Memasuki bulan November, sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim penghujan. Pada periode ini, cuaca cenderung lebih dingin, kelembapan meningkat, dan tubuh menjadi lebih rentan terhadap berbagai penyakit seperti flu, batuk, dan pilek.
Salah satu cara sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan selama musim penghujan adalah dengan mengonsumsi minuman hangat yang tidak hanya memberikan kenyamanan tetapi juga memperkuat sistem imun tubuh.
Salah satu minuman tradisional yang populer di Indonesia untuk menjaga kesehatan adalah susu jahe merah.
Kombinasi susu yang kaya akan nutrisi dan jahe merah yang memiliki sifat penghangat alami, menghasilkan minuman yang tidak hanya nikmat tetapi juga penuh manfaat kesehatan.
Minuman ini dapat membantu menjaga suhu tubuh, meredakan gejala flu, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Bersama dr. Dyah Novita Anggraini, artikel ini akan mengulas mengenai resep susu jahe merah yang bergizi, manfaatnya selama musim penghujan, serta cara membuatnya di rumah.
Artikel lainnya: Manfaat Jahe Merah untuk Kesehatan Pencernaan
Resep Susu Jahe Merah Baik untuk Kesehatan Tubuh
Membuat susu jahe merah cukup sederhana, namun pastikan bahan-bahan yang digunakan segar dan berkualitas agar manfaat nutrisinya optimal. Berikut adalah resep yang bisa Kamu coba di rumah:
Bahan-bahan:
- Jahe merah segar: 3 ruas (sekitar 50 gram) Jahe merah memiliki kandungan gingerol yang lebih tinggi dibandingkan jahe biasa, memberikan rasa yang lebih pedas dan lebih banyak manfaat kesehatan.
- Susu segar (susu sapi atau susu nabati): 250 ml Kamu bisa menggunakan susu sapi segar, susu kambing, atau alternatif nabati seperti susu almond, kedelai, atau oat untuk pilihan yang lebih sehat.
- Madu murni: 1-2 sendok makan Madu tidak hanya memberikan rasa manis alami tetapi juga mengandung banyak antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
- Kayu manis (opsional): 1 batang Kayu manis memberikan aroma harum dan tambahan rasa manis alami, serta membantu menstabilkan kadar gula darah.
- Daun pandan (opsional): 1 lembar Memberikan aroma khas pada susu jahe merah, serta menambah cita rasa.
- Air: 200 ml
Cara membuat:
- Persiapan jahe merah: Cuci jahe merah hingga bersih, lalu memarkan atau iris tipis. Kamu juga bisa membakar jahe sebentar di atas api kecil agar aromanya lebih keluar.
- Rebusan jahe: Masukkan air ke dalam panci kecil, tambahkan jahe merah dan kayu manis, lalu rebus dengan api kecil hingga air berkurang setengahnya dan aroma jahe menyebar (sekitar 10-15 menit).
- Campurkan susu: Setelah air rebusan jahe siap, saring ampasnya. Masukkan susu segar ke dalam air rebusan jahe dan panaskan dengan api kecil hingga susu mendidih. Aduk perlahan agar susu tidak pecah.
- Tambahkan madu dan daun pandan: Matikan api, tambahkan madu ke dalam campuran susu dan jahe. Jika menggunakan daun pandan, tambahkan saat mendidihkan susu untuk memberikan aroma harum yang menyegarkan.
- Sajikan: Susu jahe merah siap dinikmati. Sajikan dalam keadaan hangat untuk mendapatkan manfaat maksimal, terutama di pagi atau malam hari saat udara dingin.
Artikel lainnya: Benarkah Jahe Merah Bisa Tingkatkan Libido?
Manfaat Meminum Susu dan Jahe saat Musim Penghujan
Mengapa susu jahe merah menjadi pilihan tepat untuk menjaga kesehatan di musim penghujan?
Kombinasi susu dan jahe merah memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang sangat mendukung tubuh dalam melawan cuaca dingin dan kelembapan yang berlebihan. Berikut adalah beberapa manfaatnya:
1. Meningkatkan sistem imun
Jahe merah dikenal sebagai salah satu tanaman herbal dengan kandungan antioksidan yang sangat tinggi, terutama gingerol dan shogaol.
Zat-zat ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan virus dan bakteri, yang umumnya lebih mudah menyerang di musim penghujan.
Madu yang ditambahkan dalam susu jahe merah juga mengandung sifat antibakteri alami yang dapat mendukung sistem imun.
2. Menghangatkan tubuh
Jahe merah memiliki efek termogenik, artinya jahe dapat meningkatkan suhu tubuh dan membantu menjaga kehangatan tubuh di saat cuaca dingin. Efek ini sangat bermanfaat bagi orang yang sering merasa kedinginan selama musim hujan. Mengonsumsi susu jahe merah dapat memberikan kenyamanan instan dan melindungi tubuh dari hipotermia ringan.
3. Meredakan gejala flu dan batuk
Salah satu khasiat jahe merah yang telah dikenal secara luas adalah kemampuannya dalam meredakan gejala flu, batuk, dan pilek.
Senyawa gingerol yang terkandung dalam jahe bersifat anti-inflamasi dan ekspektoran, yang membantu membersihkan lendir dari saluran pernapasan.
Mengonsumsi susu jahe merah secara rutin selama musim hujan dapat membantu mengurangi frekuensi batuk dan mengatasi radang tenggorokan.
4. Menyehatkan pencernaan
Cuaca dingin sering kali membuat pencernaan menjadi lambat dan memicu rasa tidak nyaman seperti kembung atau mual. Jahe merah memiliki sifat karminatif yang dapat meredakan gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan mual.
Mengombinasikannya dengan susu, yang kaya akan probiotik dan kalsium, memberikan efek gKamu dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan
Artikel lainnya: Manfaat Jahe untuk Penderita Diabetes
5. Menjaga kesehatan tulang
Susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang sangat baik untuk kesehatan tulang. Di musim penghujan, kita cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di dalam rumah, sehingga paparan sinar matahari (sumber utama vitamin D) berkurang.
Dengan meminum susu secara rutin, tubuh mendapatkan asupan kalsium yang cukup untuk mencegah tulang menjadi lemah dan rapuh.
6. Menurunkan kadar kolesterol
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe merah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kolesterol tinggi sering kali menjadi masalah di musim penghujan, terutama karena aktivitas fisik yang menurun.
Mengonsumsi susu jahe merah dapat membantu mengontrol kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.
7. Sumber energi yang seimbang
Susu jahe merah tidak hanya memberikan kehangatan tetapi juga menjadi sumber energi yang seimbang.
Susu menyediakan protein, lemak sehat, dan karbohidrat yang penting untuk mendukung aktivitas harian, sementara jahe membantu menjaga metabolisme tetap aktif.
Ini adalah minuman yang ideal untuk diminum di pagi hari sebelum memulai aktivitas, terutama di cuaca dingin yang membuat tubuh cenderung merasa lebih cepat lelah.
Susu jahe merah adalah minuman yang kaya gizi dan memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, terutama selama musim penghujan.
Kombinasi susu yang mengandung protein dan kalsium dengan jahe merah yang memiliki sifat anti-inflamasi dan penghangat tubuh, menjadikan minuman ini pilihan yang sangat baik untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit di cuaca yang lembap dan dingin.
Selain itu, kandungan madu dalam minuman ini menambah manfaat antibakteri dan antioksidan, yang sangat diperlukan tubuh untuk melawan infeksi.
Dengan cara pembuatan yang mudah dan bahan-bahan yang mudah didapat, tidak ada alasan untuk tidak mencoba susu jahe merah sebagai bagian dari rutinitas harian selama musim penghujan.
Mengonsumsi minuman ini secara rutin tidak hanya menghangatkan tubuh tetapi juga membantu memperkuat sistem imun, menjaga kesehatan pencernaan, dan meningkatkan kesehatan tulang.
Hangatkan tubuh dan lengkapi kebutuhan gizi dengan susu jahe merah! Install aplikasi KlikDokter untuk temukan lebih banyak resep sehat serta tips kesehatan harian hanya dalam genggaman Kamu! Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu ya.
- Zadeh, J. B., & Kor, N. M. (2014). Physiological and pharmaceutical effects of Ginger (Zingiber officinale Roscoe) as a valuable medicinal plant. European Journal of Experimental Biology, 4(1), 87-90.
- Mashhadi, N. S., Ghiasvand, R., Askari, G., Hariri, M., Darvishi, L., & Mofid, M. R. (2013). Anti-oxidative and anti-inflammatory effects of ginger in health and physical activity: Review of current evidence. International Journal of Preventive Medicine, 4(Suppl 1), S36-S42.
- Esmaeili, M., Ghasemi, S., Moghaddam, S. P., Moghadamnia, A. A., Khalilov, R., & Mahmoodzadeh, M. (2018). Ginger (Zingiber officinale) extract can enhance antioxidant activity and improve sperm parameters after exposure to chronic noise stress in rats. International Journal of Reproductive Biomedicine, 16(3), 209.
- Douglas, R. M., & Benger, J. R. (2004). Prevention of winter infections: A review of the role of vitamin D. British Journal of Nutrition, 91(4), 568-570.