Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan penerapan gaya hidup sehat, semakin banyak juga peredaran produk yang dimaksudkan untuk menunjang kesehatan. Di antara jenis-jenis produk kesehatan yang beredar, flaxseed adalah salah satu yang mungkin sering Anda dengar.
Flaxseed adalah biji yang berasal dari tanaman flax (Linum usitatissimum). Biji ini biasanya dikonsumsi secara utuh, digiling menjadi bubuk, atau diambil minyaknya untuk kemudian dikonsumsi dalam bentuk cair atau pil. Flaxseed mengandung berbagai zat gizi yang penting bagi kesehatan tubuh. Satu porsi (dua sendok teh) flaxseed mengandung:
- 80 kalori
- 3 gram protein (6 persen dari kebutuhan harian)
- 4 gram karbohidrat (1,33 persen dari kebutuhan harian)
- 6 gram lemak baik (9,2 persen dari kebutuhan harian)
- 4 gram serat (16 persen dari kebutuhan harian)
- 100 miligram fosforus (8 persen dari kebutuhan harian)
- 60 miligram magnesium (14,2 persen dari kebutuhan harian)
- 120 miligram kalium (2,5 persen dari kebutuhan harian)
Karena mengandung berbagai zat gizi tersebut, flaxseed semakin dicari oleh mereka yang memperhatikan kesehatan. Pasalnya, jenis biji-bijian itu kaya akan omega-3 yang merupakan lemak baik untuk menunjang kesehatan jantung, otak, dan pembuluh darah.
Tak cuma itu, flaxseed juga mengandung lignans. Ini adalah sejenis estrogen dari tanaman, yang juga merupakan antioksidan untuk membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Jika dilihat dari kandungannya, flaxseed merupakan sumber serat yang sangat baik. Hampir seperlima dari kebutuhan serat harian dapat dipenuhi dengan mengonsumsi dua sendok teh flaxseed bentuk utuh atau bubuk. Serat itu sendiri dipercaya baik untuk kesehatan saluran pencernaan, karena dapat melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit atau konstipasi. Lebih jauh, serat pada flaxseed juga dituding dapat membantu menurunkan berat badan.
Sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa konsumsi minuman yang mengandung flaxseed membantu menekan nafsu makan, serta meningkatkan rasa kenyang. Studi lain pada tahun 2017 menyimpulkan bahwa konsumsi flaxseed membantu menurunkan berat badan, indeks masa tubuh (IMT), serta lingkar pinggang.
Kendati demikian, beberapa studi menyimpulkan bahwa keuntungan konsumsi flaxseed hanya didapatkan oleh mereka yang tidak mengalami kelebihan berat badan. Dengan kata lain, bagi Anda yang sudah obesitas, studi menyebut bahwa konsumsi flaxseed tidak akan membawa manfaat yang signifikan dalam hal menurunkan berat badan.
Terlepas dari itu, flaxseed adalah jenis biji-bijian yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi harian dan bisa mendatangkan beragam manfaat sehat jika dikonsumsi sesuai aturan. Maka, tak ada salahnya bila Anda ingin menambahkannya ke dalam menu sehari-hari. Supaya manfaatnya benar-benar terasa, pastikan Anda mengombinasikan konsumsi flaxseed dengan penerapan gaya hidup sehat, berolahraga secara rutin dan teratur, cukup istirahat, dan hindari rokok maupun alkohol.
[NB/ RVS]