Banyak penelitian mengungkapkan, bahwa konsumsi garam berlebih dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan. Salah satu penyakit yang kerap dihubungkan sebagai akibat dari konsumsi garam berlebih adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Namun sebaliknya, mengonsumsi garam dalam jumlah yang cukup, dapat memberikan manfaat bagi kesehatan.
Batasan konsumsi garam yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan RI per orang dewasa per hari, yaitu tidak lebih dari 2000 miligram natrium/ sodium, atau setara dengan 5 gram garam atau 1 sendok teh.
Seperti dikutip dari Prevention, berikut ini adalah beberapa alasan kenapa garam juga dibutuhkan oleh tubuh:
1. Mengatasi hiponatremia
Seorang atlet yang terlibat dalam latihan intesif dalam waktu yang lama memerlukan kandungan natrium yang lebih besar dari biasanya. Menurut ahli gizi, Joy Dubost, PhD, jika kandungan natrium dalam tubuh seseorang menurun, dapat mengakibatkan pusing, lemas dan kebingungan. Kondisi ini dikenal dengan sebutan hiponatremia.
Hiponatremia dapat terjadi saat seseorang berkeringat dengan deras dan banyak mengonsumsi air, namun tidak mengganti sodium yang dikeluarkan tubuh saat berkeringat. Dubost menyarankan, jika Anda baru saja menyelesaikan latihan panjang yang melelahkan, tak ada salahnya mengonsumsi beberapa makanan asin untuk membantu memulihkan kondisi tubuh.
2. Mengurangi pusing dan rasa haus
Keringat yang berlebihan bisa menyebabkan penurunan kadar natrium dalam tubuh. Akibatnya terjadilah hiponatremia. Akan tetapi, jika keringat muncul disebabkan oleh iklim yang panas, Anda bisa mengalami sakit kepala atau rasa haus yang berlebihan. Untuk mengatasi hal ini, taburkan garam ke makanan yang Anda konsumsi setiap hari.
3. Memperbaiki fungsi otak
Menurut sebuah penelitian di Journal of Nutrition, Health, and Aging, mereka yang menambah asupan garam menunjukkan hasil yang lebih baik saat melakukan tes fungsi otak. Meski penelitian ini masih terbilang awal, tambahan sodium ekstra dipercaya bisa bermanfaat bagi otak Anda.
Perlu Anda ketahui, hiponatremia ringan jarang membutuhkan pengobatan khusus. Kondisi ini dapat ditangani dengan memperbaiki pola makan, gaya hidup, serta menyesuaikan obat-obatan yang digunakan (terutama pil diuretik).
Sementara hiponatremia akut, umumnya membutuhkan penanganan yang lebih serius. Langkah-langkah tersebut meliputi pemberian cairan sodium melalui infus, serta konsumsi obat-obatan untuk menangani gejala yang dirasakan.
Jadi, meskipun disebut-sebut sebagai penyebab muncul atau kambuhnya hipertensi, garam juga terbukti dapat memberikan manfaat baik bagi tubuh Anda. Asalkan, jangan mengonsumsi garam secara berlebihan dan masih dalam batas yang disarankan.
[NP/ RVS]