Flaxseed adalah biji bunga flax (linium usistassinum) yang bentuknya mirip biji wijen dengan warna cokelat tua. Meskipun ukurannya kecil, ternyata biji ini memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Berikut adalah manfaat biji flaxseed bagi kesehatan:
1. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Sakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu yang perlu Anda waspadai. Salah satu kandungan flaxseed yang baik untuk kesehatan jantung adalah alpha-linolenic acid atau ALA, dan asam lemak omega-3. Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi ALA dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung dengan menurunkan kolesterol dan mencegah penumpukan kolesterol pada pembuluh darah manusia.
2. Mencegah Kanker
Kandungan ALA pada flaxseed juga dapat menurunkan peradangan yang dapat memicu kanker. Biji bunga ini juga mengandung lignan, senyawa phytoestrogen, yang diduga dapat memengaruhi metabolisme estrogen. Dengan demikian, flaxseed bisa memperlambat perkembangan kanker payudara dan kanker prostat.
3. Meningkatkan Imunitas
Kandungan lignan dan ALA pada flaxseed dapat memberikan pencegahan beberapa jenis penyakit. Flaxseed dapat menjadi tambahan makanan untuk berbagai penyakit autoimun, seperti lupus, rheumatoid arthritis dan psoriasis.
4. Baik untuk Pencernaan
mengandung banyak serat. Serat sangat baik bagi kesehatan saluran pencernaan dan jantung. Serat dalam flaxseed dapat menurunkan kadar kolesterol darah, dan memperlancar pencernaan. Biji bunga ini dapat menahan air dalam pencernaan, sehingga mempermudah buang air besar.
Siapa sangka, ternyata biji bunga yang kecil ini memiliki segudang manfaat baik bagi kesehatan. Jika ingin merasakan manfaatnya, tambahkan satu sendok makan flaxseed yang sudah digiling halus ke dalam makanan Anda. Atau jika ingin praktis, Anda dapat menemukan suplemen flaxseed yang dijual bebas di pasaran.
Flaxseed memang memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan. Namun perlu diingat bahwa berbagai penyakit di atas adalah penyakit menahun dan melibatkan berbagai faktor dalam proses perkembangannya. Karena itu, Anda tetap harus menjalankan pola hidup sehat. Jangan lupa juga untuk memerhatikan pola makan, berolahraga secara teratur, dan hindari stres, ya!
(NB/RH)