Diet dan Nutrisi

Konsumsi Jamur Bisa Tingkatkan Kesehatan Otak?

Krisna Octavianus Dwiputra, 19 Mar 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Menurut sebuah penelitian, kandungan di dalam jamur bisa meningkatkan kesehatan otak Anda.

Konsumsi Jamur Bisa Tingkatkan Kesehatan Otak?

Jamur merupakan salah satu bahan makanan yang banyak dikenal di seluruh dunia. Di Indonesia, jamur sering dijajakan sebagai camilan - seperti jamur crispy – ataupun sebagai campuran hidangan seperti dalam cap cay. Jamur memiliki rasa yang enak serta kaya nutrisi dan antioksidan. Tak heran jika jamur memiliki banyak penggemar. Ditambah lagi, menurut sebuah penelitian baru, rutin mengonsumsi jamur dapat membantu meningkatkan kesehatan otak.

Penelitian mengenai jamur dan kesehatan otak

Sebuah penelitian baru menemukan bahwa orang yang rajin mengonsumsi jamur, dalam porsi kecil sekalipun, memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami gangguan kognitif ringan (mild cognitive impairment/MCI). MCI sering dikaitkan dengan penyakit Alzheimer. Pada kondisi MCI, seseorang akan mengalami gejala yang sama seperti Alzheimer, seperti ingatan yang lemah dan masalah bahasa.

Para peneliti di National University of Singapore (NUS) berhipotesis bahwa mengonsumsi jamur dapat membantu menjaga fungsi kognitif saat masa tua. Atas dasar itu, mereka melakukan penelitian baru untuk melihat apakah mereka dapat menemukan buktinya.

Temuan tersebut telah dipublikasikan di Journal of Alzheimer's Disease pada 12 Maret 2019 lalu. Para peneliti menyimpulkan bahwa jamur yang sering digunakan dalam masakan dapat membantu mengurangi risiko MCI. Penelitian berlangsung selama 6 tahun, dari 2011 hingga 2017, dan melibatkan 663 peserta berusia 60 tahun dan lebih tua.

Jenis jamur yang menjadi fokus para peneliti adalah jamur paling umum yang dimakan di Singapura. Mereka adalah jamur emas, jamur tiram, jamur shitake, jamur kancing putih, jamur kering, dan jamur kancing kalengan.

Artikel Lainnya: Mengenal Jenis Jamur yang Bisa Dimakan dan Manfaat Sehatnya

Untuk mengukur hubungan antara makan jamur dan risiko MCI, para peneliti mengukur kemampuan kognitif para peserta.

“Orang dengan MCI masih dapat melakukan kegiatan normal sehari-hari mereka. Jadi, apa yang harus kami tentukan dalam penelitian ini adalah apakah mereka memiliki kinerja yang lebih buruk pada tes neuropsikologis standar dibandingkan orang lainnya dengan usia dan latar belakang pendidikan yang sama," ujar penulis studi Lei Feng, seorang asisten profesor di NUS.

Selain itu, tim peneliti melakukan wawancara dan meminta para peserta untuk menjalani serangkaian tes yang dapat mengukur aspek fungsi fisik dan psikologis.

Hasilnya ditemukan bahwa makan lebih dari 2 porsi jamur matang per minggu dapat menurunkan risiko MCI sebesar 50 persen. Feng mengatakan bahwa hasil ini mengejutkan dan membesarkan hati.

Para peneliti juga mencatat bahwa jamur mengandung banyak zat lain yang peran pastinya dalam kesehatan otak masih belum jelas. Zat-zat tersebut, antara lain hericenones, erinacine, scabronine, dan dictyophorines. Mereka merupakan serangkaian senyawa yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan sel-sel otak.

Tercatat juga bahwa zat yang berasal dari jamur yang bisa dimakan juga dapat menghambat produksi beta-amiloid dan fosforilasi tau. Keduanya merupakan protein beracun yang jika menumpuk berlebih di otak akan menyebabkan munculnya Alzheimer dan bentuk lain dari demensia.

Cara lain menjaga kesehatan otak

Selain dengan mengatur pola makan (seperti rutin mengonsumsi jamur), ada cara lainnya yang dapat Anda lakukan untuk memelihara kesehatan otak. Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, tidur cukup sangat penting untuk fungsi otak.

“Jam tidur yang tidak tercukupi dapat memicu kerusakan saraf otak, menurunkan kecerdasan dan daya tangkap, bahkan memperkecil volume otak. Itu sebabnya kalau mau otak Anda sehat, tidur cukup sangat penting,” katanya.

Olahraga juga penting agar otak selalu sehat. Dijelaskan oleh dr. Dyah bahwa saat olahraga, akan terjadi peningkatan aliran darah. Jadi secara tidak langsung akan meningkatkan aliran darah ke pembuluh darah di bagian otak. Selain itu, adanya metabolisme glukosa dan lemak saat berolahraga juga dampaknya baik sebagai asupan nutrisi ke otak.

Untuk memelihara fungsi otak hingga usia senja, dapat juga dibantu dengan terus belajar. Misalnya, mempelajari bahasa baru, bermain alat musik, dan sering membaca dan menulis. Melakukan aktivitas sosial dan berinteraksi dengan banyak orang juga dapat membantu menjaga kesehatan otak, karena Anda terus terstimulasi.

Jamur dapat menjadi makanan pilihan untuk membantu meningkatkan kesehatan otak Anda. Namun, Anda juga harus menyeimbangkannya dengan pola hidup sehat lainnya. Pastikan tidur selalu cukup, olahraga teratur, dan terus mempelajari hal-hal baru agar otak Anda selalu sehat sampai tua.

[RS/ RVS]

Kesehatan otak
Jamur
Otak
Demensia
Alzheimer