Diet dan Nutrisi

Makan Daging Pakai Daun Selada, Ada Manfaatnya atau Tidak?

HOTNIDA NOVITA SARY, 22 Agu 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Cara makan ala Korea dengan membungkus daging dengan sayur selada sedang digemari. Apakah ada manfaatnya bagi kesehatan?

Makan Daging Pakai Daun Selada, Ada Manfaatnya atau Tidak?

Anda adalah penggemar drama Korea? Kalau iya, pernahkah melihat adegan makan daging yang dibungkus daun selada? Orang Korea menyebutnya ssambap, alias nasi dan daging yang dibungkus daun selada.

Sebagian orang Indonesia lantas mengadopsi cara makan tersebut. Namun, apakah makan daging dengan selada ada manfaatnya bagi kesehatan?

 

1 dari 2

Makan Daging Pakai Selada, Cek Dulu Manfaatnya

Selada atau Lactuca sativa adalah salah satu sayuran hijau yang jadi favorit banyak orang.

Sayuran hijau (meski ada yang berwarna merah keunguan) bertekstur renyah ini juga merupakan salah satu sumber nutrisi yang penting bagi tubuh.

Kandungan nutrisi selada tersebut antara lain energi (15 Kcal), karbohidrat (2,87 gram), protein (1,36 gram), dan serat (1,3 gram). Sayuran nol kolesterol ini juga memiliki lemak total yang terhitung rendah, yakni 0,15 gram.

Selain itu, selada juga diperkaya dengan sejumlah vitamin dan mineral. Misalnya, folat, riboflavin, vitamin A, vitamin C, vitamin K, kalsium, zat besi, dan juga magnesium.

Dengan ragam kandungan tersebut, apakah dengan dikonsumsi bersamaan dengan daging ada manfaat lebih yang didapat?

Terkait hal tersebut, dr. Devia Irine Putri mengatakan kalau ada manfaatnya karena selada adalah sumber serat.

“Sebenarnya fungsi dan manfaat selada itu sendiri sebagai sumber serat. Selada dipilih untuk dikonsumsi bersamaan dengan daging bisa jadi karena kandungan airnya yang lebih tinggi dan rasanya segar. Selain itu, lebih ringan saat dimakan,” ujar dr. Devia.

Dengan beragam kandungan selada, nutrisi vitamin dan mineral yang masuk ke dalam tubuh semakin beragam.

Dokter Devia Irene menambahkan sebenarnya bukan cuma selada yang bisa dikonsumsi bersamaan dengan daging. Beragam jenis sayuran lainnya juga boleh sekali dikonsumsi berbarengan.

Misalnya, brokoli, wortel, atau mentimun. Sesuaikan dengan jenis sayur yang dipilih. Beberapa sayuran dapat dimakan mentah, tapi sebagian butuh dimasak beberapa saat.

Artikel Lainnya: Yakin Daging Merah Buruk untuk Kesehatan? Ini Faktanya

2 dari 2

Sebelum Makan Daging Pakai Selada, Perhatikan Ini Dulu

Anda ingin mencicipi sensasi makan daging dibungkus daun selada ala orang Korea? Biar tetap sehat dan aman, berikut tipsnya dari dr. Devia Irine Putri:

  • Pastikan Daun Selada Bersih

Pastikan sayuran selada yang disajikan sudah bersih dari tanah, telur cacing, kutu, atau serangga lainnya. Anda bisa mencucinya terlebih dahulu dengan air bersih dan sabun khusus.

“Bukan hanya selada, ya. Sayuran lalapan apa pun, seperti timun, harus dicuci dulu sebelum dimakan,” dia menjelaskan.

  • Jangan Konsumsi Daging Berlebihan

Saat makan (apa pun itu) jangan kalap! Dokter Devia menyarankan Anda untuk menyesuaikan jumlah daging yang dikonsumsi sesuai dengan porsi.

Perbandingan antara selada dan daging dalam sekali bungkus juga harus pas.

“Kalau daging terlalu banyak jumlahnya, nanti malah membuat begah dan masalah di saluran cerna, sembelit misalnya,” ujar dr. Devia.

Batasi juga mengonsumsi daging yang berlemak. Lebih baik, pilih daging dengan sedikit atau tidak ada lemaknya sama sekali.

Artikel Lainnya: Daging Merah vs Daging Putih, Mana yang Lebih Kaya Gizi?

  • Makan Daging yang Sudah Matang

Cara sehat makan daging selanjutnya adalah memasak daging hingga matang.

Hindari daging mentah atau setengah matang demi mengurangi risiko infeksi saluran cerna dan masalah kesehatan lainnya.

  • Jangan Lupakan Sumber Serat Lainnya

Memang Anda sudah makan sayur selada bersamaan dengan daging. Namun, tidak ada salahnya untuk menambah sumber serat lainnya.

“Misalnya, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan usai menyantap ssambap. Atau Anda bisa menutup sesi makan dengan yoghurt,” kata dr. Devia.

Keduanya diketahui tinggi serat sehingga baik untuk pencernaan.

Selain hal-hal di atas, Anda juga tetap harus mengonsumsi air putih yang cukup untuk menghindari sembelit. Lakukan juga olahraga agar pergerakan usus lancar dan masalah kesehatan. Misalnya,konstipasi dan kolesterol tinggi, bisa dihindari.

Jangan ketinggalan informasi menarik lainnya seputar kesehatan, nutrisi, dan gaya hidup dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

(AYU/ARM)

daging