Banyak anggapan yang menyatakan bahwa menurunkan berat badan dapat memperbesar penis. Hal ini diduga karena perut yang semakin mengempis akan ‘mendorong’ penis, sehingga tampak lebih besar. Bagaimana fakta medisnya?
Perlu Anda ketahui, penis merupakan salah satu organ reproduksi pria yang fungsinya menyalurkan sel sperma ke dalam organ reproduksi wanita. Agar dapat menjalankan fungsi tersebut, penis harus dapat berereksi dengan baik.
Secara anatomis, penis terdiri atas bagian kepala dan batang. Di dalamnya terdapat banyak pembuluh darah yang dapat melebar jika terisi darah. Secara kasatmata, ukuran penis yang dilihat hanya dari ujung hingga pangkal.
Akan tetapi, sebenarnya ada bagian penis di bawah pangkal yang tidak terlihat oleh mata. Jika dilihat melalui MRI (sejenis alat untuk pemeriksaan radiologi), penis yang ereksi sebenarnya berbentuk seperti bumerang, namun hanya setengahnya saja yang dapat dilihat dari luar.
Artikel lainnya: 10 Keunggulan Penis Kecil yang Harus Anda Tahu
Pengaruh Berat Badan terhadap Ukuran Penis
Perlu diketahui bahwa ada kondisi yang disebut buried penis atau penis yang tertimbun di bawah lemak. Hal ini dapat mempengaruhi baik anak laki-laki maupun pria dewasa.
Dalam kondisi ini, penis berukuran normal tetapi tersembunyi di bawah kulit perut, paha, atau skrotum (kantong di bawah penis yang menopang testis).
Ada sejumlah penyebab penis terkubur di bawah lemak. Penis yang tersembunyi dapat terjadi saat lahir atau berkembang di kemudian hari. Ini lebih sering terlihat pada bayi dan balita daripada anak laki-laki dan pria dewasa dengan obesitas.
Obesitas diduga menjadi dalang dari kelebihan lemak di sekitar perut dan area genital, yang akhirnya membuat penis tampak tersembunyi dan ukurannya di bawah rata-rata pria dewasa normal.
Oleh karena itu, bila pria yang obesitas mampu menurunkan berat badannya, bagian penis yang terkubur oleh lemak di area pubis akan muncul kembali, sehingga akan terlihat lebih besar. Meski demikian, lingkar penis atau ketebalan penis relatif tidak mengalami perubahan.
Artikel lainnya: Benarkah Ukuran Penis Berpengaruh pada Kesuburan Pria?
Cara Efektif Turunkan Berat Badan pada Pria
Lemak di sekitar pubis atau area kemaluan adalah bentuk lemak perut yang umum terjadi, yang diakibatkan peningkatan asupan kalori dan penurunan aktivitas fisik. Pria yang memiliki kelebihan lemak perut berisiko lebih tinggi untuk kondisi medis seperti penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
Sementara, faktor keturunan mungkin memainkan peran dalam pembentukan lemak pada area pubis. Dan sebagian besar kasus dapat dikaitkan dengan makan berlebihan, konsumsi alkohol, serta kurangnya berolahraga.
Berikut adalah beberapa tips untuk mendapatkan berat badan ideal, sehingga kemaluan Anda terlihat lebih besar:
1. Perhatikan Pola Makan
Perbanyaklah makanan sehat rendah kalori, seperti buah-buahan, sayuran, unggas, dan biji-bijian utuh. Kurangi asupan kalori Anda dengan mengonsumsi lebih sedikit gula atau karbohidrat.
Semakin banyak kalori yang Anda konsumsi, semakin kecil kemungkinan Anda untuk membakarnya, sehingga meningkatkan akumulasi lemak.
Artikel lainnya: Cara Memperbesar Penis dengan Cara Alami dan Medis
2. Olahraga Teratur
Rutin melakukan latihan aerobik juga penting, seperti joging atau bersepeda. Latihan aerobik mempercepat detak jantung Anda dan meningkatkan sirkulasi.
Menurut American Council on Exercise, ketika ini terjadi, tubuh Anda mengambil energi dari asupan kalori dan lemak yang disimpan, termasuk lemak pada area sekitar penis, yang kemudian terbakar lebih efisien.
Lakukan olahraga setidaknya dua kali seminggu, disertai latihan pembentukan otot untuk perut Anda. Sit-up akan membantu meningkatkan otot perut, membangun massa otot tanpa lemak, dan memberikan efek kekuatan tambahan ke dasar panggul Anda.
3. Buat Defisit Kalori
Buat defisit kalori harian berdasarkan usia dan berat badan Anda. Faktor-faktor ini akan membantu Anda menentukan berapa banyak kalori yang dibutuhkan untuk mempertahankan berat badan Anda saat ini.
Dengan mengurangi kebutuhan kalori ini setidaknya 500 kalori per hari, Anda bisa kehilangan hingga 0.5-1 kilogram per minggu.
Kesimpulannya, menurunkan berat badan memang bisa membuat penis terlihat lebih besar. Tapi perlu Anda ingat, cara ini hanya dapat mengembalikan batang penis yang terkubur lemak di area pubis, bukan menambah atau memperbesar ukuran penis yang sebenarnya.
Bagi Anda yang masih memiliki pertanyaan seputar cara memperbesar penis atau menurunkan berat badan, bisa berkonsultasi kepada dokter-dokter kami. Gunakan layanan Tanya Dokter dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.
[NWS/ RS]