Memasuki usia 40 tahun ke atas, sebagian wanita sudah mulai memasuki usia menopause. Biasanya kondisi ini ditandai oleh berhentinya siklus haid selesainya masa subur.
Bicara tentang menopause, rasanya istilah tersebut lebih identik dengan wanita, ya? Padahal faktanya, pria juga mengalami ‘menopause’, lho. Kondisi ini dikenal sebagai andropause.
Hanya saja, apa yang dialami para pria berbeda dengan wanita. Gejalanya dapat muncul setelah usia 50 tahun. Meski begitu, tidak semua pria akan mengalami gejala andropause. Hal ini bergantung pada faktor sosial atau kebiasaan seorang pria.
Penyebab utama menopause pada pria adalah penurunan kadar testosteron. Namun, beberapa kondisi medis juga dapat memicu terjadinya kondisi ini, misalnya kanker testis atau operasi pengangkatan testis (kebiri). Berikut ini adalah tanda dan gejala andropause pada pria:
1. Hilangnya Konsentrasi
Gejala andropause pada pria yang bisa Kamu amati berhubungan dengan konsentrasi seseorang. Orang yang mengalami andropause akan merasa sulit untuk fokus dan berkonsentrasi.
Jika seorang pria mengalaminya, suatu pekerjaan yang relatif mudah menjadi lebih sulit karena penurunan daya konsentrasi.
Artikel lainnya: Resep Awet Muda untuk Pria
2. Mudah Lelah
Apakah Kamu sering mudah lelah akhir-akhir ini? Karena tidak hanya konsentrasi yang berkurang, seseorang dengan andropause akan mengalami keluhan gampang lelah.
Nah, gejala andropause ini tidak hanya berhubungan dengan kelelahan karena aktivitas fisik rutin. Kamu juga bisa gampang lelah hanya karena aktivitas ringan seperti tidur lebih malam.
3. Perubahan Perilaku dan Perubahan Mood
Perubahan mood juga berhubungan dengan menopause. Perlu diketahui, perubahan perilaku dan suasana hati sering dialami oleh seseorang menjelang andropause. Kondisi ini bisa saja terjadi, bahkan pada beberapa kasus dapat mengarah ke suasana murung tanpa penyebab yang jelas.
4. Depresi
Adanya perubahan mood terkait andropause bisa berujung pada depresi. Oleh karena itu, sebelum hal ini menimpa, amati gejala perubahan perilaku atau suasana hati yang ekstrem.
Banyak orang usia tua mengalami depresi yang tidak terdiagnosis. Perhatikan kesehatan mentalmu. Bila perlu, Kamu bisa mendiskusikannya dengan pasangan.
Artikel lainnya: Manfaat Konsumsi Bekicot untuk Tingkatkan Kesuburan Pria
5. Peningkatan Berat Badan
Seiring dengan menurunnya kadar testosteron, peningkatan berat badan menjadi lebih mungkin terjadi. Terlebih ketika Kamu jarang olahraga.
Agar gejala andropause ini tidak terjadi, jangan lupa untuk memasukkan olahraga ke dalam rutinitas harianmu. Kamu bisa melakukan olahraga apa pun yang Kamu senangi atau mengajak orang-orang terdekat supaya lebih semangat.
6. Penurunan Massa Otot
Gejala menopause pada pria selanjutnya berkaitan dengan massa otot. Perlu Kamu ketahui, seiring dengan menurunnya kadar testosteron, massa otot juga dapat mengalami penurunan.
Sebagai catatan, massa otot yang berkurang dapat memengaruhi penampilan fisik atau berat badan Kamu. Tapi jangan khawatir, Kamu dapat melakukan strength training atau weight lifting untuk menjaga massa otot.
7. Penurunan Massa Tulang
Penurunan kadar hormon testosteron di dalam tubuh juga akan memengaruhi produksi massa tulang. Oleh karena itu, pada usia tua sering dijumpai adanya penurunan massa tulang. Karenanya, penting bagimu untuk rutin olahraga dan menjaga pola makan bergizi seimbang.
8. Hasrat Seksual yang Rendah
Penurunan hasrat seksual menjadi salah satu gejala andropause pada pria. Penyebab kondisi ini adalah penurunan kadar hormon testosteron.
Untuk mengecek kadar testosteronmu, bisa berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter. Nantinya dokter akan menentukan penanganan yang paling tepat untukmu.
9. Peningkatan Lemak Tubuh
Penurunan kadar testosteron dapat menyebabkan peningkatan lemak tubuh, terutama di sekitar perut. Ini juga bisa berhubungan dengan penurunan metabolisme. Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh cenderung melambat.
Dengan penurunan testosteron, laju metabolisme juga bisa berkurang, sehingga tubuh lebih cenderung menyimpan lemak daripada membakar kalori.
Demikian tanda-tanda andropause pada pria yang bisa Kamu amati. Untuk memastikan gejala andropause, biasanya dokter akan melakukan pemeriksaan fisik atau pemeriksaan kadar hormon testosteron dalam darah.
Cobalah untuk menjaga pola hidup sehat dan rutin berolahraga. Yuk, #JagaSehatmu selalu dengan memulai pola hidup sehat sejak usia muda! Cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan mengunduh Aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store.