Cara Membersihkan Penis dengan Benar yang Wajib Diketahui Pria

Kebanyakan pria hanya membersihkan penis dengan cara dibasuh air dan dilakukan setelah buang air kecil atau saat mandi. Bahkan, ada yang membersihkan penis hanya dengan mengelap atau menyekanya menggunakan tisu!

Padahal, sama halnya dengan vagina, membersihkan penis harus dilakukan dengan cara yang benar dan dilakukan rutin. Untuk itu, ketahui langkah-langkah tepat membersihkan penis lewat ulasan di bawah ini.

Artikel lainnya: 17 Cara Membesarkan Penis dengan Alami dan Medis

Cara Membersihkan Penis yang Benar

Bagi pria yang jarang membersihkan penis, jangan kaget kalau banyak daki yang menempel di batang atau dekat lipatan kulit penis.

Daki di penis disebut sebagai smegma. Smegma dapat ditemukan pada penis yang tidak disunat atau jarang dibersihkan. Tidak menutup kemungkinan juga bahwa smegma bisa muncul pada penis yang sudah disunat.

Adanya penumpukan smegma memicu bau tidak sedap pada penis. Tidak sedikit juga smegma yang menyebabkan infeksi bakteri atau jamur di penis.

Berikut adalah cara membersihkan penis yang dapat kamu terapkan.

1. Dibilas dengan Air Bersih

Dokter Dyah Novita Anggraini mengatakan, “Penis atau alat kelamin pria sebaiknya dibersihkan menggunakan air biasa. Kalau bisa, air yang digunakan adalah air hangat dengan suhu suam-suam kuku. Bisa dibersihkan dulu mulai ujung sampai bagian bawah penis. Gosok lembut penis agar bakteri yang menempel bisa hilang.”

2. Pilih Sabun yang Bahannya Lembut di Kulit

Sebenarnya tidak disarankan mencuci atau membersihkan penis menggunakan sabun. Pasalnya, sabun bisa memicu penis jadi iritasi, terutama jika residunya tidak dibersihkan dengan benar.

Menurut dr. Dyah Novita, jika ingin menggunakan sabun, pilihlah yang tidak mengandung pewangi tambahan. Setelahnya, dibilas lagi dengan menggunakan air hangat.

Artikel Lainnya: Wahai Para Pria, Kenali Ciri-Ciri Penis yang Sehat Berikut Ini

3. Bersihkan Bagian Kulup

“Untuk penis yang sudah disunat, pastikan untuk membersihkan semua area, mulai dari batang penis, kepala penis, hingga skrotum. Kalau yang belum disunat, dibersihkan area kulup penisnya. Caranya, tarik secara lembut sampai batas maksimal dan ditarik lagi ke atas agar kelihatan bagian dalam penis,” ujar dr. Dyah Novita

Setelah itu, bersihkan kulit di bagian bawah kulup dengan air dan gosok secara lembut. Dorong kembali kulit kulup ke posisi semula dengan perlahan agar tidak muncul rasa nyeri.

4. Cuci Rambut Kemaluan

Rambut kemaluan juga perlu dibersihkan, ya. Pasalnya, rambut yang ada di organ intim dapat menjadi sarang bakteri penyebab penyakit.

Di area rambut kemaluan juga sering berkeringat dan bisa menyebabkan alat kelamin menjadi bau. Kamu bisa mencuci rambut dengan perlahan dengan menggunakan sabun dan bilas hingga bersih merata.

Artikel Lainnya: Penis Lecet, Ini Penyebab dan Cara Menanganinya

5. Keringkan Alat Kelamin

Setelah dibersihkan, pastikan kamu mengeringkan penis secara menyeluruh. Jangan langsung mengenakan celana dalam ketika penis masih dalam keadaan basah.

Hal tersebut dapat membuat organ intim pria jadi lembap dan berbau tidak sedap. Kondisi lembap memicu penis menjadi sarang bakteri dan kuman.

Selain cara dasar di atas, kamu dianjurkan mengganti celana dalam secara berkala. Jika pakaian dalam yang sudah digunakan kotor, segera cuci dengan bersih. Dilarang memakai celana dalam yang masih kotor atau belum dicuci.

Bakteri yang menempel di pakaian dalam kotor bisa berpindah lagi ke penis dan menimbulkan gangguan kesehatan di alat kelamin. Kamu bisa membawa pakaian dalam cadangan apabila memiliki aktivitas fisik yang padat di luar rumah.

Tak hanya itu, jangan menggunakan pakaian atau celana dalam yang terlalu ketat. Pakaian yang terlalu ketat dapat mengganggu sirkulasi udara di area organ intimmu.

Pilihlah celana dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat sehingga nyaman untuk digunakan.

Artikel Lainnya: Kenali Faktor-faktor Penentu Ukuran Penis

Kapan Saja Pria Perlu Membersihkan Penis?

Sama seperti vagina yang harus dibersihkan secara rutin, penis juga wajib bisa dibersihkan setiap kali mandi, buang air kecil, dan buang air besar.

Penting untuk diingat, penis juga perlu dibersihkan sebelum dan sesudah berhubungan seks. Cara membersihkan penis setelah berhubungan intim pada dasarnya sama dengan langkah-langkah yang disebutkan di atas.

Membersihkan penis usai bercinta punya tujuan agar bakteri atau cairan vagina tidak menempel di alat kelamin.

Terakhir, bersihkan penis setiap kamu selesai berolahraga. Sebab saat sedang latihan, tubuh akan mengeluarkan keringat, termasuk di bagian penis. Karena keringat bisa membuat penis gatal dan baunya tidak sedap.

Untuk tahu informasi kesehatan dan perawatan pria lainnya, baca terus artikel di aplikasi Klikdokter. Kamu juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter lewat fitur Tanya Dokter.

(OVI/JKT)