Untuk mencukur bulu yang berada di wajah atau tubuh, Anda memerlukan pisau cukur yang tajam dan shaving creams alias krim pencukur. Namun, jika krim tersebut habis dan belum sempat membeli, dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter menyarankan Anda untuk memanfaatkan minyak kelapa sebagai alternatif
Minyak kelapa alami untuk bercukur
Jenis minyak kelapa yang punya kemampuan untuk menjadi krim pencukur adalah yang masih bersifat alami. Dilansir dari Dermatology Times, minyak kelapa alami belum diubah secara kimia dan tidak memiliki ekstrak tambahan.
Minyak kelapa alami yang juga sering dimanfaatkan sebagai bahan kosmetik seperti sebagai pelembap dan pembersih kulit ini memungkinkan pisau cukur bergerak dan memotong dengan mulus. Sehingga, risiko tergores dan terluka menjadi sangat kecil.
Minyak kelapa alami mengandung asam laurat, asam linoleat, dan asam palmitat yang tergolong asam lemak bebas, sehingga dapat berfungsi dengan optimal sebagai pelembap.
Anda bisa mengoleskan minyak kelapa alami sebelum dan sesudah bercukur. Kombinasi zat tersebut akan memberikan kelembapan sekaligus menenangkan kulit yang kemerahan usai bercukur.
Jangan takut kulit akan terkena infeksi bakteri atau peradangan setelah bercukur. Minyak kelapa alami yang digunakan untuk bercukur juga memiliki kemampuan sebagai agen anti-bakteri.
Minyak kelapa dapat memperbaiki skin barrier
Ada satu lagi manfaat minyak kelapa untuk kulit, yaitu minyak kelapa dapat memperbaiki skin barrier Anda. Dari KlikDokter, dr. Melyarna Putri mengatakan bahwa kulit memiliki pelindung yang disebut dengan skin barrier. Fungsi barrier pada kulit diperankan oleh lapisan teratas pada kulit atau stratum korneum (lapisan tanduk).
“Jika pelindung tersebut rusak, kulit akan menjadi sangat kering sehingga terbentuk celah-celah atau cracking. Kalau sudah begitu, kemungkinan untuk terjadinya infeksi kulit dengan gejala gatal dan panas akan meningkat,” jelas dr. Melyarna.
Apabila benar-benar terjadi masalah tersebut, minyak kelapa dapat menjadi solusinya. Faktanya, minyak kelapa alami yang dioleskan ke kulit dapat memperbaiki kondisi cracking sekaligus mengurangi segala risiko infeksi.
Karena skin barrier sudah diperbaiki dan cracking tidak terlalu terlihat lagi, kulit akan terasa lebih lembut dan kenyal ketika disentuh.
Tips mencukur yang benar
Kendati sudah menggunakan minyak kelapa, iritasi kulit sebenarnya masih bisa terjadi jika Anda tidak tahu cara mencukur yang benar. Karena itu, dr. Reza Fahlevi dari KlikDokter menyarankan untuk melakukan langkah-langkah sebagai saat mencukur:
- Siapkan alat cukur yang tajam, foam untuk mencukur, cermin, dan pelembap kulit. Foam dapat Anda ganti dengan minyak kelapa alami.
- Sebelum mencukur, basahi rambut atau bulu yang akan dicukur dan tunggu sekitar 1 atau 2 menit. Membasahi rambut atau bulu bertujuan untuk membuatnya lebih lembut sehingga lebih mudah dicukur.
- Oleskan foam atau minyak kelapa pada area kulit dan bulu yang hendak dicukur.
- Cukurlah dengan pisau cukur yang tajam. Baik alat cukur manual maupun elektrik, masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan. Pilih yang membuat Anda nyaman.
- Bercukurlah dengan pelan dan hati-hati untuk mencegah iritasi.
- Setelah mencukur semua bagian yang hendak dibabat, bersihkan sisa foam atau minyak kelapa dengan air bersih.
- Jika sudah bersih semua, keringkan menggunakan handuk dengan cara ditepuk-tepuk perlahan. Setelahnya, oleskan pelembap kulit untuk mencegah kekeringan dan iritasi pada area yang baru dicukur.
Sejak dahulu, minyak kelapa memang sudah sering digunakan untuk memelihara kesehatan rambut dan kulit. Jadi, tak ada salahnya bila Anda ingin menggunakannya untuk bercukur.
Namun ada hal penting yang mesti diperhatikan saat Anda memanfaatkan minyak kelapa untuk bercukur. Gunakan minyak kelapa murni, pisau cukur yang tajam dan tidak berkarat, serta lakukan gerakan bercukur yang hati-hati.
(NB/ RH)