Kebocoran air mani (sperma) dan mimpi basah sering dianggap sama, padahal keduanya adalah dua kondisi yang berbeda. Kebocoran air mani atau dalam bahasa medis dikenal sebagai spermatorrhea. Ini adalah ketidakmampuan katup air mani pada penis untuk membuka dan menutup sebagaimana mestinya.
Sedangkan mimpi basah (nocturnal emission) adalah kondisi normal di mana ejakulasi sampai mengeluarkan air mani terjadi akibat bermimpi hal-hal seksual saat tidur.
Dampak yang Bisa Dirasakan Pria Akibat Kebocoran Sperma
Pada kebocoran air mani, para pria merasakan air mani keluar dengan sendirinya tanpa orgasme. Kondisi ini tetap bisa terjadi meskipun tidak ada rangsangan seksual sebelumnya. Hal ini umumnya sangat mengganggu pria, terutama ketika sedang beraktivitas.
Air mani atau sperma normalnya tidak keluar dari penis saat tidak ada rangsangan seksual. Pada orang dengan spermatorrhea, beberapa mengeluhkan air mani yang mudah menetes tanpa disadari, padahal ia baru memikirkan hal-hal berbau seksual saja.
Lebih parahnya, sebagian orang dengan kondisi ini mengakui bahwa saat beraktivitas (tidak sedang memikirkan hal-hal berbau seksual) ataupun tidur sekalipun, air mani mereka dapat menetes tanpa disadari.
Selain mengganggu aktivitas dan kenyamanan, kebocoran air mani juga berdampak pada performa seksual seorang pria di ranjang. Jika dibiarkan lebih lanjut, kondisi ini dapat menyebabkan ejakulasi dini. Di mana hal ini merupakan mimpi buruk bagi para pria.
Artikel Lainnya: Tips Menjaga Kualitas Sperma
Berbagai Faktor Penyebab Kebocoran Air Mani
Penyebab utama dari kebocoran sperma ini adalah karena katup penis tidak berfungsi dengan baik. Namun, ada beberapa hal lain yang bisa memicu sperma bocor pada pria seperti berikut ini:
-
Sering Masturbasi
Penyebab utama kebocoran katup air mani adalah kebiasaan sering onani atau masturbasi. Kebiasaan buruk ini menyebabkan gangguan saraf parasimpatis dan saraf simpatis. Sehingga muncul masalah psikologis di mana keinginan dan pikiran akan hal-hal berbau seksual menjadi sangat tinggi.
-
Sering Menonton Film Porno
Perilaku terlalu sering menonton, melihat gambar, atau membaca konten pronografi dapat menyebabkan fantasi seksual seseorang tinggi. Pada pria, apabila keseringan melakukan hal tersebut, dampaknya pikiran jadi mudah terangsang. Rangsangan dari pikiran inilah yang dapat mengeluarkan air mani tanpa orgasme atau adanya rangsangan seksual secara fisik.
-
Infeksi Saluran Kemih dan Pembesaran Kelenjar Prostat
Infeksi saluran kemih dan pembesaran kelenjar prostat dapat menjadi faktor penyebab kebocoran air mani. Pasalnya, kedua penyakit ini berpengaruh pada fungsi katup air mani dalam membuka dan menutup sesuai waktunya.
Artikel Lainnya: 6 Pola Hidup untuk Tingkatkan Kualitas Sperma
-
Penyebab Lainnya
Selain ketiga penyebab di atas, kebocoran air mani dapat pula disebabkan oleh penyakit diabetes, stroke, kebiasaan merokok, dan minum alkohol. Selain itu, penyalahgunaan obat-obatan, gangguan hormone testosteron, kelelahan, stress, dan masalah psikologis lainnya.
Tidak dipungkiri juga, bahwa adanya penekanan pada kelamin pria juga dapat menyebabkan air mani menetes tanpa disadari.
Mencegah Terjadinya Kebocoran Air Mani
Seseorang dikatakan mengalami air mani bocor dan dipastikan lewat pemeriksaan darah dan analisa sperma. Untuk itu, Anda sebaiknya periksa dan konsultasi ke dokter untuk diagnosis lebih tepat.
Sebisa mungkin menghindari kebiasaan onani terlalu sering. Pada dasarnya bahaya masturbasi terlalu sering dapat menyebabkan sensitivitas rangsangan seks jadi menurun, alat kelamin Anda pun jadi mudah luka.
Selain itu, hindari pula fantasi seksual berlebihan yang timbul akibat kegemaran menonton film porno atau media porno lainnya. Tidak hanya dapat menyebabkan kebocoran air mani, kebiasaan ini dapat menimbulkan ejakulasi dini ataupun gangguan ereksi.
Diperlukan pula perubahan pola hidup yang lebih sehat seperti rutin berolahraga, konsumsi makan bergizi, banyak mengonsumsi sayur dan buah serta menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, alkohol, obat-obatan terlarang, serta stress.
Kepuasan dan performa seksual seseorang sangat dipengaruhi oleh kemampuan berkomunikasi dengan pasangan. Utarakan keinginan dan kebutuhan Anda pada pasangan, dengan begitu kepuasan seksual dapat tercapai bagi kedua belah pihak.
Jika mengalami tanda dan gejala kebocoran air mani atau masalah seksual lainnya, jangan malu untuk berkonsultasi dengan ahlinya. Bawa serta pasangan Anda saat berkonsultasi. Jika segan, Anda bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter KlikDokter melalui Live Chat.
[OVI/RPA]