Tampon dan menstrual cup termasuk pilihan yang baik untuk menampung maupun menyerap darah haid.
Namun, kebanyakan wanita di Indonesia masih menggunakan pembalut; baik yang bersayap maupun tidak.
Berbicara tentang itu, pernahkah Anda mendengar soal pembalut dingin? Benda tersebut dipercaya bisa membuat kondisi vagina lebih nyaman, meski sedang mengeluarkan darah haid dan bergesekan dengan permukaan lembap.
Namun, karena terbilang sebagai hal baru, tak sedikit yang masih meragukan soal keamanan pembalut dingin di miss v. Bagaimana faktanya?
Artikel Lainnya: Amankah Mengganti Pembalut dengan Kain Saat Haid?
Manfaat Pembalut Dingin untuk Wanita Datang Bulan
Ternyata, ada sejumlah manfaat yang bisa dirasakan jika memakai pembalut yang dingin, antara lain:
1. Menjaga Agar Tetap Kering
Sedang haid dan melakukan berbagai aktivitas luar ruangan biasanya akan menambah rasa tidak nyaman di sekitar area kewanitaan.
Keringat yang mengucur akan menambah kelembapan di area miss v dan pembalut biasa, sehingga rasa lengket akan semakin menjadi-jadi.
Dengan pembalut yang dingin, permukaannya diklaim akan senantiasa kering selama berjam-jam sehingga kondisi tersebut dapat dihindari.
2. Mencegah Panas dan Iritasi
Duduk berjam-jam, terutama pada hari yang panas, dapat menyebabkan peningkatan keringat di area intim. Panas yang terjebak dan kelembapan berlebih akan meningkatkan risiko ruam serta infeksi.
Pembalut dingin akan memberikan perasaan sejuk untuk menangkal panas selama periode tersebut.
Ketika area sekitar miss v terasa sejuk dan kering, risiko pertumbuhan infeksi jamur vagina akan semakin kecil.
3. Mengatasi Gatal
Gatal di kulit tangan atau kaki? Gel pengurang gatal bisa digunakan. Gel tersebut biasanya terasa cukup dingin sehingga gatal bisa ditekan dan diredakan. Jika tak ada gel pendingin, kompres dingin dengan es batu juga bisa dilakukan.
Konsep tersebut mirip dengan fungsi pembalut dingin. Ketika wanita menstruasi, rasa gatal di area miss v akan meningkat. Menggaruk area tersebut sama sekali bukan solusinya.
Namun, dengan menggunakan pembalut dingin, rasa gatal dapat berkurang dan wanita bisa merasa lebih nyaman dalam beraktivitas meski sedang datang bulan.
Artikel Lainnya: Sering Pakai Pembalut, Benarkah Bikin Wanita Susah Hamil?
Bagaimana dengan Keamanan Pembalut Dingin?
Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, pembalut yang dingin biasanya mengandung herbal mint atau bahan lain yang bisa menghasilkan sensasi serupa.
“Dan kalau untuk keamanannya, ini sebenarnya kembali lagi ke penggunaanya masing-masing,” tutur dr. Dyah Novita.
“Jika setelah dipakai nyatanya nyaman-nyaman saja, tidak terasa reaksi alergi; seperti gatal-gatal, kemerahan, dan sensasi panas, maka pembalut ini bisa terus digunakan. Tapi, jika sudah muncul gejala yang disebutkan, lebih baik jangan dikenakan lagi,” tegasnya.
Fungsi atau manfaat dari pembalut dingin pada dasarnya hanya menjaga agar panas dan keringat tidak terjebak di area miss v. Pembalut ini pun dapat menangkal rasa gatal.
Jika ada klaim yang menyatakan bahwa pembalut yang dingin bisa membunuh bakteri, sebaiknya pikir-pikir ulang sebelum Anda mempercayainya.
Faktanya, ada atau tidaknya kuman di area vagina bukan disebabkan oleh jenis pembalut yang digunakan. Hal tersebut lebih dipengaruhi oleh berapa kali Anda mengganti pembalut dalam sehari.
Artikel Lainnya: Cara Mencegah Infeksi Akibat Pembalut
Menggunakan pembalut yang klaimnya bisa membunuh kuman tidak akan bermanfaat jika Anda hanya menggantinya satu kali sehari.
Apa pun jenis pembalutnya, tindakan tersebut dapat tetap menyebabkan pertumbuhan kuman di area kewanitaan.
“Oleh karena itu, apa pun jenis feminine hygiene pads yang digunakan, Anda harus menggantinya 4 jam sekali,” saran dr. Dyan Novita.
Tidak hanya itu, Anda juga mesti membersihkan area vagina dengan saksama dan mengeringkannya dengan tisu bersih usai mengganti pembalut.
Kini, Anda sudah mengetahui sekilas tentang manfaat dan keamanan pembalut yang dingin atau cooling feminine hygiene pads.
Bila masih ada pertanyaan seputar organ kewanitaan dan menstruasi, Anda bisa melakukan konsultasi secara langsung kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.
(NB/AYU)