Perawatan Wanita

Bahan Makanan yang Baik untuk Penderita Endometriosis

dr. Arina Heidyana, 24 Okt 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pilihan makanan untuk penderita endometriosis harus bergizi seimbang. Simak 8 menu makanan sehat untuk penderita kista endometriosis di sini.

Bahan Makanan yang Baik untuk Penderita Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi munculnya jaringan yang sangat mirip dengan jaringan yang melapisi rahim (endometrium). Jaringan tersebut tumbuh di luar rahim. 

Kondisi ini menimbulkan peradangan yang menyebabkan nyeri perut, gangguan menstruasi, mual, hingga ketidaksuburan.

Untungnya, diet yang benar diyakini dapat membantu mengurangi gejala endometriosis. Meski cara ini harus diteliti lebih lanjut, tidak ada salahnya mengonsumsi makanan untuk menyembuhkan endometriosis. 

Selain mengurangi gejala, konsumsi makanan sehat bantu mendukung kondisi tubuh jadi lebih baik. Di bawah ini daftar makanan untuk penderita endometriosis yang bisa dicoba.

1. Sayur dan Buah Organik Segar

Serat Hanya Ada pada Sayur dan Buah, Mitos atau Fakta? (Peangdao/Shutterstock)

Sebuah penelitian tahun 2004 menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi sayuran hijau sebanyak dua kali sehari atau lebih, diduga berisiko 70 persen lebih kecil menderita endometriosis. Hal ini jika dibandingkan dengan orang yang makan sayuran hijau kurang dari enam kali seminggu.

Sayuran untuk penderita endometriosis sebaiknya dikonsumsi sebanyak lima porsi setiap harinya. Sayuran berdaun hijau kaya vitamin, mineral, dan serat yang mendukung kesehatan hormon, hati, dan tubuh secara menyeluruh.

Pengidap endometriosis juga bisa mengonsumsi anggur dan teh hijau. Keduanya mengandung antioksidan untuk membantu pengobatan endometriosis. 

Artikel lainnya: Waspada, Kondisi Ini Dapat Sebabkan Endometriosis

Selain dimakan langsung, buah dan sayuran bisa diblender dan dijadikan jus untuk penderita endometriosis. Saat membuat jus, jangan tambahkan pemanis buatan untuk menghindari risiko meningkatnya peradangan dalam tubuh. 

Perlu dicatat, jus buah dan sayuran hanya bermanfaat mengurangi peradangan endometriosis, bukan menyembuhkan penyakit secara menyeluruh.

2. Makanan Berserat Tinggi

Kadar estrogen berlebih dianggap sebagai salah satu pemicu munculnya endometriosis. Konsumsi serat diyakini bisa membantu tubuh membuang kelebihan estrogen.

Serat mengikat estrogen ke dalam cairan empedu yang membawa limbah. Lalu, membuangnya melalui saluran pencernaan. 

Kamu dapat mengonsumsi makanan dengan kandungan serat tidak larut, seperti apel, pir, plum, kacang polong, gandum utuh bebas gluten, jeruk, serta biji chia dan rami mentah yang digiling.

Orang dewasa sebaiknya mengonsumsi serat sebanyak 25-30 gram setiap harinya. Kebutuhan serat bisa kamu penuhi dengan mengonsumsi 1-2 porsi buah, kacang-kacangan, atau biji-bijian per hari. Misalnya, 1 buah apel berukuran sedang, 1 buah alpukat berukuran sedang, atau 1-3 sendok makan flaxseed.

3. Susu Nabati

Yoghurt (Julia Sudnitskaya/Shutterstock)

Beberapa wanita yang minum susu sapi mengeluhkan rasa tidak nyaman pada pencernaan dan nyeri endometriosis yang makin memburuk.

Sebagai gantinya, kamu dapat memilih susu nabati, seperti susu almon, susu kacang mete, dan yoghurt non-dairy dari kelapa. Susu nabati dapat dikonsumsi sebanyak 1-2 gelas per hari.

Artikel lainnya: Ibu Hamil dengan Endometriosis, Begini Cara Penanganannya

Bagi kamu yang alergi susu sapi, konsumsi susu kambing atau domba juga bisa jadi pilihan. Produk keju yang diolah dari susu tersebut juga bisa dikonsumsi.

4. Makanan Bebas Gluten

Makanan bebas gluten bisa dikonsumsi penderita endometriosis. Contoh makanan yang dimaksud, misalnya quinoa, beras merah, beras basmati, buckwheat, oat bebas gluten, ubi, dan labu.

Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa konsumsi makanan gluten free bisa mengurangi risiko, memperbaiki, dan mengurangi nyeri endometriosis.

Kamu dapat mengonsumsi makanan bebas gluten sebanyak 3-5 porsi per hari. Satu porsi setara dengan setengah cangkir quinoa maupun beras merah yang telah dimasak.

5. Protein Nabati dan Hewani Selain Daging Merah

Pengidap endometriosis sebaiknya mengurangi konsumsi daging merah. Menurut beberapa penelitian, konsumsi daging merah secara berlebihan meningkatkan risiko berkembangnya penyakit.

Jadi, daging merah bisa kamu ganti dengan sumber protein hewani lainnya, seperti telur, ikan, atau ayam. Protein hewani yang bersumber dari kacang-kacangan, seperti tempe dan tahu juga bisa jadi pilihan makanan untuk penderita endometriosis.

Artikel lainnya: Bisakah Perempuan dengan Kista Ovarium Hamil?

Nah, kebutuhan protein tiap orang berbeda-beda. Kementerian Kesehatan RI merekomendasikan mengonsumsi sekitar 0,75 gr protein per hari untuk setiap 1 kg berat badan. Jadi, rata-rata pria perlu memakan 55 gr protein dan perempuan 45 gr protein setiap hari. 

6. Makanan yang Baik untuk Organ Hati

Selain membersihkan tubuh dari racun, hati berfungsi memecah estrogen yang dianggap sebagai pemicu endometriosis. 

Konsumsi makanan sehat tertentu bisa membantu fungsi hati. Contoh makanan yang dimaksud, seperti brokoli, kale, kembang kol, arugula, bit, lemon, bawang merah, dan bawang putih. 

Porsi konsumsi buah dan sayuran hijau untuk pengidap endometriosis sama dengan yang telah dijelaskan sebelumnya, yaitu 5 porsi sayuran dan 1-2 porsi buah. Satu porsi setara dengan satu cangkir. 

Bawang merah dan bawang putih sebaiknya dikonsumsi 1-2 siung per hari. 

7. Asam Lemak Omega-3

Menu makanan sehat untuk penderita endometriosis sebaiknya mengandung asam lemak omega-3. Asam lemak esensial, terutama omega-3 bisa membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Rasa sakit akibat endometriosis pun bisa berkurang. 

Artikel lainnya: Sering Makan Nanas Bisa Picu Kista Ovarium?

Kamu bisa mengonsumsi alpukat atau minyak zaitun extra virgin yang mengandung asam lemak tersebut. Keduanya bisa kamu campurkan ke dalam camilan untuk penderita endometriosis, seperti salad dan smoothie. Kamu juga bisa menggunakan minyak kelapa untuk memasak.

Untuk memenuhi kebutuhan lemak harian, konsumsi 1-2 buah alpukat ukuran sedang per hari serta 2-4 sdt minyak zaitun.

8. Herbal Antiperadangan

Perbanyak kunyit dalam menu makanan sehat untuk penderita kista endometriosis. Soalnya, herba ini memiliki sifat antiperadangan. Kamu bisa menambahkan 1 sendok teh bubuk kunyit ke smoothie ataupun masakan.

Selain kunyit, herba lainya yang bisa dikonsumsi adalah jahe. Selain menghangatkan tubuh, sifat antiradang jahe bermanfaat untuk penderita endometriosis.

Jahe dapat dikonsumsi sebanyak 3-4 gram per hari. Jika berlebihan, jahe dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

Artikel lainnya: Waspadai Penyakit Dibalik Nyeri Haid Tidak Normal (Dismenorea Sekunder)

Sederet makanan untuk penderita endometriosis di atas bisa digunakan untuk mendukung proses pengobatan. Agar lebih aman, #JagaSehatmu dengan berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum menambahkan asupan apa pun untuk dukung penyembuhan endometriosis.

Konsultasi juga bisa kamu lakukan lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(ADT/JKT)

Pola Makan Sehat
Nutrisi
Endometriosis
SluCare Physician Group. Diakses 2022. The AntiInflammatory and Elimination Diet for Adults Living with Endometriosis.