Herbal yang Dipercaya Dapat Meningkatkan Kesuburan Wanita

Sejak berabad-abad lalu, masyarakat menggunakan tanaman herbal untuk pengobatan dan meningkatkan kondisi kesehatan tubuh. Bahkan, tanaman herbal juga dipercaya dapat meningkatkan kesuburan wanita. 

Secara umum, herbal diyakini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hingga membantu merangsang sistem endokrin yang mengatur produksi hormon untuk bereproduksi.

Apa saja tanaman herbal yang punya manfaat untuk kesuburan wanita? Simak ulasannya melalui artikel berikut.

Shatavari (Asparagus racemosus) merupakan tanaman herbal yang sering digunakan dalam Ayurveda atau pengobatan di negara India. 

Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, shatavari dapat membantu mengatasi masalah reproduksi wanita.  

“Shatavari mengandung antioksidan, vitamin K, dan mineral seperti zat besi, dan zinc. Antioksidan sendiri dapat membantu atau mencegah organ reproduksi mengalami stres oksidatif,” kata dr. Iqbal.

Artikel Lainnya: Perlukah Wanita Orgasme untuk Bisa Hamil?

Melansir dari Global Journal of Fertility Research, stres oksidatif bisa menyebabkan gangguan reproduksi seperti, polycystic ovary syndrome (PCOS), endometriosis, gangguan spermatozoa, dan disfungsi sperma.

Tidak hanya itu, tinjauan studi yang diterbitkan oleh jurnal Biomedicine and Pharmacotherapy tahun 2018 menunjukkan shatavari dapat membantu memperbaiki kondisi ketidakseimbangan hormon dan PCOS. Gangguan reproduksi tersebut dapat menurunkan tingkat kesuburan wanita. 

Kayu manis merupakan salah satu rempah atau herbal yang umum digunakan di dalam masakan sehari-hari. Herbal ini dipercaya dapat membantu meningkatkan kesuburan wanita. 

Menurut penelitian dari American Journal of Obstetrics and Gynecology tahun 2014, wanita dengan PCOS mengalami menstruasi yang lebih teratur setelah mengonsumsi  suplemen kayu manis setiap hari. 

Hal ini berlaku ketika dibandingkan dengan wanita yang hanya mengonsumsi plasebo. Setelah menstruasi lebih teratur, wanita juga memiliki siklus ovulasi yang normal sehingga peluang untuk bisa hamil juga lebih besar.  

Artikel Lainnya: Wanita Berpayudara Besar dan Pinggang Kecil Lebih Subur, Benarkah?

Tanaman berbunga merah muda dan keputih-putihan ini sejak lama digunakan di dalam pengobatan Tiongkok. Akar white peony turut diyakini membantu wanita agar cepat mengalami pembuahan atau hamil. 

Berdasarkan jurnal Plos One tahun 2019 yang dikutip dari Healthline, akar white peony ditemukan mengandung fitoestrogen, yakni senyawa yang mirip dengan estrogen dan merupakan hormon seks wanita. 

Fitoestrogen dalam tubuh akan berfungsi seperti hormon estrogen. Hormon estrogen dapat meningkatkan ovulasi dan memperbesar peluang wanita untuk hamil. 

Dilansir dari WebMD, dong quai termasuk ke dalam spesies tumbuhan peterseli, seledri, dan wortel. 

Herbal ini dipercaya dapat meningkatkan suplai darah ke jaringan dan organ reproduksi serta meningkatkan fungsi ovarium.

Perlu diingat, beberapa herbal di atas membutuhkan uji atau penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaatnya bagi kesuburan wanita. Apabila ingin menggunakan herbal, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kandungan. 

Berkonsultasi dengan dokter dapat meminimalkan efek samping produk herbal. Dokter juga dapat memeriksa kondisi kesuburan Anda dan pasangan serta menganjurkan perawatan yang tepat. 

Cari tahu informasi kesehatan dan kesuburan lainnya dengan membaca artikel di aplikasi KlikDokter.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar topik ini, silakan berkonsultasi dengan dokter kami melalui Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Gratis, lho!

(OVI/AYU)