Bercinta dapat merekatkan dan menjaga keharmonisan hubungan suami dan istri. Sayangnya, aktivitas tersebut tak melulu berjalan mulus. Salah satu kondisi yang kerap mengganggu adalah vagina berbau tak sedap usai bercinta.
Tidak dimungkiri, vagina memang bisa mengeluarkan aroma tidak sedap usai berhubungan seks. Berbagai aroma yang bisa muncul misalnya bau dari keringat, lateks kondom, gel lubrikan, ataupun cairan vagina.
Tidak setiap bau yang keluar dari vagina terjadi secara normal. Ada juga beberapa penyebab vagina bau tak sedap usai bercinta yang disebabkan oleh penyakit.
Artikel Lainnya: Ada Benjolan di Vagina, Haruskah Panik?
Penyebab Vagina Berbau Tak Sedap Usai Bercinta
Mengapa vagina bau setelah berhubungan intim? Ini dia beberapa penyebabnya:
1. Bau Alami Vagina
Faktanya, vagina yang sehat dapat memiliki bau khas dan hal ini wajar ditemukan. Meski dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, Anda tidak perlu khawatir berlebihan.
Bakteri baik pada vagina yang bernama Lactobacillus dapat menyebabkan area kelamin berbau sedikit asam atau seperti makanan fermentasi. Bakteri ini juga dapat menimbulkan bau mirip tanah.
2. Perdarahan
Melakukan hubungan seksual tanpa foreplay atau terlalu ekstrem dapat menyebabkan daerah kelamin mengalami luka lecet. Nah, luka tersebut bisa saja menimbulkan perdarahan ringan yang mungkin jadi alasan kenapa vagina bau.
3. Air Mani
Air mani pria cenderung bersifat basa dan memiliki aroma yang khas. Setelah berhubungan intim dan terjadi ejakulasi di dalam vagina, hal tersebut dapat memicu munculnya aroma mirip klorin.
4. Cairan Tubuh
Saat melakukan aktivitas seksual, pria dan wanita sama-sama mengeluarkan cairan tubuh. Saat terangsang, mereka akan mengeluarkan cairan lubrikan. Saat ejakulasi, akan keluar air mani (hanya pada pria).
Percampuran berbagai cairan tubuh tersebut dapat menimbulkan bau, termasuk dari dalam vagina. Hal ini bisa menjadi penyebab miss V bau saat berhubungan.
5. Kelenjar Keringat dan Minyak
Pada area selangkangan pria dan wanita, terdapat kelenjar keringat dan minyak. Aktivitas seksual dapat membuat keluarnya keringat dan minyak dari kelenjar tersebut.
Keduanya dapat bercampur dengan bakteri yang secara alamiah terdapat pada kelamin, sehingga menimbulkan aroma tidak sedap.
6. Infeksi Bakteri
Infeksi bakteri juga dapat menjadi penyebab vagina bau usai bercinta. Karenanya, jika mendapati adanya bau amis atau bau busuk yang tidak wajar dari area vagina, bisa jadi ada suatu masalah kesehatan.
Sebagian besar penyebab bau vagina usai berhubungan seks merupakan infeksi bakteri vagina yang dikenal dengan istilah bacterial vaginosis.
Kondisi ini timbul jika terjadi ketidakseimbangan flora di dalam vagina, yang mana jenis bakteri tertentu bertambah banyak jumlahnya secara signifikan. Pada keadaan ini, pH vagina yang harusnya bersifat asam berubah menjadi lebih basa.
Selain menimbulkan bau amis yang tak sedap setelah bercinta, bacterial vaginosis juga menimbulkan gejala seperti keputihan berwarna putih bening atau keabu-abuan, terasa nyeri, dan gatal.
Artikel Lainnya: Tumbuh Jerawat di Vagina, Ini Penyebabnya
Menghilangkan Bau Miss V Usai Berhubungan
Jangan biarkan vagina berbau tak sedap mengacaukan momen intim Anda dan pasangan. Oleh karena itu, mulailah merawat dan menjaga kesehatan vagina mulai sekarang.
Saat berhubungan, pastikan Anda melakukannya dengan rasa nyaman. Jangan ragu menambah durasi foreplay ataupun menggunakan pelumas buatan. Area vagina yang terlubrikasi dengan baik akan meminimalisir gesekan tidak nyaman pada kelamin.
Mengingat beberapa penyebab vagina bau dapat berkaitan langsung dengan hubungan intim, tidak ada salahnya membersihkan diri seusai bercinta.
Anda dapat mandi untuk menghilangkan sisa keringat, minyak, dan cairan tubuh yang menempel pada selangkangan.
Jika dicurigai penyebab miss V bau adalah infeksi bakteri, maka sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Mungkin dibutuhkan obat yang hanya dapat diresepkan dokter.
Artikel Lainnya: Berapa Lama Infeksi Jamur Vagina Berlangsung?
Selain itu, terdapat beberapa upaya lain yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan vagina, antara lain:
- Hindari membersihkan vagina dengan sabun. Untuk area kelamin bagian luar seperti vulva, cukup dibersihkan dengan air atau menggunakan sabun berbahan lembut saat mandi.
- Hindari melakukan douching atau menyemprotkan cairan pembersih ke dalam vagina. Kebiasaan ini berisiko membawa kuman dari vagina masuk ke rahim.
- Ganti pakaian dalam setiap hari. Pakaian dalam yang terkena keringat atau kotor sebaiknya juga segera diganti. Cuci pakaian dalam dengan sabun yang tidak berpewangi.
Sekarang Anda sudah tahu hal apa saja yang bisa menjadi penyebab vagina bau usai bercinta, bukan?
Beberapa di antaranya tergolong normal, namun waspadai faktor lainnya yang merupakan gangguan kesehatan.
Jika Anda ragu, jangan sungkan untuk berkonsultasi kepada dokter melalui layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
(FR/AYU)