Nyeri haid yang sering diikuti dengan kram perut kerap dialami oleh wanita saat menstruasi setiap bulannya. Jangan buru-buru minum obat, coba atasi dulu dengan mengonsumsi makanan yang bisa meredakan nyeri haid.
Tak hanya nyeri yang bisa sangat mengganggu, kelelahan juga bisa dialami sehingga mengganggu produktivitas. Saat haid, otot-otot rahim akan berkontraksi untuk meluruhkan darah haid, sehingga menimbulkan keluhan nyeri perut.
Selain itu nyeri haid juga bisa disebabkan oleh meningkatnya hormon Prostaglandin, Prostaglandin adalah hormon yang berfungsi dalam memicu kontraksi otot rahim untuk mengeluarkan darah menstruasi dari dalam rahim. Proses ini sering menyebabkan nyeri otot punggung.
Artikel Lainnya: Arti Warna Darah Haid
Makanan Pereda Nyeri Haid
Nyeri perut ini sering kali tak datang sendirian, kadang disertai mual, muntah, nyeri kepala, bahkan diare. Selain dengan mengonsumsi obat antinyeri, nyeri haid bisa dikurangi dengan mengonsumsi makanan yang tepat. Apa saja?
-
Pisang
Bertambah lagi alasan untuk menyetok pisang di rumah atau membawanya sebagai bekal, karena buah tersebut bisa dimanfaatkan untuk membantu meredakan nyeri haid.
Pisang diketahui kaya akan serat, yang dapat membantu memperlancar pencernaan. Rasa kembung dan penuh pada perut pun akan berkurang, sehingga nyeri haid berangsung membaik. Selain itu, pisang juga tinggi akan magnesium. Zat gizi tersebut dapat membantu otot relaks saat menstruasi, terutama otot perut.
-
Jahe
Tak hanya unggul sebagai bumbu masak, jahe juga sudah ribuan tahun digunakan sebagai obat. Manfaatnya banyak sekali untuk kesehatan, termasuk meredakan nyeri haid.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di “The Journal of Alternative and Complementary Medicine”, disebutkan bahwa partisipan yang mengonsumsi 250 mg bubuk jahe sebanyak 4 kali sehari selama 3 hari, mereka melaporkan berkurangnya intensitas nyeri haid.
Bahkan, penelitian tersebut juga melaporkan bahwa manfaat jahe sama efektifnya dengan obat pereda nyeri ibuprofen.
Artikel Lainnya: Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Punggung Saat Haid
-
Kayu Manis
Selain menambah aroma sedap pada masakan, kayu manis juga telah terbukti efektif mengurangi keluhan nyeri haid.
Menurut sebuah studi yang tertulis dalam jurnal “Iranian Red Crescent Medical Journal” tahun 2015, disebutkan bahwa partisipan yang mengonsumsi ekstrak kayu manis dalam bentuk kapsul merasakan pengurangan intensitas nyeri haid. Selain itu, keluhan mual dan muntah yang sering kali menyertai juga berkurang.
-
Kunyit
Kunyit juga telah lama diandalkan untuk membantu mengatasi nyeri haid. Curcumin, senyawa kimia yang ada di dalam kunyit bisa mengurangi gejala sindrom pramenstruasi alias PMS.
Pada sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal medis “Complementary Therapies in Medicine” tahun 2015, tim peneliti melaporkan bahwa 70 partisipan yang mengonsumsi ekstrak kunyit selama 7 hari sebelum periode haid, hingga 3 hari sesudah haid, melaporkan pengurangan nyeri haid secara signifikan.
-
Yoghurt Rendah Lemak
Yoghurt rendah lemak yang kaya akan kalsium juga bisa melawan nyeri haid. Satu cangkir yoghurt rendah lemak bisa memenuhi 25 persen kebutuhan harian kalsium Anda.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Massachusetts Amherst, Amerika Serikat, konsumsi makanan tinggi kalsium (seperti susu dan produk olahannya, termasuk yoghurt) bersamaan dengan tambahan vitamin D bisa menurunkan gejala PMS serta meredakan nyeri haid hingga 40 persen pada partisipan wanita.
Artikel Lainnya: Jangan Minum Teh Saat Haid, Ini Alasannya
-
Telur
Telur adalah sumber vitamin D, B6, dan E, sekaligus tinggi protein yang baik untuk tubuh.
Ada sebuah penelitian yang dilakukan pada 116.000 partisipan wanita. Temuannya, pola makan yang tinggi akan vitamin D dan B bisa membantu menurunkan gejala PMS, termasuk juga mengurangi nyeri haid.
-
Salmon
Salmon dan ikan dari perairan dingin lainnya tinggi akan omega-3. Kandungan tersebut bisa membantu mengurangi inflamasi, sehingga membuatnya mampu meredakan nyeri, termasuk kram saat haid.
Selain itu, salmon juga sumber vitamin D dan B6. Vitamin D dapat meningkatkan penyerapan kalsium, yang bisa membantu nyeri haid terkendali. Vitamin B6 berkontribusi dalam mengatasi payudara yang melunak saat haid, begitu juga dengan iritabilitas saat nyeri terjadi.
Makanan yang Perlu Dihindari
Kalau tujuh makanan di atas dianjurkan untuk meredakan nyeri haid, ada pula makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi, khususnya makanan yang menyebabkan perut kembung dan rentensi air. Beberapa di antaranya adalah:
- Makanan berlemak
- Minuman beralkohol
- Minuman berkarbonasi
- Kafein
- Makanan tinggi garam
Itulah jenis makanan yang bisa meredakan nyeri haid, sekaligus makanan yang bisa memperburuk gejala tersebut. Agar optimal, pastikan Anda istirahat cukup. Jika nyeri bertambah parah, sebaiknya periksakan diri ke dokter spesialis kandungan agar bisa ditangani dengan tepat.
(RN/ RVS)