Perawatan Wanita

Mengatasi Rasa Gatal pada Area Kelamin setelah Mencukur Rambut Kemaluan

Dr. Dyah Novita Anggraini menjelaskan penyebab gatal setelah mencukur rambut kemaluan dan tips mengatasinya. Dapatkan solusinya disini untuk rasa tidak nyaman ini dan jaga kesehatan area intim Kamu.

Mengatasi Rasa Gatal pada Area Kelamin setelah Mencukur Rambut Kemaluan

Mencukur rambut kemaluan adalah kebiasaan yang lumrah bagi banyak orang, baik untuk alasan kebersihan, estetika, atau kenyamanan. Namun, seringkali setelah mencukur, seseorang dapat mengalami rasa gatal yang tidak nyaman di area kelamin.

Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari iritasi kulit hingga infeksi jamur. Dalam artikel ini dr. Dyah Novita Anggraini akan membahas penyebab rasa gatal tersebut dan bagaimana cara mengatasinya.

Artikel lainnya: Cara Menggunting Bulu Kemaluan Sendiri dengan Aman

Penyebab Rasa Gatal setelah Mencukur Rambut Kemaluan

Mencukur rambut kemaluan bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif di sekitar area genital. Gatal ini mungkin disebabkan oleh reaksi kulit terhadap pisau cukur atau bahan kimia dalam produk pencukur. Selain itu, rasa gatal juga bisa disebabkan oleh:

1. Folikel rambut yang teriritasi

Ketika Kamu mencukur rambut kemaluan, folikel rambut bisa menjadi teriritasi atau meradang. Ini bisa mengakibatkan gatal dan ketidaknyamanan.

2. Infeksi jamur

Area yang lembap dan hangat seperti area kelamin merupakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur, terutama jika ada luka kecil atau iritasi setelah mencukur. Infeksi jamur seperti kurap atau kandidiasis dapat menyebabkan rasa gatal yang intens.

3. Folikel rambut yang tertutup

Kadang-kadang, setelah mencukur, folikel rambut bisa tumbuh kembali dan tertutup oleh kulit, menyebabkan iritasi dan gatal yang disebut folikulitis.

Artikel lainnya: Manfaat Mencukur Bulu Kemaluan yang Mungkin Tak Anda Duga

Cara Mengatasi Rasa Gatal pada Area Kelamin

Penting untuk menjaga area kelamin tetap bersih dan kering. Mandi setiap hari dengan menggunakan sabun lembut tanpa pewangi bisa membantu mengurangi risiko iritasi. Selain itu ada beberapa hal yang perlu dilakukan:

1. Gunakan produk yang tepat

Pilih pisau cukur yang tajam dan bersih untuk mengurangi kemungkinan iritasi. Hindari produk pencukur yang mengandung alkohol atau pewangi yang dapat menyebabkan iritasi kulit.

2. Gunakan pelembap

Setelah mencukur, gunakan pelembap bebas pewangi untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah iritasi.

3. Hindari pencukuran terlalu dekat

Hindari mencukur terlalu dekat dengan kulit untuk mengurangi kemungkinan iritasi folikel rambut.

4. Hindari pakaian yang ketat

Pakaian ketat dapat menggosok dan mengiritasi kulit di sekitar area kelamin. Pilih pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang bernapas.

5. Gunakan obat penghilang gatal

Jika gatalnya parah, Kamu dapat menggunakan krim atau salep yang mengandung hidrokortison untuk mengurangi gatal dan peradangan. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan produk ini.

6. Perhatikan tanda infeksi

Jika gatal tidak membaik atau disertai dengan gejala lain seperti pembengkakan, kemerahan, atau keluarnya cairan yang tidak normal, segera konsultasikan dengan dokter. Ini bisa menjadi tanda infeksi yang memerlukan perawatan medis.

Artikel lainnya: 7 Hal yang Perlu Dilakukan setelah Waxing Bulu Kemaluan

Cara Mencegah Rasa Gatal pada Area Kelamin

Untuk mencegah rasa gatal di masa depan setelah mencukur rambut kemaluan, pertimbangkan untuk:

  • Menggunakan gunting atau trimmer untuk memotong rambut kemaluan secara lebih aman dan tidak langsung pada kulit.
  • Menghindari mencukur terlalu sering untuk memberi kulit kesempatan untuk pulih.
  • Menggunakan produk antijamur secara teratur, terutama jika Kamu memiliki riwayat infeksi jamur.

Rasa gatal setelah mencukur rambut kemaluan adalah masalah umum yang dapat diatasi dengan langkah-langkah perawatan diri yang tepat.

Penting untuk menjaga kebersihan dan menghindari iritasi kulit untuk mencegah ketidaknyamanan lebih lanjut. Jika masalahnya persisten atau memburuk, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk perawatan lebih lanjut.

Jika Kamu memiliki pertanyaan seputar topik diatas, Kamu bisa gunakan fitur layanan Tanya Dokter atau Temu Dokter untuk konsultasi yang lebih praktis.

Atau cari tahu informasi kesehatan lainnya dengan mengunduh Aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store. Gunakan juga KALStore untuk beli suplemen dan vitamin untuk menjaga kesehatan Kamu, Jangan lupa untuk selalu #JagaSehatmu.