Kesehatan rambut perlu diperhatikan dengan baik. Sering kali, penggunaan sampo, kondisioner, atau minyak rambut meninggalkan bahan-bahan kimia di kulit kepala. Hal ini dapat membuat pertumbuhan rambut menjadi tidak sehat.
Oleh karena itu, detoks rambut dan kulit kepala dibutuhkan untuk menghilangkan sisa-sisa bahan kimia dari produk perawatan rambut yang sering digunakan.
Apa saja manfaat dan cara mendetoksifikasi rambut serta kulit kepala? Langsung simak penjelasan berikut.
Manfaat Detoks Rambut dan Kulit Kepala
Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, detoks rambut bertujuan untuk membantu membuang racun, bahan kimia, polutan, dan zat buruk yang menempel di rambut serta mengendap di kulit kepala.
“Sebenarnya tubuh memiliki mekanisme detoks alami. Yang dimaksud dengan detoks rambut dan kulit kepala lebih kepada memastikan tidak ada sisa produk perawatan rambut yang menumpuk di kulit kepala,” jelas dr. Astrid.
Dengan membuang racun dan bahan kimia di rambut dan kulit kepala, detoksifikasi dapat membantu menyeimbangkan kembali kesehatan kulit kepala. Lalu, cara ini dapat membersihkan rambut dari penumpukan bahan kimia dan menutrisi kulit kepala.
Melansir Healthline, manfaat detoks rambut dan kulit kepala dapat membantu merangsang folikel rambut dan memungkinkan helaiannya tumbuh lebih sehat. Kulit kepala juga bisa terbebas dari ketombe dan jerawat.
Ketika dilakukan detoks kulit kepala, folikel rambut yang tadinya memiliki tumpukan residu (zat sisa) dari produk perawatan rambut akan bersih dan rambut bisa tumbuh subur. Anda mungkin akan merasakan perbedaan tekstur rambut dalam waktu satu minggu.
Detoks rambut dan kulit kepala boleh dilakukan kapan saja. Metode ini penting terutama bagi Anda yang mengalami kulit kepala gatal, berminyak, meradang, folikel kering, dan rambut rontok.
Artikel lainnya: Merawat Kesehatan Rambut dengan Charcoal
Cara Detoks Rambut dan Kulit Kepala
Dokter Astrid menjelaskan, sebenarnya tidak ada aturan khusus dalam memilih bahan dan cara untuk melakukan detoks rambut. Karena, tidak ada studi ilmiah khusus tentang itu.
Menurutnya, Anda perlu mencari tahu bahan dan cara detoks rambut atau kulit kepala yang aman serta sesuai kondisi pribadi.
Masih dari Healthline, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda coba untuk detoks rambut dan kulit kepala di rumah:
1. Membuat Masker Rambut
Anda dapat membuat masker rambut dengan bahan yang dapat membersihkan residu produk perawatan rambut. Berikut persiapannya:
- Siapkan bubuk tanah liat bentonit (bentonite clay powder). Bubuk ini memiliki konsentrasi mineral tinggi, di antaranya silika, kalsium, magnesium, natrium, zat besi, dan kalium. Bubuk ini dapat membersihkan pori-pori yang tersumbat.
- Sari cuka apel. Cuka apel kaya vitamin B dan C, serta mineral untuk rambut. Sifat antiinflamasi di dalamnya membantu mengatasi ketombe.
- Gel lidah buaya. Lidah buah memiliki enzim proteolitik yang membantu memperbaiki sel kulit mati di kulit kepala. Gel lidah buaya juga bisa dijadikan kondisioner untuk mencegah gatal di kulit kepala.
Berikut langkah-langkah detoks rambut dan kulit kepala menggunakan masker dari bahan-bahan di atas:
- Campurkan masing-masing 1/2 cangkir bubuk tanah liat bentonit, sari cuka apel, dan gel lidah buaya.
- Oleskan masker ke seluruh rambut dan kulit kepala.
- Kenakan shower cap dan diamkan selama 20-30 menit. Jangan biarkan masker mengering.
- Bilas rambut dengan 1 cangkir cuka putih (white vinegar) dan diamkan setidaknya 1-3 menit. Kemudian, gunakan sampo clarifying (untuk membersihkan).
Artikel lainnya https://www.klikdokter.com/info-sehat/kulit/manfaat-mengagumkan-lada-hitam-untuk-kulit-dan-rambut
2. Pijat Kepala dengan Minyak
Untuk kulit kepala yang lebih sensitif, detoks bisa dilakukan dengan pijatan menggunakan minyak rambut. Pilih minyak berdasarkan kebutuhan rambut Anda.
Encerkan minyak seperlunya. Lalu, pijatkan ke kulit kepala selama 15 menit. Anda juga bisa membungkus rambut dengan shower cap atau handuk.
Selama menunggu, Anda bisa duduk di bawah sinar matahari. Suhu yang panas dapat membuka pori-pori rambut.
Berikut jenis minyak yang bisa Anda gunakan untuk detoks rambut:
- Minyak bunga matahari: membuat rambut bersinar.
- Minyak kelapa: melembapkan rambut rusak.
- Minyak zaitun: melembapkan rambut yang tebal dan rusak.
- Minyak jojoba: melembapkan rambut rusak dan kulit kepala gatal.
- Minyak argan: meningkatkan kesehatan kulit kepala dan melindungi dari kerusakan serta kerontokan rambut.
3. Detoks dengan Bahan Rumahan Lainnya
Bila Anda khawatir dengan penggunaan tanah liat atau minyak, ada beberapa bahan alami lain yang dapat digunakan untuk detoks rambut dan kulit kepala.
Bila ingin menciptakan masker rambut sendiri dari bahan lainnya, berikut ini beberapa contoh yang bisa dipertimbangkan:
- Micellar water: menarik kotoran tanpa mengeringkan kulit.
- Bubuk soda kue: menghilangkan minyak dan penumpukan bahan kimia, tetapi tidak baik untuk rambut kering atau rusak karena suhu rambut akan panas.
- Putih telur: mencampurkan putih telur dengan minyak kelapa dipercaya berfungsi memperkuat rambut.
- Bawang putih: membantu pertumbuhan rambut, tetapi mungkin perlu dilarutkan untuk menghindari luka bakar.
Nah, itu dia tadi penjelasan manfaat detoks rambut dan cara melakukannya. Namun, bahan-bahan alami juga dapat memicu alergi. Maka, disarankan untuk melakukan uji tempel terlebih dahulu sebelum menggunakannya atau konsultasi ke dokter.
Bila terjadi tanda alergi, segera hentikan penggunaan masker rambut dan berobat ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Konsultasi dengan dokter dapat lebih cepat melalui layanan Live Chat di KlikDokter.
(FR/JKT)