10 Cara Merapatkan Vagina Kembali Setelah Melahirkan

Setelah melahirkan, vagina dapat mengalami perubahan. Apalagi jika Mama memilih persalinan normal, di mana bayi akan keluar lewat mulut rahim dan vagina. Untuk bisa mengeluarkan bayi, vagina harus cukup besar dan lentur.

Tak jarang, kulit perineum yang terletak antara vagina dan anus dirobek atau digunting oleh dokter untuk mempermudah proses persalinan. Umumnya luka di vagina perlu waktu untuk kering dan pulih kembali.

Lalu, apakah bisa vagina kembali rapat setelah melahirkan? Mari ketahui cara merapatkan vagina kembali setelah melahirkan berikut ini.

1. Senam Kegel

Disampaikan dr. Nadia Octavia, setelah melahirkan vagina akan terlihat lebih lebar dari sebelumnya dan akan “terasa” lebih kendur, halus, dan “terbuka”. Vagina yang melebar merupakan hal normal, biasanya kondisi ini akan berkurang dalam beberapa hari setelah bayi lahir. 

“Coba lakukan senam kegel secara rutin untuk mengembalikan kekuatan otot-otot vagina dan otot dasar panggul,” tuturnya. 

Seperti olahraga lainnya, dianjurkan untuk memulai senam kegel secara perlahan. Jika otot sudah semakin kuat, kamu bisa meningkatkan durasi senam kegel.

2. Gunakan Kerucut Vagina

Alat kerucut vagina atau vaginal cone merupakan produk yang berbentuk tampon dengan berat dan ukuran yang berbeda-beda. 

Kamu bisa mulai merapatkan vagina dengan menggunakan alat kerucut yang paling ringan dan memasukkan serta menahannya dalam vagina. 

Jika sudah berhasil menggunakan alat kerucut vagina, maka kamu bisa melanjutkan ke kerucut yang lebih berat. Coba untuk lakukan latihan ini dua kali sehari.

Artikel Lainnya: 4 Perubahan Vagina yang Paling Sering Terjadi Setelah Melahirkan

3. Prosedur NMES

Neuromuscular Electrical Stimulation (NMES) adalah prosedur yang dilakukan untuk mengencangkan vagina yang kendur, terutama setelah melahirkan.

Teknik ini dilakukan dengan menggunakan arus listrik untuk merangsang otot dasar panggul. Tujuannya untuk menyebabkan otot berkontraksi.

Bila kamu tertarik untuk melakukan prosedur ini, dianjurkan untuk konsultasi dengan dokter. 

4. Squats

Untuk mengencangkan vagina setelah melahirkan, Mama dapat melakukan latihan squat dan squat jump. Olahraga yang satu ini dapat melatih otot panggul dan vagina. 

Kamu bisa berdiri dengan posisi kaki dibuka selebar bahu dan arahkan jari kaki sedikit ke luar. Kemudian, lanjutkan dengan menekuk lutut dan menggerakkan tubuh seperti akan duduk di kursi. 

Pastikan jaga berat badan pada tumit dan arahkan punggung agar tetap lurus. Tahan posisi ini selama beberapa detik, lalu berdiri dengan tegak. Ulangi latihan ini sebanyak 10-15 kali.

5. Peregangan Panggul

Peregangan panggul atau pelvic stretching menjadi latihan yang baik untuk mengencangkan vagina karena dapat meningkatkan kekencangan dan kelenturan vagina. 

Cara termudah untuk melakukannya adalah berbaring di lantai dan tekuk lutut bagian kiri dan arahkan ke tangan sebelah kanan. Tahan posisi ini selama 30 detik sambil bernapas. Setelahnya kembali dalam posisi semula. Kemudian ulangi latihan ini pada satu kaki sebelahnya. 

Artikel Lainnya: Tips Menghilangkan Nyeri di Vagina Usai Melahirkan

6. Lakukan Legs Up

Latihan legs up atau mengangkat kaki ke atas merupakan gerakan yoga yang bisa meningkatkan kekencangan vagina dan darah ke area panggul. 

Cara melakukannya sangat mudah, Mama hanya perlu berbaring telentang lalu mengangkat kaki lurus ke atas. Pastikan lengan tetap berada di samping tubuh dengan telapak tangan yang menghadap ke bawah. 

Tahan posisi ini selama beberapa detik lalu turunkan kembali kaki ke lantai. Ulangi posisi ini selama 10-15 kali.

7. Sit Up dengan Bola

Selain gerakan di atas, Mama juga bisa melakukan latihan sit up dengan tambahan medicine ball. Jenis latihan ini dapat memperkuat otot perut sekaligus meningkatkan kesehatan dasar panggul. 

Coba berbaring dengan posisi sit up seperti pada umumnya, kemudian pegang bola di antara kedua tangan dan angkat tangan ke atas kepala. Setelahnya, angkat punggung dan tangan ke arah lutut. Pastikan untuk mengulangi gerakan ini sebanyak 10-15 kali.

8. Latihan Pelvic Tilt

Latihan ini dapat meningkatkan kekencangan vagina dan memperkuat otot dasar panggul. 

Untuk mendapatkan manfaat yang satu ini, Mama bisa berbaring terlentang dengan kaki rata. Coba tekuk lutut untuk melakukan gerakan memiringkan panggul. Setelahnya, letakkan tangan di perut bagian bawah dan tarik napas dengan dalam. 

Embuskan napas dan kontraksikan otot dasar panggul dengan memiringkan panggul ke arah kepala. Tahan posisi ini selama beberapa detik, lalu lepaskan. Pastikan untuk mengulangi gerakan ini 10-15 kali, ya

Artikel Lainnya: 12 Tanda Bahaya Nifas yang Perlu Mama Waspadai

9. Yoga

Yoga menjadi salah satu cara terbaik untuk merapatkan vagina setelah melahirkan. Pose yoga tertentu, seperti pose jembatan, secara khusus dapat memperkuat otot dasar panggul. 

Menariknya, latihan yoga secara teratur juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi yang bisa berdampak positif pada kesehatan vagina.

10. Konsumsi Makanan Sehat

Memiliki pola makan yang sehat dapat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, terutama dapat membantu memperkuat dasar panggul. Selain itu, konsumsi makanan sehat yang tinggi estrogen alami juga bisa membantu mengencangkan vagina. Kamu bisa mengonsumsi apel, buah beri, wortel, gandum, jagung, telur, dan ikan. 

Bahkan, penelitian yang dipublikasikan oleh Obstetrics & Gynecology Science mengungkapkan bahwa wanita pascapersalinan yang menerima suplemen yang mengandung omega-3 dapat membantu meningkatkan pemulihan dasar panggul setelah melahirkan dan vagina yang menjadi lebih rapat.

Nah, itu dia sejumlah tips merapatkan kembali vagina setelah melahirkan. Kamu bisa melakukan cara-cara di atas secara perlahan. Yuk, #JagaSehatmu dengan rutin berolahraga dan konsumsi makanan sehat untuk mendukung proses penyembuhan tubuh setelah melahirkan. 

Bila punya pertanyaan lain seputar cara merapatkan vagina kembali setelah melahirkan, jangan sungkan untuk konsultasi dengan dokter menggunakan layanan Tanya Dokter. Atau Mama juga bisa periksa langsung ke dokter melalui fitur Temu Dokter di aplikasi KlikDokter agar lebih praktis.

(NM)