Agar wangi dan lebih percaya diri, beberapa wanita kerap menggunakan bedak untuk vagina. Hati-hati, penggunaan bedak di area intim nyatanya dapat menimbulkan keluhan, bahkan dipercaya menyebabkan kanker serviks.
Apa benar bedak untuk miss V bisa menimbulkan kanker leher rahim? Langsung cek fakta medisnya berikut ini.
Benarkah Pakai Bedak di Miss V Bisa Picu Kanker Serviks?
Bedak tabur terbuat dari talkum, yaitu sebuah mineral yang terdiri dari elemen magnesium, silikon, oksigen, dan asbestos.
Bentuknya yang berupa bubuk membuatnya mampu menyerap kelembapan dan mengurangi gesekan, sehingga dapat menjaga kulit tetap kering dan mencegah ruam kemerahan.
Bila diaplikasikan pada vagina, bedak tabur dapat menjaga area kewanitaan tetap kering, bebas jamur, kesat, dan tidak berbau.
Artikel lainnya: Tips Menjaga Kesehatan Vagina
The International Agency for Research on Cancer (IARC) menyatakan secara umum talkum bukanlah karsinogenik (penyebab kanker).
Namun, terdapat sedikit risiko bila bedak digunakan pada area kemaluan. Penelitian mengenai hal tersebut pun masih terbatas dan hasilnya pro-kontra.
Penelitian tahun 1982 menyatakan, sebagian besar wanita yang mengalami kanker ovarium memiliki riwayat kebiasaan menggunakan bedak tabur pada vagina. Namun, penelitian lainnya di tahun 2014 menyebutkan bedak untuk miss V tidak menyebabkan kanker ovarium.
Bagaimana dengan kanker serviks? Sejauh ini belum ada penelitian atau sumber ilmiah yang menyebutkan hubungan antara penggunaan bedak tabur dengan kanker serviks.
Kalaupun dapat menyebabkan kanker lain, yang paling mungkin adalah kanker paru karena partikel asbes yang terhirup dan masuk ke paru.
Kanker serviks adalah keganasan yang terjadi pada leher rahim dan menjadi salah satu dari kanker yang sering menyebabkan kematian pada wanita.
Artikel lainnya: Ramuan Tradisional untuk Merawat Vagina, Amankah?
Kanker serviks tidak disebabkan oleh kebiasaan menaburkan bedak pada vagina, melainkan akibat infeksi human papillomavirus (HPV). Meski begitu, tidak semua wanita dapat terinfeksi virus ini dan terkena kanker serviks.
Mereka yang melakukan hubungan seksual di usia muda, bergonta-ganti pasangan seks, berhubungan seksual tidak aman, dan ada riwayat infeksi menular seksual adalah kelompok yang berisiko mengalami kanker serviks.
Tak Picu Kanker Serviks, Penggunaan Bedak Tetap Harus Dihindari?
Bedak tabur memang tidak terbukti menyebabkan kanker serviks. Akan tetapi, para pakar tetap tidak merekomendasikan pemakaian bedak untuk vagina.
Sebab, bedak tabur dapat mengganggu kondisi kelembapan di vagina dan memperburuk keputihan.
Padahal, untuk menjaga kesehatan miss V, diperlukan keseimbangan yang baik antara pH dan flora normal (organisme seperti bakteri dan jamur yang secara alami ditemukan) di vagina.
Penggunaan produk seperti bedak dikhawatirkan dapat mengganggu keseimbangan tersebut.
Artikel lainnya: Jangan Asal Menggunakan Bedak untuk Miss V, Ini Bahayanya
Dibanding pakai bedak, atasi vagina lembap dengan cara berikut:
- Bersihkan vagina dengan air biasa
- Rutin ganti celana dalam
- Hindari memakai pakaian ketat
- Gunakan pakaian yang mudah menyerap keringat
- Minum air putih yang cukup
- Hindari mengonsumsi makanan tinggi gula, asupan terlalu manis dapat memudahkan bakteri di sekitar vagina tumbuh subur dan menyebabkan keputihan
Bedak tabur memang bukanlah penyebab tunggal dari kanker tertentu, termasuk kanker serviks. Namun, penggunaannya di organ intim sama sekali tidak dianjurkan. Lakukan langkah-langkah di atas untuk menjaga kebersihan vagina.
Mau tahu fakta akurat seputar kesehatan organ intim? Download aplikasi KlikDokter saja! Kamu juga bisa langsung tanya dokter lebih cepat dan mudah.
(FR/JKT)