Perawatan yang Perlu Dilakukan Setelah Mikrodermabrasi

Mikrodermabrasi adalah tindakan perawatan non-invasif (tanpa pembedahan) untuk meremajakan kulit. Perawatan ini dapat memperbaiki garis halus, kerutan, jaringan parut, jerawat, pigmentasi, tekstur, dan warna kulit tidak merata.

Pada proses mikrodermabrasi, dokter akan menggunakan alat untuk menyemprotkan kristal kecil ke kulit. Kristal tersebut dapat menghilangkan lapisan luar kulit secara lembut. Setelah lapisan atas kulit terangkat, sel-sel kulit baru akan muncul. Alhasil, dalam beberapa hari kemudian, kulit wajah tampak halus dan cerah. 

Dokter Astrid Wulan Kusumoastuti mengatakan, biasanya Anda akan diberikan instruksi mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan pascatindakan mikrodermabrasi.

Berikut adalah beberapa perawatan yang harus dilakukan setelah melakukan mikrodermabrasi.

1. Menggunakan Pelembap dan Sunscreen

Setelah perawatan mikrodermabrasi, Anda wajib pakai sunscreen dan pelembap. Sunscreen bertujuan melindungi sel-sel kulit baru yang segar dari paparan sinar matahari langsung. Sedangkan pelembap berguna menjaga kulit agar tidak kering.

“Setelah mikrodermabrasi, kulit biasanya akan memerah, terasa kering, dan tertarik. Gunakan pelembap dan tabir surya yang diperbolehkan oleh dokter operator tindakan dan hindari paparan sinar matahari langsung,” ucap dr. Astrid

Lebih dari 90 persen masalah kulit, seperti kerutan, garis halus, hiperpigmentasi, dan kanker kulit dapat disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet (UV). Maka itu, lindungi kulit Anda dengan memakai tabir surya setiap hari.

Artikel Lainnya: Manfaat Mikrodermabrasi untuk Wajah Sehat dan Cantik

Anda dianjurkan memakai produk yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi di kulit. Jangan gunakan produk eksfoliasi atau pengelupasan kulit selama sekitar tiga hari usai melakukan mikrodermabrasi. 

Sebaiknya hindari juga tindakan perawatan lain, seperti waxing, eksfoliasi, cukur, atau laser. Perawatan tersebut dapat menyebabkan iritasi kulit parah.

Di samping itu, Anda tidak boleh menyentuh, menggosok, atau mengorek kulit wajah karena dapat memperlambat proses penyembuhan.

3. Hindari Menggunakan Skincare Berbahan Aktif

Dokter Astrid mengatakan bahwa skincare yang dapat digunakan setelah perawatan mikrodermabrasi hanya pelembap dan tabir surya/sunscreen.

Penggunaan skincare berbahan aktif, seperti AHA/BHA, asam glikolat, retinol, benzoil peroksida, atau krim jerawat juga perlu dihindari selama 24 hingga 48 jam setelah perawatan.

Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kandungan skincare yang aman dan cocok untuk kulit pascaperawatan. Hal itu bertujuan menghindari terjadinya kerusakan kulit setelah mikrodermabrasi akibat bahan aktif skincare.

Artikel Lainnya: Micropeel dan Mikrodermabrasi, Mana Lebih Baik untuk Wajah?

Melansir dari WebMd, dokter akan meminta Anda untuk tidak mengonsumsi alkohol selama 48 jam setelah perawatan mikrodermabrasi. Tak hanya itu, Anda juga tidak diperbolehkan mengonsumsi obat yang mengandung aspirin atau ibuprofen, dan menghindari merokok.

5. Hindari Olahraga Berat

Setelah perawatan mikrodermabrasi, kulit Anda akan menjadi lebih sensitif. Oleh sebab itu, Anda dianjurkan untuk tidak berolahraga terlalu berat. Pasalnya, olahraga akan membuat Anda berkeringat. Kemungkinan, keringat Anda akan menyebabkan rasa perih dan iritasi di kulit. 

Hindari melakukan olahraga seperti lari atau bersepeda di siang hari. Melakukan treatment seperti sauna juga tidak dianjurkan, ya, setelah melakukan mikrodermabrasi.

Jika berolahraga, lakukan gerakan ringan dan Anda bisa memakai ikat kepala untuk menyerap serta menahan keringat sebelum bersentuhan dengan kulit wajah. Setelah itu jangan lupa untuk menyeka keringat setelah latihan selesai.

Itu dia beberapa hal yang Anda yang perlu Anda lakukan setelah menjalani perawatan mikrodermabrasi. Apabila masih memiliki pertanyaan lain mengenai perawatan kulit lainnya, gunakan layanan Live Chat di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)