Ukuran Payudara Tentukan Libido Wanita, Benar atau Salah?

Tak cuma menentukan ukuran bra, ukuran payudara rupanya dipercaya jadi salah satu indikator penentu tinggi atau rendahnya libido wanita.

Wanita berpayudara besar selama ini memang dianggap lebih sensual. Alhasil, hal tersebut dipercaya berkaitan langsung dengan gairah seksualnya meski belum dipastikan bagaimana kebenarannya.

Sementara itu, menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong, kepercayaan bahwa ukuran payudara menentukan libido wanita bisa dianggap sebagai mitos belaka.

“Karena secara teori, ukuran payudara bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan gairah seksual seorang wanita. Kondisi ini cuma stereotipe dari masyarakat. Kalau ukuran payudara besar, kemungkinan tingkat kepuasan seksualnya juga akan lebih tinggi. Padahal tidak selalu seperti itu kenyataannya,” jelas dr. Sepriani.

Dilansir dari Psychology Today, terdapat sebuah survei yang mencari tahu wanita mana yang ideal dijadikan istri berdasarkan ukuran payudara.

Ada tiga foto wanita topless (tanpa pakaian atas), masing-masing memiliki ukuran payudara kecil, sedang, dan besar.

Perlu diketahui juga, survei tersebut tidak cuma diisi oleh para pria, tetapi diisi juga oleh wanita.

Menurut hasil laporan, hampir semua pria maupun wanita dalam survei tersebut memilih wanita berpayudara besar dan sedang untuk dijadikan pasangan.

Dari sini, terlihat bahwa stereotipe di masyarakat sangat memegang andil terhadap ukuran payudara wanita dan dampaknya bagi kelangsungan hidup.

Semakin besar ukuran payudara, semakin tinggi efisiensi reproduksi dan hasrat seksualnya, begitu kebanyakan orang menganggap. Padahal, hal ini tidak benar sama sekali alias cuma mitos.

Artikel Lainnya: Mengukur Kesuburan Wanita dari Ukuran Payudara

Di sisi lain, dilansir dari Health, bukan ukuran payudara yang sebenarnya menentukan gairah seksual, melainkan otak.

Otak merupakan tempat percikan gairah seks dimulai. Lima area di otak yang mengatur itu semua adalah:

• Ventral striatum, bagian ini aktif saat melihat sesuatu yang membangkitkan nafsu.

• Amigdala, bagian ini yang dianggap sebagai penentu libido wanita. Beberapa penelitian menunjukkan, dorongan seksual Anda mungkin sebanding dengan ukuran amigdala yang dimiliki. Amigdala merupakan pusat emosi dan bentuknya seperti kacang almond.

• Hipotalamus, ketika Anda sedang melakukan sesuatu yang benar-benar menyenangkan, misalnya ciuman yang dalam dan menggairahkan, bagian otak ini akan menghasilkan dopamin. Dopamin itu sendiri penting untuk kesenangan dan motivasi.

• Korteks serebral, lapisan luar materi abu-abu otak ini bertanggung jawab atas fungsi yang lebih tinggi, termasuk pikiran tentang seks.

Korteks serebral memicu reaksi berantai yang mengarah kepada produksi hormon seks.

• Hipofisis, kelenjar ini mengeluarkan hormon luteinizing yang merangsang ovarium untuk memproduksi estrogen.

Bagian ini juga membuat hormon prolaktin saat selama hamil dan menyusui. Saat hormon prolaktin tinggi, biasanya libido akan menurun.

Artikel Lainnya: Tips Mengecilkan Payudara secara Alami

Menanggapi soal amigdala yang disebut sebagai penentu libido wanita, begini penjelasan dr. Sepriani.

“Amigdala merupakan bagian dari sistem limbik yang mengatur emosi. Bisa juga kita sebut sebagai bank emosi. Dari sini juga, otak kita menentukan bagaimana respons kita terhadap suatu stimulus,” tuturnya.

“Dalam konteks hubungan seksual, amigdala memang berperan untuk membangkitkan gairah seksual. Tapi, bukan berarti semakin besar ukuran amigdala makin besar juga libidonya.”

“Libido itu banyak sekali faktor penentunya,” dr. Sepriani menambahkan. Jadi, ukuran amigdala juga bukan satu-satunya faktor penyebab libido tinggi atau rendah.

Artikel Lainnya: Ukuran Payudara Wanita dari Berbagai Negara

Jika bicara soal libido, kita tidak bisa fokus pada satu faktor saja. Sejumlah faktor yang memengaruhi tinggi dan rendahnya gairah seksual seorang wanita, antara lain:

• Perubahan hormon.
• Kondisi fisik.
• Kondisi psikis.
• Pengalaman di masa lalu.
• Relasi dengan pasangan.

Meski ukuran payudara seorang wanita besar, stres berat dan penyakit kronis beserta obat-obatan yang dikonsumsi bisa menurunkan gairah seksualnya.

Begitu pula sebaliknya. Jika kelima faktor di atas berjalan baik, libido wanita berpayudara kecil mungkin saja lebih tinggi daripada wanita berpayudara besar.

Dampak ukuran payudara terhadap libido wanita cuma mitos belaka yang tak perlu Anda jadikan patokan. 

Apabila masih ada pertanyaan seputar gairah seksual, kesehatan reproduksi, atau keluhan medis lainnya, konsultasikan hal itu pada dokter kami lewat fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter.

[OVI/AYU]