Normalnya, ketika usia sudah menginjak belasan tahun, payudara wanita mulai membesar dan haid pun datang. Sayangnya, beberapa wanita ada yang tidak mengalami fase itu, sehingga telat haid dan payudara tidak berkembang!
Wajar rasanya bila minder. Sebab, haid dan kondisi payudara sangat penting bagi kaum hawa. Jika dua faktor itu terhambat, wanita dapat merasa “gagal” dan mengganggu percaya diri.
Normalkah Belum Haid dan Payudara Kecil Saat Usia 20-an?
Payudara yang belum tumbuh dan haid yang belum datang di usia 20 tahun memang patut dikhawatirkan. Menurut dr. Nabila Viera Yovita, pada usia 16 tahun seharusnya sudah berkembang seperti layaknya wanita dewasa.
Dokter Nabila mengatakan, kondisi payudara yang gagal tumbuh alias payudara kecil dan telat haid dalam dunia medis disebut hipoplasia.
Hipoplasia payudara (hipomastia) adalah kondisi jaringan payudara yang tidak berkembang dan tidak memiliki kelenjar yang memadai.
“Umumnya, hipoplasia tidak memiliki penanganan khusus. Bila penyebabnya adalah gangguan hormonal dan diketahui saat awal pertumbuhan payudara, terapi hormon bisa jadi solusi. Jika wanita sudah lewat masa pubertas dan payudara mengalami hipoplasia, akan sulit mengatasinya,” kata dr. Nabila.
Gangguan sehat dapat terjadi di bagian tubuh yang lain. Misalnya, enamel gigi, testis, ovarium, rahim, usus besar, usus halus, dan esofagus.
Artikel Lainnya: Mengapa Tanggal Haid Bisa Maju Mundur?
Penyebab Telat Haid dan Payudara Tak Tumbuh Selain Hipoplasia
Pertumbuhan payudara dipengaruhi faktor genetik, gizi, dan hormon. Jika tidak berkembang sebagaimana mestinya alias payudara kecil (seperti anak-anak), ada yang tak beres dengan salah satu faktornya atau bahkan semua faktornya.
Selengkapnya, berikut faktor-faktor di luar hipoplasia yang membuat payudara gagal tumbuh.
-
Faktor Genetik
Faktor keturunan atau genetik bisa memengaruhi sebesar apa payudara bisa tumbuh. Perhatikan ukuran payudara ibu atau anggota keluarga Anda yang lain. Bila ukurannya kecil juga, maka itu bersifat genetik.
-
Faktor Gizi
Pola makan kurang gizi juga bisa menghambat pertumbuhan payudara. Jika Anda kekurangan vitamin, hormon yang bertanggung jawab terhadap pembesaran payudara tidak dapat dilepaskan. Alhasil, payudara pun gagal tumbuh.
-
Faktor Hormonal
Fluktuasi hormonal juga berperan. Ada kalanya payudara membesar saat hamil dan menyusui, tapi setelahnya, dia akan kembali menyusut. Mengonsumsi pil KB juga bisa memengaruhi perubahan ukuran payudara.
Artikel Lainnya: Kenali Arti Warna Darah Haid Anda
Sementara itu, haid pertama kali muncul sekitar 2–3 tahun setelah tumbuhnya tunas payudara. Jika payudara tak tumbuh meski sudah lewat usia pubertas, maka haid juga bisa terhambat.
Bagaimana jika payudara tumbuh, tapi Anda telat haid? Dokter Fiona Amelia, MPH, mengatakan itu dianggap kondisi amenore primer. Penyebabnya, antara lain berikut ini.
- Aktivitas fisik yang berlebihan.
- Sindrom Turner (perkembangan organ reproduksi tidak sempurna).
- Agenesis Müllerian, yakni vagina dan rahim tidak terbentuk.
- Pubertas yang terlambat akibat gangguan fungsional atau penyakit tertentu.
- Sindrom ovarium polikistik (PCOS).
- Kekurangan gonadotropin releasing hormone (GnRH), yang merupakan pemicu perkembangan organ.
- Kelainan septum vagina.
- Adanya gangguan makan, seperti bulimia atau anoreksia (2%).
- Riwayat keluarga dengan kondisi yang sama.
Artikel Lainnya: Penyebab Belum Haid di Usia 15-20 Tahun
Apa Dampak Payudara Tidak Tumbuh dan Telat Haid?
Dokter Nabila mengatakan, permasalahan sesungguhnya dari gagalnya payudara untuk tumbuh adalah ketika si wanita harus menyusui. Pasalnya, kelenjar yang memproduksi ASI adalah kelenjar laktasi. Sementara pada penderita hipoplasia, kelenjar tersebut tidak tumbuh.
Selain itu, wanita yang terlambat menstruasi akan mengalami gangguan kesuburan yang dapat membuatnya sulit hamil.
Jangan tunggu hingga usia 20 tahun untuk memeriksakan kondisi fisik Anda. Saat usia 13 tahun haid belum muncul dan payudara tidak berkembang, segeralah periksakan diri ke dokter.
Itu dia penjelasan soal telat haid dan payudara yang tidak membesar. Bila masih ada pertanyaan tentang hal tersebut atau penyakit lain, silakan tanya langsung pada dokter kami melalui fitur LiveChat yang tersedia di aplikasi KlikDokter.
[HNS/AYU]