Wanita Memakai Produk Perawatan Pria, Bolehkah?

Bila Anda mengunjungi supermarket atau drugstore, produk perawatan untuk wanita memang jauh lebih banyak ketimbang pria. Hal itu lantas membuat wanita memiliki beragam pilihan untuk menentukan produk mana yang paling cocok untuk dirinya. Namun kini, justru sebagian wanita memakai produk perawatan pria lantaran tak puas dengan produk wanita. Misalnya, deodoran dan sampo khusus pria.

Entah apa yang ada di dalam kandungan kedua produk khusus pria tersebut, tapi untuk sebagian kaum hawa, dua produk itu lebih ampuh untuk mengatasi bau badan dan ketombe yang membandel di kulit kepala mereka. Dari situ, muncullah pertanyaan. Apakah aman bila wanita terus-menerus menggunakan produk yang dirancang khusus untuk pria? Atau sebenarnya, baik wanita maupun pria, memang boleh menggunakan produk perawatan keduanya?

Produk pria lebih efektif ketimbang produk wanita?

Dilansir dari Gentlemansfoundry.com, bila Anda ingin mencari produk yang bisa mengelupas sel-sel kulit mati secara efektif dan mampu melembapkan kulit  secara maksimal, produk pria dianggap lebih ampuh ketimbang produk wanita. Pasalnya, pelembap pria biasanya memiliki tekstur yang lebih cair dan mudah menembus kulit.

Coba bandingkan dengan pelembap khusus wanita. Biasanya, pelembap tersebut akan bertekstur sangat buttery dan terkadang, menimbulkan efek lengket di kulit yang bikin tidak nyaman. Pada wanita yang memiliki jenis kulit berminyak atau kombinasi, tetapi masih tetap membutuhkan pelembap, pelembap bertekstur cair seperti yang dimiliki pria akan bekerja jauh lebih efektif. Hal ini karena bisa melembapkan tanpa harus menambah efek minyak berlebih pada kulit.

Sementara itu, wanita juga lebih rentan mengalami keriput ketimbang pria karena kulit wanita lebih sensitif dan tipis. Tak cuma itu, seiring berjalannya waktu, kulit wanita juga akan memproduksi kolagen lebih sedikit, tidak seperti pria yang kadar kolagennya cenderung lebih awet.

Hal ini dibenarkan dr. Melyarna Putri dari KlikDokter. Dia mengatakan, kepadatan kolagen pria memang lebih tinggi ketimbang wanita. Yaitu, kulit pria memiliki tingkat kekenyalan yang lebih nyata daripada wanita. Hal itu akhirnya memengaruhi kemunculan permasalahan kulit pada kedua belah pihak. Namun yang jelas, yang memiliki kadar kolagen lebih sedikitlah yang akan mendapatkan lebih banyak masalah kulit (wanita).

Nah, karena kulit wanita yang lebih sensitif dan tipis, kadar zat yang terkandung pada serum ataupun produk perawatan kulit wanita lainnya lebih disesuaikan. Atau dengan kata lain, lebih diminimalkan. Adapun  pada pria, kandungan bahan aktifnya akan jauh lebih tinggi karena hal itu diperlukan untuk menembus permukaan kulit pria yang relatif lebih tebal.

Menurut dr. Melyarna, kulit pria memiliki tingkat ketebalan 10-20 persen lebih tinggi daripada wanita. Jadi, meskipun tekstur produk perawatannya lebih cair, kandungan bahan aktif pada produk pria jauh lebih tinggi ketimbang produk wanita. Itulah alasannya, ada sebagian wanita yang merasa lebih cocok menggunakan produk pria ketimbang produk wanita.

Menurut dr. Melyarna,wanita boleh-boleh saja menggunakan produk perawatan pria. Sebab pada dasarnya, tidak ada bahan berbahaya yang terkandung dalam produk pria. Namun, sebelum membeli dan menggunakan produk pria, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut:

• Kulit pria lebih asam ketimbang kulit wanita. Jadi, jangan memaksakan diri untuk membeli produk perawatan, khususnya sabun wajah pria karena menggunakan produk dengan pH yang tidak sesuai bisa mengganggu keseimbangan alamiah kulit dan justru bisa meningkatkan pertumbuhan kuman.

• Perhatikan juga soal aromanya. Produk laki-laki biasanya memiliki aroma yang lebih menyengat ketimbang wanita. Tak masalah jika Anda menyukainya, tetapi sebaiknya pilih produk pria yang memiliki aroma netral ataupun tanpa pewangi sama sekali.

• Apabila Anda sudah telanjur menggunakan produk pria, tetapi hasilnya justru membuat kulit Anda tampak sangat kering dan iritasi. Jangan diteruskan karena itu menandakan bahwa produk pria yang dipilih terlalu keras untuk Anda.

Sah-sah saja jika seorang wanita menggunakan produk perawatan pria untuk keperluan sehari-hari. Asalkan, produk tersebut cocok dan memperhatikan tiga hal di atas. Satu hal yang perlu diingat, pemisahan antara produk pria dan wanita tentu bukan tanpa alasan. Oleh karena itu, dr. Melyarna mengatakan, bila Anda tidak memiliki kondisi khusus yang membutuhkan perawatan ekstra dari produk pria, apalagi tak ada anjuran dari dokter, akan lebih baik bila Anda menggunakan produk perawatan sesuai jenis kelamin dan kondisi kulit masing-masing.

[HNS/ RVS]