Puasa bukan berarti Anda dapat bermalas-malasan sampai menunggu waktu berbuka. Sebaliknya, agar tubuh tetap sehat, lakukan olahraga ringan setiap hari saat puasa.
Salah satu olahraga ringan yang bisa Anda lakukan saat puasa adalah latihan kardio.
Dr. Muhammad Iqbal Ramadhan mengatakan latihan kardio atau olahraga jantung lainnya selama puasa tetap dianjurkan untuk membakar sejumlah kalori yang dikonsumsi ketika sahur dan berbuka puasa.
“Selama sehat, dan tidak memiliki penyakit yang dapat mengganggu berpuasa. Maka tidak ada salahnya untuk kardio selama puasa. Tapi jika memiliki penyakit tertentu, bisa konsultasi dulu dengan dokter untuk melakukan olahraga saat puasa,” ucap dr. Iqbal.
Berikut tips melakukan latihan kardio saat bulan puasa.
1. Hindari Latihan Berat atau Intensitas Tinggi
Selama puasa, Anda perlu menghindari latihan-latihan yang berat. Melakukan olahraga berat di pagi hari dapat membuat Anda lemas dan dehidrasi sepanjang hari. Anda juga lebih rentan cedera atau sakit.
Jadi, pastikan memilih latihan kardio ringan jika Anda ingin melakukanya sebelum berbuka puasa. Latihan ringan yang bisa menjadi pilihan termasuk berjalan kaki dan lari ringan. Jika ingin melakukan latihan berat, Anda dapat melakukannya setelah berbuka puasa.
Artikel Lainnya: Tips Jaga Kebugaran Melalui Aktivitas Fisik Saat Puasa
2. Pilih Waktu yang Tepat
Mengatur waktu olahraga Anda selama Ramadan cukup penting. Kemampuan untuk berolahraga akan sangat bergantung pada kondisi tubuh. Pemilihan waktu yang tidak tepat dapat menyebabkan tubuh lemas saat menjalankan puasa.
Menurut dr. Iqbal, ada banyak waktu untuk Anda dapat melakukan kardio selama bulan Ramadan. Berikut ini beberapa pilihan waktu yang tepat:
-
Di Pagi Hari Setelah Sahur
Melakukan kardio di pagi hari dapat membantu tubuh membakar kalori yang Anda konsumsi di malam hari. Kemudian, ada banyak manfaat kesehatan dari melakukan latihan kardio segera setelah Anda bangun tidur.
“Tipsnya itu bisa dilakukan sesudah sahur, jadi pagi-pagi tidak tidur lagi namun bisa olahraga ringan saja. Jangan terlalu berat, karena dikhawatirkan bisa mengganggu puasa,” ucap dr. Iqbal.
Pastikan Anda berolahraga ringan di rumah. Berolahraga di luar ruangan dan di bawah sinar matahari dapat menyebabkan tubuh berkeringat dan kehilangan lebih banyak air.
-
Satu Jam Sebelum Berbuka
Sekitar 60 menit sebelum berbuka puasa bisa menjadi waktu yang tepat untuk berolahraga. Melakukan olahraga saat perut kosong dapat membuat Anda membakar lemak ekstra yang ada di tubuh.
-
Setelah Berbuka Puasa
Banyak orang memilih olahraga kardio setelah buka puasa. Tetapi perlu diingat, setelah puasa selama hampir 12 jam, kemungkinan besar Anda akan makan lebih banyak saat berbuka.
Olahraga setelah makan besar dapat menyebabkan perut menjadi tidak nyaman. Tipsnya, Anda bisa mengonsumsi makan kecil saja saat berbuka sehingga olahraga kardio nyaman dilakukan. Setelah olahraga, Anda bisa mengonsumsi makanan yang porsinya agak berat.
Artikel Lainnya: Jangan Tinggalkan Kebiasaan Sehat Ini Saat Puasa
3. Pastikan Tubuh Terhidrasi Dengan Baik
Cukupi kebutuhan cairan selama berpuasa agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Pasalnya, selama berpuasa Ramadan dan Anda melakukan aktivitas seperti olahraga, tubuh akan kehilangan banyak cairan.
“Pastikan tubuh terhidrasi dengan baik selama puasa. Jadi, selama buka sampai sahur pastikan cukup minum air. Minimal 1,5 setengah sampai 2 liter per hari,” kata dr. Iqbal.
4. Mengonsumsi Makanan Bernutrisi
Anda dianjurkan mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi, seperti sayur dan buah, selama puasa.
Anda juga dapat melengkapi kebutuhan nutrisi saat puasa dengan mengonsumsi biji-bijian utuh. Biji-bijian dapat membantu mengembalikan kalori dan vitamin yang hilang selama berpuasa.
Artikel Lainnya: Kembalikan Energi Saat Buka Puasa dengan Makanan Ini
5. Istirahat Cukup
Anda harus beristirahat cukup selama bulan puasa. Istirahat yang cukup dapat menyediakan tubuh Anda tenaga dan energi lebih banyak untuk melakukan olahraga kardio saat puasa.
Itu dia penjelasan mengenai tips latihan kardio selama puasa. Apabila ingin berkonsultasi kepada dokter, gunakan layanan LiveChat di aplikasi KlikDokter.
(OVI/JKT)
Referensi:
Healthxchange. Diakses 2022. Best Times to Exercise During Ramadan
Ditinjau oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhan