Sebagian besar, orang akan mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat saat berbuka puasa, mulai dari kue basah hingga kolak. Akibatnya, mereka akan mengantuk saat beribadah salat tarawih.
Padahal dibutuhkan makanan yang dapat memulihkan energi setelah berpuasa seharian. Nah, berikut ini adalah pilihan menu sehat untuk berbuka puasa yang bisa Anda konsumsi agar tubuh tetap bertenaga.
1. Air Putih, Jus Buah, atau Susu
Mengawali berbuka puasa dengan ketiga jenis minuman ini akan mencegah Anda dari kondisi dehidrasi. Sebab, minuman tersebut menyediakan cairan esensial yang dibutuhkan tubuh Anda. Bagaimanapun juga, air putih tetap menjadi sumber hidrasi terbaik Anda.
Minumlah 1-2 gelas air sebelum makan dan sebaiknya jangan di tengah-tengah makan untuk menghindari penundaan proses pencernaan. Pilihan jenis minuman ini akan lebih baik bagi tubuh dibanding minuman yang mengandung kalori dan gula tinggi.
2. Kurma
Buah ini populer selama bulan Ramadan karena rasanya yang manis. Kurma juga mengandung gula alami yang akan diolah oleh tubuh sebagai sumber energi.
Itu sebabnya, makan kurma saat berbuka bisa memberikan energi bagi tubuh setelah seharian berpuasa. Tak hanya itu, kurma juga kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat.
Nutrisi tersebut baik untuk fungsi otak, kesehatan tulang, sistem pencernaan, dan membantu tubuh menangkal radikal bebas. Kurma juga memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga aman dikonsumsi bagi orang dengan diabetes.
Artikel Lainnya: Sehatkah Makan Sahur dengan Mi Instan? Ini Faktanya
3. Madu
Untuk membuat minuman manis saat berbuka puasa, Anda bisa menggunakan madu. Madu dinilai lebih sehat dibandingkan gula atau pemanis buatan lainnya.
Kalori dalam madu termasuk tinggi karena mengandung maltosa, fruktosa, glukosa, dan sukrosa. Oleh karena itu, madu sering direkomendasikan untuk dikonsumsi setelah olahraga ataupun saat berbuka puasa. Madu sangat bermanfaat untuk memulihkan energi setelah puasa.
Tak hanya itu, madu mengandung zat antioksidan tanpa lemak serta protein. Kedua zat tersebut mampu meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh. Alhasil, madu bisa mencegah terjadinya peradangan dan menjaga tekanan darah tetap normal.
4. Pisang
Saat Ramadan tiba, kolak pisang kerap menjadi makanan populer yang tersedia di mana saja. Selain itu, pisang mudah dibawa dan dikonsumsi untuk berbuka puasa.
Kandungan pisang yang sebagian besar terdiri dari serat serta gula, seperti fruktosa glukosa, dan sukrosa bisa meningkatkan energi. Hal ini juga yang menjadi alasan pisang cukup digemari.
Artikel Lainnya: Menu Sahur yang Bikin Kenyang Lebih Lama
5. Ubi Jalar
Ubi jalar mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, vitamin C, serta vitamin A yang dapat membuat tubuh pulih dari rasa lelah. Ubi jalar dapat dijadikan menu makanan diet untuk penderita diabetes.
Kendati memiliki rasa yang manis, kandungan serat yang ada di dalam ubi jalar mampu membantu memperlambat penyerapan gula. Dengan begitu, naiknya kadar gula secara berlebihan bisa dicegah oleh tubuh. Tak hanya itu, ubi jalar juga bermanfaat mendukung kesehatan otak.
Artikel Lainnya: Menu Sahur Terbaik bagi Anda yang Mengidap Mag
6. Daging
Daging adalah sumber protein yang penting untuk tubuh. Protein merupakan sumber energi tubuh dan membantu menjaga metabolisme tetap berjalan dengan baik.
Tentunya menu makanan daging akan mengembalikan tenaga setelah seharian beraktivitas dengan perut yang kosong. Tidak hanya saat berbuka, daging juga menjadi menu andalan saat sahur.
Walaupun dalam keadaan menahan haus dan lapar, hendaknya anda tetap dapat berpikir jernih untuk tetap mengonsumsi makanan yang sehat. Sembarangan memilih makanan malah bisa membuat tubuh semakin lemas dan tidak kuat berpuasa seharian.
Pilihlah makanan yang dapat mengembalikan energi anda saat buka puasa. Dengan begitu, ibadah puasa tidak terhambat dan tubuh pun tetap bugar. Untuk tahu informasi kesehatan lain atau tips sehat saat puasa, baca terus artikel di aplikasi Klikdokter.
(OVI/JKT)