Berhubungan seks ternyata tidak hanya mampu memberikan kenyamanan secara psikis namun juga menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan fisik.
Mulai dari berat badan yang terjaga ideal hingga turunnya risiko penyakit jantung dapat diperoleh dengan melakukan aktivitas yang satu ini. Bukan hanya opini, namun manfaat seks berikut ini juga sudah dibuktikan oleh berbagai penelitian medis.
Membakar lemak
Aktivitas seksual dapat dihitung sebagai aktivitas fisik yang efektif untuk membakar lemak. Banyaknya lemak yang terbakar memang sangat bervariasi, tergantung intensitas dan durasi seks yang dilakukan.
Secara umum, seks dapat membakar kalori sebanyak 70-100 kalori. Jumlah ini setara dengan kalori yang terbakar saat jalan cepat selama 10 menit. Lumayan, kan?
Meningkatkan daya tahan tubuh
Sebuah penelitian di Pennsylvania membuktikan bahwa seseorang yang melakukan seks 1-2 kali setiap minggunya ternyata memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik.
Secara kuantitatif, orang tersebut memiliki kadar immunoglobulin A 30 persen lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak berhubungan seks sama sekali. Imunoglobulin merupakan zat yang sangat diperlukan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan dapat menangkal serangan kuman penyebab penyakit.
Namun hati-hati, terlalu sering melakukan aktivitas seksual ternyata juga tidak baik. Dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa aktivitas seksual yang dilakukan lebih dari 2 kali dalam seminggu mampu menurunkan daya tahan tubuh, sehingga justru menyebabkan seseorang rentan terserang penyakit.
Menjaga tekanan darah tetap stabil
Tidak hanya penetrasi saat melakukan hubungan seks, pelukan hangat yang dilakukan terhadap pasangan juga ternyata ampuh menjaga kesehatan seseorang. 10 menit berpegangan tangan yang dilanjutkan dengan 20 menit berpelukan nyatanya terbukti mampu menjaga tekanan darah seseorang tetap stabil. Tidak hanya itu, frekuensi detak jantung juga terjaga di kisaran normal sehingga berbagai risiko kesehatan akibat hipertensi di kemudian hari dapat dhindari.
Menurunkan risiko depresi
Rasa nyaman ketika berhubungan seks mampu membuat tubuh melepaskan endorfin, sang hormon pengusir stres. Hormon ini ampuh memberikan efek relaksasi pada fisik dan juga psikis seseorang.
Dalam sebuah penelitian, seseorang yang melakukan seks secara rutin terbukti memiliki tingkat stres yang lebih rendah ketika diminta untuk melakukan presentasi di hadapan publik, dibandingkan dengan orang yang tidak berhubungan seks sama sekali.
Efek relaksasi ini umumnya langsung dapat dirasakan setelah seseorang melakukan hubungan seksual. Sebagian orang bahkan merasakan efek rileks seperti saat melakukan meditasi.
Meminimalkan risiko penyakit jantung
Banyak faktor risiko yang dapat menggiring seseorang kepada serangan jantung yang mematikan di kemudian hari, termasuk hipertensi dan stres. Kalau keduanya bisa dihindari dengan melakukan aktivitas seksual, artinya risiko penyakit jantung juga dapat diminimalkan.
Tidak hanya itu, hormon endorfin yang dilepaskan tubuh saat melakukan hubungan seksual juga nyatanya mampu menjaga kesehatan sel dan menangkal radikasl bebas penyebab kerusakan organ, termasuk jantung.
Sebuah penelitian bahkan membuktikan, kasih sayang yang dirasakan seseorang mampu menurunkan risiko angina, yakni nyeri dada akibat serangan jantung tiba- tiba yang biasanya disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke jantung.
Faktanya, seks bermanfaat bagi kesehatan Anda. Berbagai manfaat di atas tentunya dapat diperoleh dengan melakukan aktivitas seksual yang bertanggung jawab dalam ikatan pernikahan.
Ingat, aktivitas seks di luar nikah atau dengan beberapa pasangan justu akan menjadi bumerang bagi kesehatan. Infeksi menular seksual, hepatitis hingga HIV bisa mengancam Anda.
[NP/ RVS]