Seks

Amankah Berhubungan Seks Saat Hamil?

dr. Muhammad Anwar Irzan, 28 Okt 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Banyak orang waswas jika berhubungan seks saat hamil. Banyak alasannya, mulai dari takut keguguran, kontraksi, dan sebagainya. Baca fakta soal seks saat hamil di sini.

Amankah Berhubungan Seks Saat Hamil?

Kehamilan merupakan hal yang diidamkan oleh banyak pasangan. Selama periode ini berlangsung, pasangan suami-istri tentunya lebih ketat dalam menjaga diri agar kehamilan tetap sehat. Mengurangi aktivitas, meningkatkan asupan makanan yang bergizi, hingga menghindari untuk berhubungan seks.

Berhubungan seks saat hamil tidak selalu berbahaya untuk dilakukan. Memang, ada beberapa kondisi yang harus diperhatikan saat hendak berhubungan seks saat hamil. Namun pada dasarnya, selama kehamilan berjalan normal dan tidak ada keluhan, maka Anda dapat berhubungan seks sesering yang diinginkan.

Beberapa pasangan mengkhawatirkan bahwa berhubungan seks dapat membuat keguguran. Faktanya, penyebab utama dari keguguran adalah janin yang tidak dapat berkembang secara normal, bukan karena berhubungan seks. Pasangan lain menganggap bahwa aktivitas seksual dapat membahayakan bayi. Untuk menjawab hal tersebut, Anda perlu mengetahui bahwa janin yang ada di dalam kandungan memiliki dinding pelindung dari otot rahim dan cairan ketuban. Hal ini membuat bayi tetap aman selama aktivitas seksual yang Anda lakukan.

Jika masih bimbang, Anda bisa menentukan posisi berhubungan seks yang benar-benar aman dan nyaman. Posisi wanita yang berada di atas (woman on top) banyak dianjurkan oleh dokter kandungan. Dalam posisi tersebut, janin tidak menekan pembuluh darah ibu seperti pada posisi berbaring (missionary).   

 Artikel lainnya : Dalam Kondisi Apa Seks saat Hamil Tidak Boleh Dilakukan?     

Bagaimana dengan oral seks dan anal seks sebagai alternatif? Oral seks boleh saja dilakukan saat hamil, asalkan Anda dapat memastikan pasangan tidak meniup udara pada vagina. Hal ini dapat berbahaya bagi janin karena bisa menimbulkan emboli atau gelembung udara yang menghambat aliran pembuluh darah. Meskipun jarang terjadi, kondisi ini bisa berbahaya bagi Anda maupun janin. Anal seks tidak dianjurkan saat hamil, karena apabila dilanjutkan dengan penetrasi ke vagina dapat mencetuskan infeksi saluran kemih.

              

Selama kehamilan berjalan normal, Anda tidak perlu khawatir untuk melakukan hubungan seks. Yang penting, lakukanlah cek kehamilan dan berkonsultasi kepada dokter secara rutin.

[RS/RH]

Kehamilan
Seks