Bikin Jurnal Seks Bisa Tingkatkan Kebahagiaan Anda dan Pasangan

Membuat jurnal memang terdengar membosankan. Tidak semua orang pun nyaman menulis jurnal harian layaknya diary. Nah, pernahkah Anda mendengar tentang jurnal seks? Jenis yang satu ini bisa membawa manfaat tersendiri bagi Anda dan pasangan.

Punya jurnal seks dikatakan bisa meningkatkan kebahagiaan serta kesehatan mental pasangan suami dan istri. Apa kata psikolog? 

Menulis jurnal tentang seks dapat menambah kebahagiaan dalam kehidupan seks. Jurnal seks dapat membantu Anda merefleksikan pengalaman, keinginan, dan fantasi. 

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, jurnal seks merupakan kegiatan menulis mengenai pengalaman saat berhubungan seks. 

Apa saja yang dituliskan? Bisa perasaan, pikiran yang muncul, dan kegiatan yang dilakukan saat berhubungan seks. 

Artikel lainnya: Minuman Sehat Pembangkit Libido Pria

Contohnya, menulis tentang posisi seks favorit atau ungkapan dari pasangan yang membuat Anda terangsang dan merasa disayang. Bahkan, harapan untuk hubungan seks ke depannya juga bisa dituliskan. 

Dijelaskan oleh Ikhsan, berikut ini berbagai manfaat membuat jurnal seks untuk kesehatan mental:

1. Merefleksikan Diri

“Manfaat membuat jurnal seks yang pertama adalah membantu merefleksikan diri kita, apakah memang puas dengan kehidupan seksual kita atau apa yang perlu ditingkatkan lagi,” jelas Ikhsan.

“Anda bisa mencurahkan perasaan di dalam jurnal tersebut. Jika merasa tidak puas, buatlah list yang bisa dilakukan selanjutnya saat berhubungan seks dengan pasangan,” lanjutnya. 

Artikel lainnya: Sering Bercinta Bikin Susah Hamil, Mitos atau Fakta?

2. Media Berkomunikasi 

Secara umum, jurnal seks bisa menjadi media untuk memberanikan diri berkomunikasi dengan pasangan mengenai hal-hal yang sebenarnya ingin dicoba. 

Jurnal seks bisa juga menjadi media di mana Anda mengungkapkan apa yang disukai dan tidak selama berhubungan seks. 

Nantinya, hal-hal tersebut dapat menjadi evaluasi untuk Anda dan pasangan. Jadi, nantinya kedua belah pihak bisa mendapatkan kepuasan seksual yang maksimal. 

3. Meningkatkan Motivasi 

“Jurnal seks asik juga untuk meningkatkan motivasi dalam berhubungan seks. Karena, kita jadi tahu apa yang mau kita dapatkan atau capai saat berhubungan seks dengan pasangan. Kita juga jadi lebih aware dengan kehidupan seksual,” jelas Ikhsan. 

Artikel lainnya: Bagaimana Pengaruh Saraf Terjepit terhadap Gairah Seks Penderita?

Berbeda dengan jurnal harian pribadi, inilah beberapa langkah membuat jurnal seks:

1. Ketahui Tujuan 

Ketahui dulu apa tujuan Anda membuat jurnal seks dengan pasangan. Misalnya, target atau pencapaian apa yang ingin didapatkan saat berhubungan seks. 

Curahkan hal apa yang membuat Anda bergairah dan yang tidak disukai saat berhubungan intim. Ekspresikan apa saja yang ingin dicapai nantinya. 

2. Tulis Pengalaman Terakhir 

Ceritakan juga pengalaman terakhir saat berhubungan seks. Jelaskan bagaimana Anda merespons kegiatan seksual yang telah dilakukan. Jangan sungkan atau malu mengungkapkan perasaan. 

Ingat, kebahagiaan harus dimulai dari diri sendiri, bukan orang lain. Bila Anda tidak bisa jujur dengan apa yang diinginkan, bagaimana kehidupan seks bisa berjalan dengan baik nantinya? 

Artikel lainnya: Penyebab Wanita Lansia Enggan Berhubungan Intim

3. Buat Tabel Hal yang Disuka dan Tidak 

Tekankan poin-poin yang Anda suka dan tidak saat berhubungan seks. Agar lebih menarik, buatlah tabel yang bisa dihias dengan gambar-gambar. 

Jika ada perbedaan mengenai apa yang disuka dan tidak dengan pasangan, maka hal ini bisa dikomunikasikan. 

4. Tuliskan Fantasi 

Jangan lupa juga untuk menuliskan fantasi yang Anda miliki. Pasalnya, setiap orang punya fantasi yang berbeda-beda. 

Karena itu, jangan malu mengungkapkan meski fantasi Anda unik dan tidak biasa dilakukan. Mungkin saja pasangan tertarik mencoba dan suka dengan fantasi Anda!

Tertarik membuat jurnal seks bersama pasangan? Jangan ragu, karena manfaat-manfaatnya baik untuk kebahagiaan dan kemesraan Anda berdua.

Ketahui berbagai tips hubungan asmara dan seks lainnya di KlikDokter. Anda juga bisa konsultasi ke psikolog dan dokter lewat Live Chat.

(FR/JKT)