Cara Mengatasi Stres dan Frustasi Akibat Ejakulasi Dini

Anda dan pasangan pasti sama-sama ingin mencapai titik orgasme saat melakukan hubungan seks. Pasalnya, ketika orgasme, tubuh akan terasa lebih relaks, dan bikin bonding lebih kuat. 

Tapi, apa jadinya jika Anda malah mengalami ejakulasi dini? Bahkan, belum memulai pemanasan pun, Anda sudah ‘keluar’ duluan. Mungkin Anda akan stres dan frustasi. Bila sudah seperti ini, ejakulasi dini bisa terjadi lebih parah lagi.

Berdasarkan dr. Reza Fahlevi, ejakulasi dini merupakan gangguan kesehatan seksual yang sangat umum terjadi pada pria. Kondisi ini merupakan proses keluarnya sperma lebih cepat dari yang diharapkan oleh penderita maupun pasangan saat berhubungan seksual. 

“Seseorang bisa dikatakan ejakulasi dini apabila ejakulasi selalu terjadi kurang dari 2 menit setelah penetrasi. Selain itu, Anda juga tidak bisa menunda ejakulasi dan sering merasa frustasi ketika berhubungan seksual, dan memilih untuk menghindari keintiman seksual,” ujar dr. Reza.

Artikel Lainnya: Bisakah Viagra Atasi Ejakulasi Dini?

Jika sering terjadi, ejakulasi dini bisa bikin penderita dan pasangannya sama-sama frustasi. Hal ini pun dibenarkan oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog. 

Menurut Ikhsan, seseorang yang mengalami ejakulasi dini sering merasa frustasi karena menganggap tidak bisa memuaskan pasangannya. 

“Ejakulasi dini umumnya disebabkan oleh masalah psikologis, misalnya stres, cemas saat berhubungan seksual, atau perasaan tidak percaya diri dengan fisik yang dimiliki,” ujar Ikhsan. 

Selain karena faktor psikologis, ejakulasi dini juga dipengaruhi oleh kesehatan fisik. Seseorang bisa mengalami kondisi tersebut apabila dirinya memiliki penyakit, seperti gangguan hormon tiroid, gangguan prostat, gangguan hormon, dan sebagainya. 

Apapun hal yang mendasarinya, ejakulasi dini mesti segera diatasi dengan cara yang tepat. Ikhsan menekankan, ejakulasi dini yang terjadi terus-menerus bisa semakin menurunkan rasa percaya diri, dan mencetuskan frustasi yang lebih parah karena merasa gagal sebagai pasangan. 

Artikel Lainnya: Terapi Panas Dapat Mengobati Ejakulasi Dini?

Selain itu, ejakulasi dini juga meningkatkan risiko munculnya konflik dalam suatu hubungan. Hal tersebut terjadi karena kebutuhan seksual dari pihak lainnya yang tidak terpuaskan. Bahkan, ejakulasi dini juga bisa meningkatkan kemungkinan pasangan berselingkuh guna mendapatkan kepuasan seksual. 

Lantas, bagaimana cara mengatasi ejakulasi dini agar stres dan frustasi juga bisa reda?

• Cari Tahu Penyebab Ejakulasi Dini

Cari tahu penyebab ejakulasi dini yang Anda alami. Jika memang karena stres akibat pekerjaan, cobalah ambil cuti dan luangkan waktu untuk diri sendiri dan pasangan. 

Jika ejakulasi dini disebabkan karena gangguan kesehatan fisik, segera konsultasikan pada dokter untuk pengobatan yang paling tepat. 

• Rajin Olahraga 

“Jika Anda sering mengalami ejakulasi dini, cobalah untuk berolahraga secara rutin. Selain baik untuk kesehatan, olahraga juga bisa menurunkan kadar stres dan pada akhirnya bikin tubuh jadi relaks,” ujar Ikhsan.

“Nantinya, hal tersebut akan berpengaruh pada kehidupan seksual Anda, termasuk permasalahan ejakulasi dini,” sambungnya.

• Komunikasi dengan Pasangan 

Ikhsan juga menyarankan agar Anda tidak malu untuk membicarakan permasalahan ejakulasi dini kepada pasangan. 

Katakan apa yang membuat Anda jadi tidak percaya diri dan pada akhirnya menyebabkan ejakulasi dini. Ajak pasangan untuk diskusi guna mendapatkan solusi terbaik.

Artikel Lainnya: 5 Makanan Sehat untuk Atasi Ejakulasi Dini

Berikut ini beberapa upaya yang bisa Anda lakukan untuk mencegah ejakulasi dini agar tidak terjadi berulang kali dan mempengaruhi kondisi Anda maupun pasangan:

• Gunakan kondom yang lebih tebal untuk mengurangi sensasi saat berhubungan seks
• Cari posisi seks yang sama-sama bikin nyaman dan bisa dinikmati dalam jangka waktu lama. 
• Usahakan untuk memuaskan pasangan terlebih dahulu, misalnya dengan melakukan foreplay, oral seks, dan sebagainya
• Terapkan pola makan sehat dan bergizi seimbang, agar kesehatan fisik tetap terjaga
• Kelola stres dengan baik, agar kondisi ini tidak mempengaruhi kehidupan seksual Anda dan pasangan 
• Buat tubuh Anda relaks. Tarik napas secara perlahan, jika ejakulasi sudah mulai terasa
• Cukupi waktu tidur setiap hari. Kurangnya waktu tidur bisa mencetuskan stres dan ejakulasi dini 
• Lakukan terapi perilaku untuk membangun toleransi satu sama lain

Cegah dampak buruk ejakulasi dini dengan menerapkan cara-cara yang telah disampaikan. Jika butuh bantuan, Anda dan pasangan sebaiknya berkonsutlasi lebih lanjut kepada dokter atau psikolog.

Sebagai langkah awal penanganan ejakulasi dini, Anda juga bisa mengonsultasikan kondisi kesehatan kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)