Kepuasan dalam aktivitas seksual akan bermanfaat untuk kesejahteraan fisik dan mental seseorang. Akan tetapi, saat aktivitas seksual tidak berjalan baik, bisa memicu frustasi seksual.
Kondisi ini bisa menyebabkan seseorang jadi mudah marah, sembrono, cemas, dan depresi. Selain itu, penderitanya bisa melakukan aktivitas seksual yang berisiko. Contohnya, berhubungan lebih dari satu orang, hingga tidak menggunakan kontrasepsi.
Pada akhirnya, penderita akan lebih berisiko mengalami penyakit menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan. Untuk itu, mari ketahui lebih jauh terkait frustasi seksual lewat ulasan berikut ini.
Artikel Lainnya: Ternyata, Represi Seksual Bisa Ganggu Psikologis, Lho!
Mengenal Frustasi Seksual
Frustasi seksual merupakan kondisi saat seseorang tidak mampu memuaskan gairah seksual yang ada pada dirinya. Frustasi yang terjadi bukanlah karena libido yang rendah, namun tidak terpenuhinya hasrat seksual.
Kondisi ini pun cukup umum dan bisa terjadi pada siapa saja, tidak memandang usia, jenis kelamin, preferensi seksual, ataupun status hubungan.
Melansir Medical News Today, berikut ini adalah gejala yang bisa muncul saat mengalami frustasi seksual ini adalah:
- Mudah marah, gelisah, dan tersinggung.
- Kurang percaya diri dan kurang tertarik dengan seks.
- Intensitas hubungan seksual dan masturbasi berkurang.
- Melakukan hal-hal yang berbahaya untuk memenuhi hasrat seksualnya.
- Terlalu stres atau lelah untuk berhubungan seksual ataupun masturbasi, meskipun memiliki keinginan untuk melakukannya.
- Sering berdebat dengan pasangan dan mengarahkan perdebatan ke masalah seks.
- Melakukan mekanisme koping yang tidak sehat, seperti makan dan minum dalam jumlah yang berlebih.
- Sering berfantasi atau melamun tentang seks.
- Suka menonton film porno atau film yang memiliki banyak adegan intim.
Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Stres dan Frustasi Akibat Ejakulasi Dini
Penyebab Frustasi Seksual
Banyak faktor yang menyebabkan kondisi ini. Mulai dari permasalahan terkait aktivitas seksual maupun masalah kesehatan yang mendasari. Berikut ulasannya.
- Respon Buruk Pasangan Seksual
Sikap pasangan terkait aktivitas seksual bisa menyebabkan seseorang mengalami frustasi seksual.
Paksaan berhubungan seksual melebihi kemampuan, kritikan terkait kemampuan seksual, serta paksaan berhubungan seksual saat tidak ingin melakukannya bisa memicu kondisi ini.
Selain itu, respons negatif pasangan juga bisa membuat Anda malu dan menyalahkan diri sendiri.
Cara mengatasinya bisa dimulai dengan terbuka mengenai perasaan Anda kepada pasangan. Ungkapkan bahwa kritikan atau paksaannya membuat Anda tidak nyaman.
- Komunikasi yang Buruk
Frustasi seksual bisa terjadi karena komunikasi yang buruk hingga membuat seseorang tidak mampu menyampaikan keinginan serta harapannya untuk berhubungan seksual.
Ini terjadi karena ketidakmampuan untuk berhubungan seksual serta dorongan seksual yang berbeda dengan pasangan.
Cara mengatasi frustasi seksual akibat hal ini adalah komunikasi mengenai cara supaya bisa memenuhi kebutuhan seksual satu sama lain. Dengan begitu, tidak ada salh satu pihak yang merasa tidak terpenuhi kebutuhan seksualnya.
- Memiliki Masalah Kesehatan
Studi dari The Journal of Sex Research menyimpulkan bahwa wanita dengan tekanan darah tinggi, serta pria dengan depresi maupun kecemasan, memiliki kepuasan seksual yang rendah.
Selain itu, beberapa kondisi yang memengaruhi kondisi kesehatan seseorang, seperti kehamilan, melahirkan, dan operasi bisa membuat seseorang menolak berhubungan seksual. Kondisi ini pun kemudian dapat memicu frustasi seksual pada pasangan.
Melansir Medical News Today, beberapa kondisi medis lain yang juga bisa menimbulkan permasalahan seksual adalah, gangguan disfungsi seksual seperti disfungsi ereksi, ketidakseimbangan hormon, penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.
Konsumsi obat tertentu pun dapat memengaruhi libido yang akhirnya mengganggu aktivitas seksual. Obat-obatan tersebut, di antaranya antidepresan, opioid, pil KB, dan beta blocker.
Frustasi seksual yang disebabkan oleh hal ini sebaiknya diatasi lewat konsultasi dengan dokter.
- Masalah Citra Diri
Citra diri memengaruhi aktivitas seksual seseorang. Wanita yang kurang percaya diri terkait kondisi vaginanya sering kali menolak untuk melakukan melakukan hubungan seksual melalui vagina.
Pada pria, ketidakpuasan terkait kondisi penis bisa membuatnya tidak puas saat berhubungan seksual. Kondisi ini bisa membuat seseorang mengalami hambatan seksual yang memicu frustasi.
Meningkatkan rasa percaya diri dan penerimaan terhadap kondisi tubuh bisa menjadi cara untuk mengatasi frustasi seksual akibat hal ini. Konsultasikan pula dengan psikolog jika diperlukan.
Artikel Lainnya: Coba Teknik Edging, Cara Ampuh untuk Memuaskan Pasangan
- Tidak Memiliki Pasangan Seksual
Tidak adanya pasangan untuk berhubungan seksual bisa membuat seseorang mengalami frustasi seksual.
Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, ini terjadi karena seks merupakan kebutuhan paling dasar yang harus segera dipenuhi. Saat tidak terpenuhi, akan memengaruhi aspek emosi, kognitif, dan fisik seseorang.
“Ketika tidak punya pasangan, orang ini akan bingung atau tidak tahu cara menyalurkan atau memenuhi kebutuhan seksnya. Dampaknya entah menjadi mudah marah, tidak stabil emosinya, atau sulit berkonsentrasi,” kata psikolog Ikhsan.
Itu dia ulasan tentang frustasi seksual. Jika Anda ingin tanya lebih lanjut seputar frustasi seksual, konsultasi dengan psikolog melalui aplikasi KlikDokter.
(PUT/AYU)
- Medical News Today. Diakses 2022. What to know about managing sexual frustration.
- Centers for Disease Control and Prevention. Diakses 2022. Sexual Risk Behaviors.
- The Journal of Sex Research. Diakses 2022. Couples’ Sexual Communication and Dimensions of Sexual Function: A Meta-Analysis.
- Wawancara Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog.