Tak sedikit pasangan suami istri yang menganggap bahwa hubungan seks yang baik adalah yang dilakukan pada malam hari. Karena di waktu tersebut, suasana terasa lebih tenang, sehingga dapat benar-benar menikmati momen. Hal itu memang benar, tapi tahukah Anda bahwa ternyata hubungan seks yang dilakukan pada pagi hari bisa bermanfaat lebih dari itu?
Faktanya, banyak ahli menyebutkan bahwa hubungan seks lebih dianjurkan untuk dilakukan di pagi hari. Ini karena di malam hari, tubuh telah kehilangan banyak tenaga dan energi akibat aktivitas seharian. Jika keadaan tersebut bercampur dengan mood yang berantakan atau emosi negatif yang ada dalam diri, hubungan seks yang dilakukan tak akan mencapai tujuan.
Manfaat Seks di Pagi Hari
Selepas istirahat malam yang cukup, tubuh dan otak akan menjadi lebih fresh sehingga Anda bisa lebih menikmati waktu intim bersama pasangan. Para pakar bahkan menemukan bahwa seks di pagi hari tak hanya bermanfaat untuk kesehatan secara fisik, tetapi juga kesehatan emosi dan psikologis pada pasangan yang telah menikah.
Secara spesifik, inilah beberapa manfaat melakukan hubungan seks di pagi hari:
1. Memperbaiki mood
Seks, apalagi hingga mencapai klimaks, akan meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak. Keadaan ini membuat otak Anda “terbangun” dan siap untuk beraktivitas.
Secara umum, Anda pun akan merasa lebih nyaman, sebab seks dapat menurunkan kadar stres dan memperbaiki suasana hati (mood). Pasalnya, saat bercinta, tubuh akan mengeluarkan hormon oksitosin (cuddling hormone), yang memiliki banyak efek positif. Salah satunya, Anda merasa lebih dicintai oleh pasangan. Selanjutnya, Anda akan merasa lebih bahagia, optimis, dan semangat sepanjang hari.
2. Membakar kalori
Studi membuktikan bahwa seks lebih banyak membakar kalori ketimbang berjalan kaki. Jadi, jika Anda ingin mendapatkan atau mempertahankan berat badan ideal, lakukanlah seks secara rutin dan teratur. Jangan lupa untuk mengombinasikannya dengan pola hidup sehat, ya!
Selanjutnya
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Sebuah studi menemukan bahwa seks di pagi hari dapat meningkatkan kadar IgA, yaitu antibodi yang melindungi tubuh dari infeksi. Tak hanya itu, aktivitas menyenangkan ini juga turut menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan serangan jantung di kemudian hari.
4. Siklus haid lebih teratur
Pada wanita, rutin melakukan seks akan memengaruhi kadar luteinizing hormone (LH) yang berperan dalam siklus haid. Keadaan ini juga membuat kualitas tidur menjadi lebih baik.
Sebagai bonus, Anda juga akan tampak lebih muda jika rutin melakukan hubungan seks. Nyatanya, seks yang dilakukan sebanyak tiga kali seminggu di pagi hari dapat membuat seseorang tampak 5-7 tahun lebih muda akibat produksi endorfin alias hormon bahagia yang meningkat. Tak berhenti di situ, seks juga terbukti dapat memicu produksi hormon pertumbuhan, yang membuat kulit tampak lebih elastis dan cerah.
Kualitas hubungan seks yang lebih baik
Di dalam pernikahan, tentunya Anda dan pasangan mengharapkan kualitas hubungan seks yang baik, dimana kedua belah pihak sama-sama menikmati dan merasa puas. Terkadang, berhubungan seks di malam hari menjadi kurang ideal karena salah satu pihak kelelahan. Yang sering terjadi, pria menjadi lebih cepat klimaks di saat sang wanita bahkan belum “panas”, atau malah tidak berenergi sama sekali.
Sebaliknya, seks di pagi hari membuat kedua belah pihak “setara”, asalkan keduanya cukup istirahat. Libido pria maupun wanita dipengaruhi oleh hormon testosteron, yang kadar tertingginya berada di pagi hari. Hal ini akan membuat pria lebih berenergi dan mampu bertahan lebih lama. Wanita pun lebih bergairah dan lebih bisa berperan aktif saat melakukan hubungan seks.
Hasilnya, kedua belah pihak sama-sama bisa menikmati dan mendapatkan momen intim yang berkualitas. Kehidupan pernikahan lebih bahagia, tubuh dan pikiran Anda pun menjadi lebih sehat. Jadi, seks di pagi hari? Mengapa tidak!
[NB/ RVS]