Tidak sedikit pasangan suami istri yang merasa kesulitan untuk memiliki atau menambah momongan. Apakah Anda dan pasangan termasuk di antaranya? Jika ya, mungkin Anda telah melakukan beberapa kesalahan sehingga menyebabkan sulit hamil.
Faktanya, selain menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat, pasangan suami istri yang ingin segera meraih kehamilan perlu memperhatikan dan membenahi cara berhubungan seksual.
Tidak dimungkiri, berhubungan seksual memegang peran penting dalam meraih kehamilan. Apabila dilakukan dengan cara yang salah atau sembarangan, kehamilan lebih sulit terwujud.
Artikel Lainnya: Pasutri, Ini Posisi Seks yang Bisa Dilakukan saat Hamil
Berikut beberapa kesalahan seks yang mesti Anda perhatikan dan perbaiki, guna meningkatkan peluang untuk hamil:
1. Berhubungan Seks Setiap Hari
Percaya atau tidak, terlalu sering berhubungan seks dapat menurunkan kuantitas dan kualitas sperma pria. Sebab, sperma membutuhkan waktu untuk kembali ‘pulih’ setelah dikeluarkan.
Apabila tubuh pria tidak mendapat jeda waktu untuk melakukan hal tersebut lantaran terus-menerus dipaksa berhubungan seksual, bukan tidak mungkin kualitas dan kuantitas sperma malah akan menurun. Hal ini membuat kehamilan lebih sulit terjadi.
2. Tidak Memperhitungkan Tanggal Kesuburan
Menurut seorang OB-GYN di Coastal Obstetrics and Gynaecology di Stamford, Connecticut, Shieva Ghofrany, MD, FACOG, menghitung waktu subur adalah hal penting untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Hal serupa juga dikatakan oleh dr. Atika. Menurutnya, pasangan yang tidak cermat dalam memilih tanggal subur memang lebih sulit untuk hamil.
“Misalnya, pasangan ingin segera punya anak tapi salah memperhitungkan masa subur, jadi nanti bisa sulit hamil,” tegas dr. Atika.
Lantas, bagaimana cara menghitung masa subur yang tepat? Pertama, Anda perlu tahu kapan masa haid dimulai.
Pada masa haid, sel telur dalam tubuh akan kembali berkembang di dalam ovarium. Ketika sel telur sudah matang, ovarium akan melepaskan sel telur tersebut. Inilah yang disebut dengan masa subur atau ovulasi. Proses ini akan terjadi sekitar 12 sampai 14 hari sebelum haid.
3. Berhubungan Seks Hanya pada Hari Ovulasi
Ketika mencoba untuk hamil, Anda memang diminta untuk berhubungan seks saat masa subur (ovulasi). Tapi, bukan berarti Anda hanya melakukan seks di hari pertama masa tersebut.
Saat berovulasi, sel telur yang dilepaskan dapat bertahan di tuba falopi selama 12 hingga 24 jam. Di sana, sel tersebut sedang menunggu dibuahi oleh sperma, yang masuk dengan cara berhubungan seks.
4. Terpaku pada Satu Posisi Seks
Ada beberapa teori yang menyebut bahwa posisi misionaris dan wanita di atas (woman on top) dapat membantu meningkatkan peluang hamil.
Namun, bukan berarti Anda hanya harus terpaku pada dua posisi seks tersebut. Sejatinya, Anda dan pasangan bisa mengeksplorasi setiap posisi seks guna meningkatkan peluang kehamilan.
Saat mengeksplorasi posisi seks, pastikan untuk tetap mengutamakan kenyamanan dan keselamatan.
Artikel Lainnya: Dalam Kondisi Apa Seks saat Hamil Tidak Boleh Dilakukan?
5. Menelan Sperma
Menelan sperma tidak menyebabkan kehamilan. Pasalnya, kehamilan hanya bisa terjadi apabila sperma dari pria bertemu dengan sel telur wanita.
Jadi, jangan paksakan diri untuk terus-menerus menelan sperma apabila Anda tidak ingin. Lebih baik lakukan hubungan seks penetrasi penis ke vagina, khususnya jika Anda dan pasangan ingin segera hamil.
6. Penggunaan Kontrasepsi
Terdapat berbagai metode kontrasepsi yang bisa menurunkan atau bahkan mencegah kehamilan. Bagi pasangan suami istri yang ingin segera hamil, sebaiknya hindari penggunaan kontrasepsi dalam bentuk apa pun.
7. Terdapat Masalah pada Organ Reproduksi
Meski telah berhubungan seks dengan cara yang benar dan secara rutin, kehamilan masih akan sulit terwujud apabila organ reproduksi Anda atau pasangan bermasalah.
Dalam hal ini, Anda dan pasangan mesti memeriksakan diri ke dokter agar bisa dicari tahu penyebab utama dan cara terbaik mengatasinya.
Itu dia beberapa penyebab sulit hamil yang berkaitan dengan berhubungan seksual. Cobalah untuk membenahinya perlahan dan bersama-sama dengan pasangan. Apabila kesulitan, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/JKT)