Manfaat Kondom Jari untuk Momen Berhubungan Seksual

Bicara tentang kondom, mungkin yang terpikirkan pertama kali adalah alat kontrasepsi pembungkus penis untuk mencegah kehamilan dan infeksi menular seksual. Ya, hal tersebut memang benar. Namun, pernahkah Anda mendengar tentang penggunaan kondom jari?

Tak sekadar menjadi aksesori, penggunaan finger condom dalam sesi bercinta juga ada manfaatnya bagi kesehatan, khususnya bagi organ intim wanita. Cek selengkapnya tentang kondom jari, mulai dari khasiat hingga instruksinya, di penjelasan berikut.

Menurut dr. Devia Irine Putri, di Indonesia, penggunaan kondom jari masih sangat jarang. 

“Kita lebih sering mengenal kondom pria yang digunakan di penis dan juga kondom wanita. Benda ini biasanya digunakan ketika pasangan melakukan sesi fingering untuk foreplay hubungan seksual,” ujarnya. 

Sarung jari elastis biasanya terbuat dari lateks atau nitrile. Benda tersebut juga sering digunakan pasien yang mengalami perlukaan di jari tangan. Tujuannya, agar luka terhindar dari gesekan benda-benda. 

Dilansir dari Very Well Health, penggunaan finger glove sebenarnya telah menjadi standar pendidikan HIV di tahun 1980 hingga 1990-an. 

Artikel lainnya: Bahaya di Balik Penggunaan Kondom Kedaluwarsa

Karena sering tergulung dan cukup mudah terlepas, kondom jari jarang digunakan saat berhubungan seks. Kebanyakan orang lebih memilih memakai sarung tangan yang pas di tangan atau tidak menggunakan apa-apa saat fingering. 

Penggunaan kondom jari juga berisiko. Bukan tak mungkin kondom jari tersangkut di dalam vagina ataupun rektum.

Jika terjebak di dalam rektum, kemungkinan besar benda tersebut akan keluar ketika Anda buang air besar. Namun, jika tersangkut di vagina atau tidak keluar saat BAB, Anda perlu tindakan medis untuk mengeluarkannya. 

Meski demikian, finger cots punya sejumlah manfaat positif jika digunakan pasangan Anda saat sesi fingering, yaitu:

• Mencegah Luka dan Infeksi Menular Seksual

“Jika kuku jari pria panjang dan ia memasukkan jarinya ke dalam vagina, organ tersebut bisa mengalami luka lecet,” kata dr. Devia.

Tak cuma di miss V, manfaat kondom jari juga bisa melindungi anus Anda dari risiko luka. Saat berhubungan seksual, luka gores dapat meningkatkan risiko penularan IMS, misalnya HIV.

Kuku juga bisa menjadi sarang bakteri penyebab klamidia dan human papillomavirus (HPV) penyebab kanker serviks.

“Tak cuma merugikan pihak wanita, pria juga bisa merasakan dampaknya. Sebagai contoh, seorang pria berhubungan seks dengan wanita yang sebelumnya sudah terpapar HIV. Si pria ternyata memiliki luka di jarinya. Penularan HIV pun terjadi lewat luka tersebut dan si pria ikut terkena HIV,” ujar dr. Devia 

Dengan mengenakan benda tersebut, Anda menjauhkan pasangan dan diri sendiri dari penyakit yang merugikan kesehatan serta keselamatan. 

Artikel lainnya: Tips Memilih Kondom yang Bagus dan Aman Digunakan

• Tak Khawatir Ada yang “Sesuatu” yang Terjebak di Kuku

Finger glove bisa langsung dilepas dan dibuang seperti kondom pada umumnya. Setelah dipakai dan dibuang, Anda bisa langsung mencuci tangan tanpa khawatir sisa cairan tubuh terjebak di bawah kuku.

Semua jenis kondom pada dasarnya mudah digunakan dan merupakan pilihan hemat biaya untuk seks aman.

• Jika Suka Fingering yang Lembut, Ini Bisa Jadi Solusinya

Sarung jari mengurangi kepekaan sentuhan seks. Jika digunakan dengan benar, benda tersebut tetap dapat memberikan rangsangan yang diinginkan wanita, hanya saja terasa lebih lembut.

Selain masalah kuku, kulit yang kasar dan kapalan kadang membuat miss v tidak nyaman saat disentuh. Dengan memakai kondom tersebut, stimulasi yang diberikan menjadi lebih halus. 

Artikel lainnya: Deretan Mitos Kondom yang Tak Perlu Anda Percaya

Apabila Anda melakukan hubungan seksual dengan satu pasangan saja dan menjaga kebersihan diri, finger cots tidak wajib digunakan. 

“Jika sering bergonta-ganti pasangan seksual, kondom penis dan jari bisa digunakan untuk mencegah penularan infeksi menular seksual,” saran dr. Devia.

Adapun hal lainnya yang perlu diperhatikan ketika Anda ingin memakai finger glove, yaitu:

• Pastikan ukurannya sesuai.
• Jangan lupa cuci tangan sebelum pakai kondom dan sesudah berhubungan intim.
• Selalu gunakan kondom baru, jangan mencuci kondom yang telah digunakan untuk dipakai ulang.
• Sebaiknya tanyakan kepada pasangan Anda tentang alergi yang dimilikinya sebelum menggunakan sarung tangan lateks atau kondom lateks.
• Kondom jari nitrile banyak tersedia dan merupakan alternatif yang bagus untuk lateks. Cuci bersih bedak di kondom tersebut sebelum digunakan.
• Tidak boleh digunakan di dalam vagina jika telah berada di dalam anus sebelumnya.
• Sebelum dipasang, rapikan dan kikir kuku agar tidak merobek lateks. 
• Jika menggunakan jenis lateks, pelumas yang dianjurkan adalah yang berbahan dasar air atau silikon. Pelumas berbahan dasar minyak dapat merusak lateks.

Itu dia penjelasan soal kondom jari beserta aturan penggunaannya. Masih ada pertanyaan seputar manfaat kondom jari dan kesehatan organ intim? Tanyakan langsung pada dokter kami lewat fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter. 

[HNS/JKT]