Hampir setiap pasangan ingin punya kehidupan yang intim dan harmonis. Saking inginnya mewujudkan hal tersebut, berbagai hal rumit pun dicoba. Padahal, untuk meningkatkan keharmonisan dan kedekatan dengan pasangan, itu bisa diwujudkan oleh sebuah posisi seks. Salah satunya posisi spooning.
Apa Itu Spooning Sex?
Spooning sex atau posisi sendok adalah gaya berhubungan seks yang dilakukan oleh dua orang dengan cara berbaring miring.
Ada yang posisinya sebagai “sendok kecil” (pasangan yang tubuhnya lebih kecil) berada di dalam, biasanya wanita.
Lalu, ada yang menjadi “sendok besar” (pasangan yang badannya lebih besar) berada di luar, umumnya ini peran pria.
Pasangan yang tubuhnya lebih kecil menghadap ke kanan, misalnya. Kemudian, pasangan yang tubuhnya lebih besar akan mengambil posisi dari belakang hingga punggung dan dada mereka saling bersentuhan.
Posisi seks saling menyamping ini sebenarnya juga bisa dipraktikkan saat Anda hanya ingin cuddle dan tidak berhubungan intim dengan pasangan.
Jika Anda ingin berhubungan seks dengan gaya spooning, lakukan penetrasi saat tubuh Anda berdua sudah berdekatan. Untuk “mengikat” agar tidak mudah lepas, tangan bisa diletakkan di pinggang pasangan Anda.
Posisi seks spooning dianggap sebagai posisi ideal untuk pasangan dengan perbedaan ukuran badan yang cukup jauh.
Hal itu pun dibenarkan oleh dr. Bobtriyan Tanamas. Menurutnya, jika salah satu pasangan ada yang tubuhnya obesitas, posisi seks spooning ini bisa diterapkan.
Bonusnya lagi buat wanita, sembari si pria penetrasi, tangan yang satunya bisa digunakan untuk menstimulasi klitoris atau puting payudaranya.
Artikel Lainnya: Badan Pegal Usai Hubungan Seks, Cek 5 Penyebabnya
Manfaat Melakukan Posisi Spooning bagi Pasangan
Tak cuma menguntungkan untuk pasangan yang punya perbedaan bentuk tubuh, adapun manfaat posisi seks spooning yang bisa Anda rasakan, yaitu:
-
Alternatif Posisi untuk Kondisi Medis Tertentu
Posisi sendok ini cocok untuk orang dengan kelainan struktur tulang. “Posisi spooning menguntungkan untuk orang yang memiliki kelainan struktur tulang, seperti osteoporosis, hernia nukleus pulposus (HNP), dan lain sebagainya,” jelas dr. Bobtriyan.
-
Melepaskan Hormon Baik yang Berhubungan dengan Emosi
Saat pasangan melakukan posisi seks spooning, dr. Muhammad Iqbal Ramadhan mengatakan, hormon oksitosin dan hormon lain yang muncul saat berpelukan keluar lebih banyak.
“Selain itu, hormon dopamin dan serotonin yang bermanfaat untuk mengatur mood, pola tidur, dan nafsu makan pun terproduksi lebih banyak. Jika hormon oksitosin banyak keluar, itu dapat meningkatkan ikatan keintiman dengan pasangan, bisa mengurangi rasa sakit, serta menghilangkan stres,” jelas dr. Iqbal.
-
Membuat Anda dan Pasangan Jadi Lebih Relaks
Posisi spooning dalam bercinta disebut-sebut dapat membuat sistem saraf kita lebih relaks dan menurunkan tekanan darah. Aktivitas seks ini membuat orang yang mempraktikkanya menjadi lebih tenang.
-
Meningkatkan Keintiman Hubungan
Posisi spooning mengharuskan pasangannya untuk saling bersentuhan dengan jarak yang sangat dekat.
“Hal ini jelas meningkatkan keintiman Anda dengan pasangan karena berbaring dekat bisa meningkatkan ikatan, baik secara fisik dan emosional antara dua orang saat berhubungan seks,” pungkas dr. Iqbal.
Pam Costa, konselor sekaligus terapis hubungan seks dan asmara di San Jose, California, Amerika Serikat, mengatakan, “Ketika melatih beberapa pasangan, saya meminta mereka mencoba gaya spooning dengan mengatur timer selama 5 menit. Setelah 5 menit, sebagian besar dari mereka melaporkan adanya peningkatan kedekatan secara emosional."
Artikel Lainnya: Kiat agar Hubungan Seksual Saat Menopause Tetap Nikmat
-
Membantu Mengatasi Insomnia
Bagi Anda yang kesulitan tidur, posisi spooning tanpa harus melakukan hubungan seks dapat mengatasi hal tersebut.
Pasalnya, hormon oksitosin yang keluar saat Anda berdekatan bisa membuat Anda lebih relaks, sehingga lebih mudah untuk tertidur pulas.
Persiapan untuk Melakukan Posisi Seks Spooning
Tak bisa dimungkiri bahwa posisi spooning dalam bercinta bisa membuat Anda berkeringat ekstra karena harus terus berdekatan.
Maka itu, sebaiknya Anda sudah mengatur suhu ruangan yang pas (boleh dingin, tetapi jangan terlalu dingin) dari awal sesi bercinta, ya.
Berhubung salah satu lengan pasangan harus menyangga kepala, pasti itu akan membuat pegal atau kesemutan.
Untuk meminimalkan risikonya, Anda mungkin butuh beberapa penyangga, seperti bantal atau ganjalan di bawah lengan atau di antara lutut untuk mencegah kram.
Akan lebih baik jika rambut pasangan yang menjadi sendok kecil dalam keadaan bersih dan wangi. Mengenakan parfum beraroma lembut di bagian leher atau belakang telinga pun bisa dilakukan. Ini bisa membuat pasangan lebih terangsang saat mencium Anda dari belakang!
Itu dia manfaat posisi spooning untuk Anda. Apabila masih ada pertanyaan terkait hubungan seks suami istri, kesehatan organ intim, gangguan tidur, dan masalah kesehatan lainnya, konsultasikan langsung hal tersebut dengan dokter kami lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
(OVI/AYU)