Penelitian: Gairah Seksual Gamers Lebih Rendah Dibandingkan Nongamers

Sebagian besar pria umumnya gemar bermain video game selama berjam-jam. Main video game juga diketahui dapat menghadirkan manfaat kognitif. Ya, main games terbukti bisa meningkatkan daya ingat atau memori, serta membantu melatih seseorang dalam mengambil keputusan. 

Meski baik bagi fungsi kognitif otak, namun main video game ternyata dapat membuat gairah atau dorongan seksual menjadi rendah. Hal tersebut diungkap dalam penelitian tahun 2017 yang diterbitkan oleh Journal Sexual of Medicine.

Studi yang dilakukan ilmuwan dari University of Rome di Italia ini mengamati kesehatan seksual pria yang bermain video game. 

Penelitian dilakukan secara online dengan responden berusia 18 hingga 50 tahun. Mereka diminta memberikan informasi mengenai gaya hidup dan kebiasaan bermain game.

Dalam studi tersebut, peneliti memberikan dua kuesioner yang diukur menggunakan Premature Ejaculation Diagnostic Tool (alat diagnosis ejakulasi dini) dan Indeks Internasional Fungsi Ereksi (IIEF-15). 

Artikel Lainnya: Ini Cara Membangkitkan Gairah Seksual Wanita Menopause 

Secara keseluruhan, peneliti menganalisis 396 data responden survei yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama adalah gamers yang rata-rata bermain video game setidaknya satu jam per hari. Lalu, kelompok kedua adalah nongamers yang rata-rata bermain video game kurang dari satu jam per hari.

Peneliti menemukan bahwa kelompok gamers kurang tertarik terhadap hubungan seks. Para gamers dilaporkan memiliki gairah atau hasrat seksual yang jauh lebih rendah dibandingkan nongamers. 

Namun, di samping itu, peneliti mengamati gamers cenderung tidak mengalami ejakulasi dini saat berhubungan seks. 

Artikel Lainnya: Daftar Makanan yang Bisa Menurunkan Libido Pria

Menanggapi hal tersebut, Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog mengatakan, sebenarnya belum ada penyebab pasti mengapa dorongan seksual atau libido gamers rendah. 

Akan tetapi, ada dua faktor yang kemungkinan dapat mengakibatkan libido gamers menjadi rendah. Faktor pertamanya adalah stres yang sering muncul saat bermain video game. Akibatnya, stres dapat menyebabkan para gamers mengalami hiperprolaktinemia.

Hiperprolaktinemia terjadi ketika kadar hormon prolaktin dalam darah lebih tinggi dari batas normal. Kondisi hiperprolaktinemia diduga mengakibatkan hilangnya libido seks para gamers.

“Ketika bermain game, itu bisa menimbulkan stres bagi si individu sehingga menurunkan gairah seksual,” kata psikolog Ikhsan

Faktor selanjutnya, dipicu oleh keluarnya hormon dopamin (hormon senang) yang stabil di dalam tubuh.

Dopamin adalah hormon yang merangsang orgasme. Ketika dopamin di dalam tubuh seseorang sudah terpenuhi, refleks ejakulasi dini dan juga minat hubungan seksual menjadi lebih rendah.

“Dengan bermain game, kebutuhan akan rasa senangnya sudah cukup terpenuhi sehingga tidak mencari kebutuhan rasa senang ke arah seksual,” jelas psikolog Ikhsan.

Mengingat pemain game tak hanya dilakukan oleh kaum adam, tidak menutup kemungkinan bahwa libido wanita yang bermain game juga dapat mengalami penurunan yang sama seperti pria. 

Artikel Lainnya: Pakai Aromaterapi Berikut Ini untuk Meningkatkan Gairah Seksual

Agar dorongan atau hasrat seksual gamers tetap stabil, psikolog Ikhsan menyarankan beberapa hal. Gamers dianjurkan untuk menghindari stres saat bermain video game.

“Selain itu, coba tingkatkan kualitas hubungan dengan pasangan. Biasakan hidup sehat. Biasanya gamers itu, kan, kurang gerak atau aktivitas lain, ya, selain duduk dan menatap layar. Nah, kebiasaan malas gerak ini dikurangi,” kata psikolog Ikhsan.

Selain itu, berikut beberapa tips dasar untuk meningkatkan dorongan seksual.

1. Tingkatkan Kualitas Tidur

Punya waktu tidur yang cukup dan nyenyak setiap hari itu sifatnya penting. Salah satu manfaatnya bisa meningkatkan gairan seksual. Untuk itu, gamers dianjurkan membatasi bermain video game dan tingkatkan kualitas tidur. Jangan sampai kelelahan hanya karena bermain game. 

2. Konsumsi Makanan Bergizi 

Makan makanan bernutrisi dapat meningkatkan dan menjaga gairah seksual tetap stabil. Konsumsi makanan mengandung protein, rendah gula, dan tinggi serat. Anda juga bisa mengonsumsi makanan afrodisiak atau pembangkit gairah, seperti buah alpukat, kacang-kacangan, dan ginseng. 

3. Olahraga

Berolahraga rutin terbukti dapat meningkatkan stamina tubuh. Dengan berolahraga, kadar hormon testosteron dapat meningkat dan otot-otot juga jadi lebih kencang. Olahraga merupakan salah satu hal penting yang wajib dilakukan bila ingin meningkatkan libido. 

Untuk tahu fakta kesehatan seksual lainnya, baca terus artikel di aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui fitur Live Chat 24 Jam. 

(OVI/JKT)