Perlukah Menggunakan Pelumas saat Berhubungan Seks?

Pertanyaan mengenai kebutuhan akan pelumas saat berhubungan seks sering menjadi topik yang diperbincangkan dan dapat menyebabkan kebingungan bagi banyak pasangan.

Pelumas bisa menjadi alat yang bermanfaat untuk meningkatkan kenikmatan dan kenyamanan selama aktivitas seksual, namun penggunaannya tidak selalu mutlak atau sesuai untuk setiap situasi.

Dalam artikel ini, dr. Gia Pratama akan menjelaskan berbagai pertimbangan tentang perlunya menggunakan pelumas saat berhubungan seks.

Artikel lainnya: 8 Pelumas Alami yang Aman untuk Berhubungan Seksual

Apakah Pelumas Diperlukan?

Salah satu alasan utama mengapa pasangan memilih untuk menggunakan pelumas adalah jika tubuh tidak memproduksi cukup cairan pelumas alami selama foreplay atau stimulasi seksual.

Kondisi ini biasanya dialami oleh wanita yang sedang mengalami gangguan hormonal, perubahan hormon selama kehamilan atau menopause, atau pengaruh obat-obatan tertentu.

Selain itu, aktivitas seksual yang terlalu cepat atau berkepanjangan dapat menyebabkan kurangnya pelumasan alami, sehingga penggunaan pelumas bisa membantu mengurangi gesekan dan meningkatkan kenyamanan.

Penggunaan pelumas juga berkaitan dengan penggunaan kondom, diafragma, atau mainan seks tertentu untuk mengurangi risiko robekan atau iritasi pada area genital.

Beberapa individu juga mungkin mengalami ketidaknyamanan atau nyeri selama hubungan seksual karena berbagai alasan, seperti kekeringan vagina, luka ringan, atau sensitivitas kulit.

Penggunaan pelumas dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan ini dan meningkatkan kenikmatan.

Artikel lainnya: Manfaat Purwaceng, Benarkah Bisa Meningkatkan Kejantanan Pria?

Manfaat Penggunaan Pelumas

Penggunaan pelumas memiliki sejumlah manfaat yang signifikan dalam meningkatkan pengalaman seksual yang menyenangkan.

Pelumas mampu meningkatkan sensasi dan kenikmatan selama hubungan seksual dengan mengurangi gesekan serta meningkatkan sensitivitas kulit.

Bagi individu yang mengalami ketidaknyamanan atau nyeri selama aktivitas seksual, pelumas dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengurangi rasa tidak nyaman dan menciptakan pengalaman seksual yang lebih menyenangkan.

Selain itu, penggunaan pelumas juga berperan dalam melindungi kulit dan jaringan di area genital dari robekan, iritasi, atau luka yang mungkin terjadi akibat gesekan berlebihan.

Tak hanya itu, pelumas juga membuka pintu untuk berbagai aktivitas seksual yang lebih beragam, seperti penetrasi anal atau penggunaan mainan seks, dengan meningkatkan kenyamanan dan mengurangi risiko cedera.

Jenis Pelumas Seks

Pelumas hadir dalam berbagai jenis dan merek yang beragam di pasaran. Mengetahui opsi yang tersedia dapat membantu Kamu dalam memilih pelumas yang sesuai dengan kebutuhan Kamu dan pasangan.

1. Berbasis air

Pelumas berbasis air adalah pilihan yang paling umum dan direkomendasikan oleh para ahli kesehatan. Mereka aman digunakan bersama dengan kondom dan mainan seks, serta mudah dibersihkan dan tidak meninggalkan residu.

2. Berbasis silikon

Pelumas berbasis silikon memiliki keunggulan tahan lebih lama dibandingkan dengan pelumas berbasis air.

Cocok digunakan dalam aktivitas seksual yang lebih intens atau dalam air, namun tidak boleh digunakan bersama dengan mainan seks yang terbuat dari silikon.

3. Berbasis minyak

Pelumas berbasis minyak, seperti minyak kelapa atau minyak sayur, dapat memberikan sensasi yang lebih halus dan kaya. Namun, mereka tidak boleh digunakan bersama dengan kondom lateks karena dapat merusaknya.

Cara Menggunakan Pelumas Seks

Pelumas seks dapat meningkatkan kenyamanan dan kesenangan dalam hubungan intim. Dengan memilih pelumas yang tepat dan menggunakannya dengan benar, Kamu dapat menciptakan pengalaman seksual yang lebih memuaskan dan aman.

Berikut cara menggunakan pelumas seks yang benar:

1. Aplikasikan secukupnya

Oleskan pelumas secara merata ke area genital atau mainan seks sebelum memulai aktivitas seksual.

2. Reaplikasi jika diperlukan

Jika sensasi pelumas mulai berkurang selama aktivitas seksual, jangan ragu untuk menambahkan pelumas tambahan.

3. Pilih pelumas yang aman

Pastikan untuk memilih pelumas yang aman dan sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Kamu dan pasangan, Hindari penggunaan bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi.

4. Bersihkan setelah pemakaian

Setelah aktivitas seksual selesai, bersihkan area genital dan mainan seks secara menyeluruh untuk mencegah iritasi atau infeksi.

Artikel lainnya: 6 Cara Simpel Meningkatkan Stamina dan Performa Pria

Penggunaan pelumas saat berhubungan seks dapat memberikan berbagai manfaat, termasuk meningkatkan kenikmatan, mengurangi ketidaknyamanan, dan melindungi kulit dan jaringan dari cedera atau iritasi.

Namun, keputusan untuk menggunakan pelumas harus dipertimbangkan dengan cermat dan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing pasangan.

Jika Kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang penggunaan pelumas, konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan seksual untuk saran dan rekomendasi yang tepat ya!

Jika Kamu punya pertanyaan seputar tema diatas Kamu bisa gunakan layanan Tanya Dokter dan buatlah jadwal konsultasi secara offline dengan Temu Dokter. Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu.

Jangan lupa untuk selalu rutin cek kesehatan Kamu dengan pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara online.Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga dan belanja keperluan kesehatan lainnya di KALStore.