Posisi dan Gaya Berhubungan agar Pria Tahan lama

Banyak hal yang bisa dilakukan supaya Anda dan pasangan dapat merasakan keintiman lebih optimal. Salah satunya dengan mengeksplorasi gaya berhubungan agar pria tahan lama.

Ada alasan kenapa gaya bercinta ini difokuskan untuk pria. Pasalnya, pria lebih mudah dan lebih cepat mencapai orgasme dan berejakulasi ketimbang wanita. 

Dengan mencoba berbagai posisi dan menerapkan faktor lain yang mendukung, diharapkan pria bisa bertahan lebih lama di atas ranjang.

Artikel Lainnya: Jenis Olahraga yang Bisa Tingkatkan Vitalitas Seksual

Apa saja gaya berhubungan seksual agar pria tahan lebih lama? Berikut ini beberapa di antaranya:

Pria berbaring telentang, lalu biarkan pasangan ‘menaiki’ dengan mengangkangi bagian pinggul Anda. Penetrasi dilakukan dengan wanita yang mempertahankan posturnya agar tetap tegak.

Wanita bisa memberi pergerakan pada penis layaknya cowgirl yang sedang menunggangi banteng.

Karena wanita yang memiliki kendali penuh atas penetrasi, sensitivitas untuk cepat-cepat klimaks dapat berkurang.

Gaya berhubungan intim tahan lama yang satu ini mirip cowgirl (wanita di atas pria). Hanya saja, wanita tidak mengangkangi pria, tetapi mengambil posisi misionaris.

Posisi woman on top memungkinkan wanita untuk “menyelimuti” penis pria, sehingga bisa membatasi dorongan klimaks.

Kedua pasangan berbaring miring. Bagian depan pria menekan punggung wanita, seperti posisi pelukan sendok.

Pria menjadi sendok besar, dan wanita menjadi sendok kecil. Wanita membuka kakinya sedikit, dan penetrasi dilakukan dari belakang. 

Gerakan penetrasi dalam posisi ini tidak begitu dalam dan tak kencang, sehingga bisa mengurangi sensitivitas penis agar tak cepat klimaks.

Gaya bercinta side by side mirip dengan posisi spooning. Namun, pada posisi ini, pasangan saling berhadapan dan kaki wanita bisa lebih bebas (diangkat atau dilingkarkan di sekitar pinggul pria).

Posisi ini bisa menurunkan risiko ejakulasi dini, sebab kedua pasangan bisa mengontrol seberapa dalam dan cepat mereka saling mendorong. 

Posisi seks tahan lama yang selanjutnya membutuhkan media bantu, yaitu kursi. Pria duduk di kursi dan wanita berdiri memunggungi.

Kemudian, wanita bisa menurunkan tubuhnya ke posisi duduk di pangkuan pria. Wanita akan memasukkan penis ke dalam vagina, dan mulai bergerak seperti melakukan squat.

Sama seperti cowgirl dan WOT, di posisi ini wanita memiliki kendali. Tanpa dorongan yang terlalu cepat, sensitivitas di penis bisa berkurang. Pria pun menjadi tidak mudah ejakulasi. 

Artikel Lainnya: Kapan Penderita Infeksi Saluran Kemih Boleh Berhubungan Seks?

Temukan alas yang nyaman untuk wanita berbaring. Sebab,  gaya bercinta yang satu ini akan lebih optimal bila dilakukan di atas meja.

Supaya penetrasi yang lancar, punggung bawah wanita bisa disangga dengan bantal. Setelah itu, pria berdiri menghadap wanita dan melakukan penetrasi pada vagina.

Meski pria yang mesti bergerak, kedua belah pihak lebih punya kemampuan untuk mengontrol kecepatan gesekan saat penetrasi.

Gerakan yang lebih lambat di posisi standing ovation ini dapat menurunkan risiko ejakulasi dini. 

Gaya bercinta agar tahan lama juga bisa dilakukan di lantai, lho. Langkah pertama, pria duduk lantai, lalu wanita mengangkangi pinggul pasangan dan membiarkan penetrasi terjadi.

Dalam posisi ini, pria akan lebih sulit untuk memberi dorongan sehingga ejakulasi menjadi lebih terkontrol.

Pada posisi misionaris, pria akan berada di atas dan wanita di bawah sambil tubuhnya berhadap-hadapan.

Untuk memanfaatkan posisi bercinta ini agar tahan lama, usahakan untuk melakukan gerakan penetrasi secara perlahan-lahan. Hindari gerakan ‘menusuk-nusuk’, agar ejakulasi pria tidak segera terjadi.

Pada posisi ini, wanita memosisikan tubuh seperti merangkak. Sementara itu, pria melakukan penetrasi dari arah belakang.

Posisi doggie dapat divariasikan. Contohnya, pria berposisi menduduki tumitnya dan meletakkan tangan pada pinggul pasangannya. Tarik pinggul wanita hingga menduduki pangkuan pria sembari melakukan penetrasi.

Posisi ini membantu penetrasi dalam bagi wanita, sehingga lebih mudah dan cepat mencapai kepuasan. Dengan demikian, pria dan wanita diharapkan dapat orgasme bersamaan.

Sepintas, posisi ini mirip dengan sit on the throne. Bedanya, pihak wanita lebih menunduk sehingga wajahnya berdekatan dengan kaki pria.

Saat pria sudah mendekati klimaks, pasangannya dapat menarik skrotum dengan lembut. Hal ini dapat dilakukan berulang-ulang untuk menunda ejakulasi pria.

Pada dasarnya, setiap pasangan memiliki preferensi atau seleranya masing-masing untuk bisa mencapai kepuasan bersama saat berhubungan seksual.

Tak ada salahnya juga bagi Anda dan pasangan untuk mencoba setiap posisi seks di atas. Hal ini guna mengetahui gaya yang paling sesuai agar kedua pihak bisa mencapai klimaks bersama.

Bila masih memiliki pertanyaan seputar masalah hubungan intim, seksualitas, dan kesehatan organ reproduksi, Anda bisa mengonsultasikannya secara langsung kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)