Posisi Seks Duduk Benarkah Bikin Wanita Cepat Orgasme?

Sudah menjadi rahasia umum bahwa orgasme wanita lebih susah diraih daripada pria. Meski sesi hubungan intim sudah berakhir, belum tentu si wanita mendapatkan kepuasan.

Karena itulah, berbagai cara kerap dicari tahu agar wanita cepat orgasme. Salah satunya dengan mengeksplorasi posisi bercinta, dalam hal ini seks duduk.

Lalu, posisi seks duduk seperti apa yang bisa membuat wanita lebih mudah untuk mencapai orgasme? Simak baik-baik penjelasan berikut ini, ya.

Buat beberapa pasangan, mungkin seks sambil duduk masih terbilang asing. Karena itulah, sebaiknya Anda perhatikan dulu beberapa hal tentang posisi seks tersebut sebelum benar-benar mencobanya.

Duduk yang dimaksud di sini bisa dilakukan dengan bantuan kursi, dipraktikkan di atas ranjang, bahkan bisa juga di lantai, sofa, atau meja rumah.

Ada beberapa jenis posisi seks sambil duduk yang populer, yaitu cowgirl, sit on the throne, dan the Yab-Yum.

Artikel Lainnya: Daya Tarik Seksual pada Istri Berkurang, Apa yang Harus Dilakukan?

Mengapa posisi woman on top (WOT) tidak termasuk? Karena pada dasarnya, meski wanita yang berada di atas pria, posisi WOT tidak mengharuskan si wanita untuk duduk mengangkangi tubuh pasangannya.

Sedangkan, ketiga posisi yang sudah disebutkan sebelumnya, memang harus dilakukan dengan cara duduk.

Kedua tubuh saat melakukan WOT juga lebih menempel dan sejajar daripada cowgirl. Pria pun lebih susah untuk melihat vagina pasangannya pada posisi WOT ketimbang cowgirl.

Ada alasan kuat mengapa seks duduk dianggap sebagai cara ampuh agar wanita cepat orgasme. Pasalnya, saat wanita duduk atau semi duduk (jongkok), ia bisa mengatur penetrasinya sendiri.

Artikel Lainnya: Apa yang Menentukan Posisi Seks Favorit Wanita?

Klitoris, sebuah bagian yang menjadi salah satu kunci orgasme wanita, pun jadi lebih terstimulasi. Sehingga kemungkinan untuk mendapat kepuasan menjadi lebih besar.

Tak cuma perkara klitoris, pergerakan seks duduk biasanya juga didominasi oleh wanita. Alhasil, kaum hawa jadi lebih bisa mengontrol tempo yang paling nyaman.

Untuk posisi seks cowgirl, pria dapat berbaring di tempat tidur, lalu wanita akan menaiki tubuhnya dan mengangkangi pinggul untuk melakukan penetrasi.

Sedangkan saat melakukan posisi sit on the throne, Anda memerlukan kursi terlebih dulu.

Pria awalnya bisa duduk di kursi, baru disusul oleh wanita yang duduk di pangkuan pria dengan posisi memunggungi. Penetrasi dan gerakan selanjutnya pun bisa dilakukan.

Lalu bagaimana dengan the Yab-Yum? Untuk posisi seks yang satu ini, baik pria maupun wanita sama-sama duduk berhadapan sambil melakukan penetrasi.

Pria duduk dengan kaki diluruskan, lalu wanita duduk di pangkuan pria dengan kaki diluruskan juga (kedua paha menjepit pinggul pria).

Artikel Lainnya: 8 Hal yang Bisa Terjadi pada Organ Intim Wanita Usai Berhubungan Seks

Meski secara teori posisi seks tersebut bisa meningkatkan potensi orgasme wanita, namun kembali lagi ke selera tiap pasangan suami istri.

Hal senada juga dilontarkan oleh dr. Arina Heidyana. Menurutnya, tiap wanita memiliki preferensi dan respons rangsangan yang berbeda dari masing-masing posisi seks, termasuk seks duduk.

“Tapi yang bisa digarisbawahi di sini adalah ketika wanita mengambil posisi di atas pria, wanita kan jadi lebih memimpin ritme hubungan seksnya. Alhasil, kaum hawa bisa lebih merangsang bagian klitorisnya, sehingga memungkinkan untuk cepat orgasme,” jelas dr. Arina.

Jadi, tak ada salahnya jika Anda dan pasangan ingin mencoba. Siapa tahu ketiga posisi duduk di atas cocok sehingga kepuasan lebih cepat diraih. 

Artikel Lainnya: Tak Hanya Nikmat, Ini Manfaat Orgasme bagi Kesehatan

Selain mencoba seks duduk atau memikirkan posisi seks lainnya, ada beberapa hal lain yang bisa memperbesar kesempatan wanita untuk orgasme dan itu melibatkan klitoris dan g-spot!

Dikutip dari Healthline, klitoris biasanya lebih merespons ketika distimulasi dengan jari atau sex toys ketimbang penis. Sedangkan g-spot yang letaknya lebih dalam, bisa distimulasi dengan penis.

Apa pun posisi seks yang dipilih, kedua hal ini tidak boleh dilupakan jika orgasme wanita ingin diraih. Orgasme wanita juga akan lebih cepat terjadi ketika dua hal tersebut dirangsang secara bersamaan.

Ya, ketika pria melakukan penetrasi dan berusaha mencapai g-spot, klitoris pun bisa sambil distimulasi dengan jari.

Selain itu, eksplorasi titik sensitif lainnya dari wanita. Ada juga yang justru lebih cepat klimaks ketika puting dan lehernya yang distimulasi, lho.

Semua eksplorasi seks pada dasarnya tidak bisa terjadi dengan baik apabila tidak ada komunikasi.

Tak ada salahnya untuk mengarahkan kepada pasangan tentang bagian mana yang mau dirangsang lebih ekstra dan mana bagian yang sebenarnya tidak terpengaruh.

Ketika posisi seks yang tepat, misalnya seks duduk, dikombinasikan dengan stimulasi tambahan, maka orgasme wanita yang dicapai akan lebih maksimal!

Masih ada pertanyaan seputar hubungan seks dan kesehatan reproduksi? Langsung saja konsultasikan hal tersebut kepada dokter kami lewat fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)