Seks

Seks Bisa Ringankan Gejala Parkinson?

Krisna Octavianus Dwiputra, 07 Sep 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Gejala Parkinson bisa diringankan lewat beberapa cara. Tapi, apakah seks termasuk salah satunya? Simak fakta selengkapnya berikut ini.

Seks Bisa Ringankan Gejala Parkinson?

Penyakit Parkinson adalah kondisi yang berlangsung seumur hidup alias tidak bisa disembuhkan. Meski demikian, gejala penyakit ini bisa diringankan dengan konsumsi obat-obatan yang diberikan dokter, terapi, dan pembedahan. 

Parkinson disebabkan oleh adanya kerusakan bagian otak bernama subtansia nigra yang menghasilkan dopamin. 

Seseorang dengan Parkinson akan mengalami beberapa gejala khas, yaitu kesulitan berjalan, gangguan tidur, gangguan keseimbangan, pergerakan yang lambat, perubahan vokal, dan sebagainya. 

Hingga saat ini, cara penyembuhan Parkinson hingga tuntas masih belum diketahui. Pengobatan yang ada hanya dapat mengurangi keparahan gejala, dan seks disebut-sebut sebagai salah satu metode yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut.

Jika benar demikian, seberapa efektifkah seks bisa meringankan gejala Parkinson?

Adakah Manfaat Seks untuk Penderita Parkinson?

Ilustrasi Posisi Seks saat Bercinta

Sebuah penelitian mengungkap bahwa seks bisa meringankan gejala penyakit Parkinson, terutama yang masih tahap awal.

Menurut penelitian tersebut, perilaku seksual ada hubungannya dengan perkembangan penyakit di antara 355 pasien Parkinson. Sayangnya, temuan ini hanya berlaku untuk pasien berjenis kelamin pria.

Artikel Lainnya: Parkinsonisme Vaskular, Penyakit Saraf yang Incar Lansia

 “Temuan ini sejalan dengan data yang menunjukkan adanya sebuah hubungan erat antara faktor seksual dan kesehatan umum,” ujar asisten profesor Dr. Marina Picillo dari Center for Neurodegenerative Diseases, University of Salerno, Italia. 

Picillo dan rekan-rekan menyimpulkan bahwa pria yang mengalami Parkinson tahap awal dan aktif secara seksual tidak mengalami perkembangan penyakit menjadi lebih parah. 

Penelitian tersebut juga mengatakan bahwa pria yang mengalami Parkinson tahap awal dan aktif secara seksual tidak kehilangan keterampilan motorik.

Para peneliti masih belum menemukan alasan mengapa hanya pria yang bisa merasakan manfaat tersebut. 

Dugaan sementara adalah bahwa penelitian yang dilakukan lebih banyak diikuti oleh pasien pria (238 partisipan) daripada pasien wanita (117 partisipan). 

Oleh karena itu, hingga saat ini temuan yang ada pada penelitian tersebut masih belum dapat dijadikan sebagai acuan.

Artikel Lainnya: Awas, Penyakit Parkinson Bisa Berawal dari Perut!

Tips Seks Sehat untuk Penderita Parkinson

Tips Berhubungan Seks untuk Pasangan dengan Penyakit Menular Seksual

Sekarang sudah jelas bahwa seks masih belum terbukti mampu meringankan gejala Parkinson. Namun, tak ada salahnya jika penderita Parkinson ingin memiliki kehidupan seksual yang sehat.

Penyakit Parkinson sendiri memang bisa memengaruhi kemampuan seksual pasiennya. Lalu, apa saja yang dapat dilakukan untuk menjaga kehidupan intim penderita Parkinson? Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan: 

  • Gangguan gerak pada penderita Parkinson dapat menyulitkan berhubungan intim. Untuk mengatasinya, cobalah bereksperimen dengan berbagai posisi hubungan intim, hingga menemukan posisi yang pas serta nyaman.
  • Penyakit Parkinson dapat menyebabkan penderitanya merasa kelelahan. Cobalah berhubungan seks di waktu pagi hari, di mana umumnya orang masih memiliki banyak energi.
  • Penderita Parkinson yang sulit menahan buang air kecil dapat merasa waswas saat ingin bercinta. Berkemih sebelum berhubungan seksual dapat membantu, begitu juga obat-obatan untuk inkontinensia urine.
  • Beberapa obat untuk penderita Parkinson dapat memiliki efek samping pada kemampuan seksual. Diskusikan dengan dokter jika masalah bercinta muncul setelah memulai pengobatan, sehingga bisa dicarikan alternatifnya.
  • Komunikasi dengan pasangan. Baik penderita Parkinson maupun pasangannya dapat memiliki kekhawatiran dalam hal seks. Diskusi dan cari jalan keluar yang menguntungkan kedua belah pihak akan sangat bermanfaat.

Jadi, penderita Parkinson dapat tetap memiliki kehidupan seks yang menyenangkan. Yang juga penting, ingatlah untuk minum obat sesuai anjuran dokter dan menerapkan gaya hidup sehat.

Untuk #JagaSehatmu, baca artikel kesehatan lainnya di aplikasi KlikDokter. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter melalui layanan online Tanya Dokter. Gratis!

[RS]

Seks
Parkinson