Seks

Suami Penyuka Sesama Jenis, Kok Bisa Istri Tidak Tahu?

Ayu Maharani, 04 Sep 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak disangka, penyelenggara pesta gay ternyata merupakan pria beristri. Lantas, bagaimana istri bisa tidak mengetahui bahwa suaminya memiliki kelainan seksual?

Suami Penyuka Sesama Jenis, Kok Bisa Istri Tidak Tahu?

Terkuaknya pesta gay di Kuningan, Jakarta Selatan, pekan ini mengungkap sisi lain kehidupan pernikahan, khususnya kehidupan seksual suami istri. Sebab, dari beberapa penyelenggara pesta tersebut, ternyata ada yang sudah berkeluarga.

Berkaca pada kondisi tersebut, Anda mungkin akan bertanya, “apakah istrinya tidak tahu soal kelainan seksual yang dimiliki suaminya?”

Pesta gay itu sebenarnya bukan yang pertama kali dilakukan. Komunitas Hot Space sudah menyelenggarakannya sebanyak enam kali sejak 2018. Jadi, ada waktu setidaknya dua tahun bagi istri untuk mengetahui soal kelainan seksual yang dimiliki suami.

Lantas, apa yang membuat sang istri tidak tahu soal kondisi suaminya? Atau jangan-jangan, sang istri sebenarnya sudah tahu tapi memilih untuk tutup mulut?

1 dari 3

Kata Psikolog soal Suami yang Menutupi Kelainan Seksualnya

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi.,Psikolog, seorang suami yang memiliki kelainan seksual masih sadar betul bahwa dia hidup di negara yang masih sangat memegang teguh norma agama dan sosial. Sehingga sebisa mungkin, dia berperilaku sesuai dengan norma yang ada.

Bisa dibilang, mereka juga belum siap menerima sanksi dari berbagai pihak. Ketika ingin menyalurkan hasrat yang terpendam, mereka pun melakukannya secara diam-diam.

Dengan menutup-nutupi kelainan seksual, mereka mendapatkan dua hal sekaligus di dalam hidupnya. Pertama, perhatian dari keluarga, dan yang kedua adalah kepuasan seksual serta perasaan lain dari pasangan gaynya.

Artikel Lainnya: Kaum Gay dan Transgender Paling Berisiko HIV/AIDS?

2 dari 3

Kata Psikolog soal Ketidaktahuan Istri terhadap Kelainan Seksual Suami

Psikolog Ikhsan berujar, ada beberapa faktor mengapa seorang istri tidak tahu bahwa orang yang dinikahi dan ayah dari anak-anaknya itu ternyata seorang penyuka sesama jenis. Beberapa faktor yang dimaksud, antara lain:

  • Tampak Macho

Tak sedikit wanita yang percaya, pria gay merupakan orang-orang yang kemayu atau bertingkah seperti wanita. Padahal, kelainan seksual pada pria tak mesti dicirikan seperti itu.

Bahkan, tak sedikit pria gay yang terlihat sangat manly atau justru terkesan anti terhadap hubungan sesama jenis. Dengan kata lain, ciri-ciri seorang gay tidak dapat digambarkan secara jelas dan subjektif.

  • Suami Tetap Ereksi saat Berhubungan Intim dengan Istri

Kondisi ini mungkin hal pertama yang dipegang teguh oleh istri. Ia mendapati penis pasangannya tetap ereksi alias terangsang dengan lawan jenis. Istri pun berpikir, kalau mereka gay, kenapa bisa bernafsu dan ereksi terhadap wanita?

“Sering kali suami yang punya kelainan seksual menggunakan viagra supaya bisa ereksi ketika berhubungan dengan sang istri. Makanya, istri bisa tidak sadar dengan kondisi suaminya sendiri,” ujar Ikhsan.

  • Sudah Telanjur Percaya

Dari sisi istri, mereka juga sudah sangat percaya dengan sang suami sehingga berusaha untuk tidak mencari tahu atau menggali soal sosok pria yang telah dinikahinya ini.

Ajaran dari orang tua untuk selalu percaya pada suaminya pun bisa membuat wanita cenderung pasrah dengan apa yang dilakukan suami di luar sana.

  • Sudah Curiga, tetapi Menyangkal Pikiran Sendiri

“Mungkin beberapa kali kelihatan tandanya, seperti berkurangnya keintiman antara suami dan istri. Namun, mereka menghalau pikiran tersebut dan tetap berpikir positif bahwa suaminya cuma sedang capek kerja,” jelas Ikhsan.

  • Sudah Tahu, Tapi Ingin Pernikahan Tetap Utuh

Meski perceraian seakan menjadi hal yang biasa, pada kenyataannya kondisi tersebut masih tetap tidak diamini beberapa pasangan. Intinya, sebisa mungkin pernikahan harus tetap utuh, apapun yang terjadi, sekalipun masalahnya adalah kelainan seksual.

“Terutama dari sisi istri, mereka sebenarnya bukan terlalu bergantung pada suaminya. Namun, mereka ingin tetap terlihat utuh sama orang lain,” jelas Ikhsan.

Artikel Lainnya: Ini yang Terjadi pada Wanita Straight yang Berubah Jadi Lesbian

3 dari 3

Apa yang Bisa Dilakukan Istri saat Tahu Suaminya Seorang Gay?

Sebuah studi di Amerika Serikat yang diterbitkan oleh “Edification: The Transdisciplinary Journal of Christian Psychology” pada 2011 menunjukkan setidaknya ada 2 juta pasutri dengan orientasi seksual campuran di negara itu. 

Saat terbongkar bahwa salah satunya merupakan gay, lesbian, atau biseksual, setiap pasangan memiliki respons yang berbeda-beda.

Sepertiga pasangan memilih untuk segera berpisah, sepertiga lainnya tetap tinggal bersama selama 1-2 tahun dan ujung-ujungnya tetap berpisah. Sedangkan sepertiga sisanya mencoba untuk membuat pernikahan mereka berhasil alias tetap utuh.

Dari jumlah tersebut, kelainan seksual yang terjadi dalam hubungan rumah tangga umumnya berujung pada perpisahan, meski tidak menutup kemungkinan untuk tetap bertahan dengan keadaan tersebut.

Lantas, mana yang terbaik di antara pilihan tersebut? Apakah berpisah atau tetap bertahan demi rumah tangga yang utuh? Terkait hal ini, berikut beberapa hal yang bisa Anda jadikan pertimbangan:

  • Hindari menyiksa diri dengan kesedihan berlarut-larut. Bersedih pasti dan boleh dilakukan. Namun, Anda juga mesti menerima kenyataan bahwa hubungan telah berubah. Ikhlaskan dan move on!
  • Bicarakan dan tekankan kepada suami bahwa pernikahan harus dijalani oleh dua orang yang benar-benar saling mengasihi dan terikat. Jika dia tidak bisa melakukan itu, jangan memaksakan kondisi, dan berpisahlah secara baik-baik.
  • Apabila pihak suami sangat bertekad ingin berubah dan ingin sembuh dari kelainan seksualnya, psikolog Ikhsan menyarankan agar sang suami mendapat cognitive behavior therapy (CBT).
  • Periksakan diri ke klinik atau rumah sakit terkait risiko penyakit menular seksual.

Segala keputusan yang terbaik tetap ada di tangan Anda. Pertimbangkan dengan matang apa yang terbaik buat diri Anda, anak, dan keluarga besar. Jangan sampai memaksakan diri, jika akhirnya hanya meninggalkan luka yang sulit disembuhkan.

Bila masih ada pertanyaan seputar kehidupan seksual suami istri, kelainan seksual pada pria, kesehatan organ intim, atau keluhan kesehatan lainnya, konsultasikan langsung kepada dokter melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

(NB/ARM)

Kelainan Seksual