Teknik Melakukan Fingering yang Aman dan Nikmat pada Vagina Pasangan

Berhubungan seks pada pasangan suami istri akan terasa lebih nikmat apabila diawali dengan foreplay yang tepat. Salah satu teknik foreplay yang bisa dipraktikkan adalah fingering.

Faktanya, fingering tak hanya sekadar memasukkan jari ke dalam liang vagina. Tindakan ini mesti dilakukan dengan cermat, agar proses perangsangan bisa berlangsung maksimal.

Selain itu, teknik fingering yang tepat juga penting untuk menjaga kesehatan vagina; mengingat organ tersebut memiliki kondisi yang sangat sensitif.

Nah, bagi pasangan suami istri yang hendak foreplay dengan cara fingering, berikut ini beberapa tips yang perlu diterapkan agar segala proses berjalan dengan lancar:

Artikel Lainnya: Kesalahan saat Berhubungan Seks yang Bisa Menghambat Kehamilan

1. Potong Kuku

Fingering merupakan permainan seks yang menggunakan jari guna mencapai kepuasan seksual. Karenanya, jari yang nantinya akan dijadikan ‘alat main’ pun harus memiliki kuku yang pendek agar tidak melukai vagina.

Fingering menggunakan jari dengan kuku panjang dapat menyebabkan iritasi dan perlukaan pada vagina. Bukan tak mungkin, kuku panjang tersebut juga menyimpan ribuan kuman berbahaya yang bisa berpindah ke vagina apabila Anda tidak memotongnya terlebih dahulu sebelum fingering.

2. Mencuci Tangan

Selain memotong kuku, pastikan Anda sudah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum fingering.

“Hal ini guna mencegah kuman pada tangan berpindah ke vagina. Kuman yang pindah ke vagina nantinya bisa menyebabkan iritasi dan infeksi, sehingga wanita jadi merasa tidak nyaman,” ucap dr. Devia Irine Putri.

Artikel lainnya: Apakah Virus HIV Bisa Menular Lewat Hubungan Seksual Fingering

3. Tunggu Hingga Vagina Basah

Memasukan jari pada vagina secara paksa dapat membuat wanita merasa tidak nyaman. Kondisi yang demikian juga bisa membuat wanita tidak benar-benar menikmati sesi fingering, sehingga berpotensi menyebabkan gairah berkurang.

Anda tidak ingin mengalami hal demikian, bukan? Atas dasar itu, lakukanlah gerakan foreplay lain seperti ciuman, pelukan, atau bermain dengan payudara hingga vagina pasangan tampak basah secara alami. Setelah itu, barulah mulai sesi fingering dengan pasangan.

4. Mulai dengan Perlahan

Anda mesti melakukan teknik fingering dengan perlahan dan berhati-hati, sekalipun vagina pasangan Anda sudah basah secara alami.

Awali sesi fingering Anda dari dinding vagina, klitoris, lalu sentuh bagian dalam vagina secara lembut. Putarkan jari secara perlahan untuk menambah kenikmatan pada wanita.

Hindari langsung memasukan seluruh jari pada liang vagina, karena bisa menyebabkan sensasi tidak nyaman yang malah membunuh libido.

Artikel Lainnya: Menyingkap Manfaat Minyak Kasturi untuk Kesehatan Vagina

5. Temukan G-Spot

Cobalah untuk mencari titik sensitif pada vagina alias g-spot. Titik ini umumnya berada beberapa centimeter di dalam liang vagina bagian atas.

Ketika Anda berhasil menyentuh area tersebut, pasangan wanita akan lebih mudah mencapai klimaks.

6. Mainkan Klitoris

Selain g-spot, Anda juga dapat merangsang klitoris wanita. Bagian ini menjadi salah satu area yang sensitif untuk seorang wanita.

‘Memainkan’ klitoris dengan benar dapat membantu pasangan wanita Anda mencapai orgasme.

7. Gunakan Kondom Jari

Menurut dr. Devia, agar lebih terjaga kebersihannya, pria dapat menggunakan kondom jari saat melakukan fingering.

Penggunaan kondom jari saat fingering turut memperkecil risiko perpindahan kuman berbahaya. Hal itu bisa membuat organ kewanitaan pasangan Anda terserang penyakit.

Artikel lainnya: Manfaat Kondom Jari untuk Momen Berhubungan Seksual

8. Gunakan Kedua Tangan

Agar sensasi bercinta semakin terasa, cobalah untuk menggunakan dua jari dari tangan berbeda untuk fingering.

Jari tangan kanan fokus pada bagian g-spot vagina, dan yang satu lagi pada bagian klitoris. Hal ini tentu akan menambah rasa puas pada pasangan, dan membuat sesi bercinta jadi semakin panas.

Butuh saran lebih lanjut dari dokter terkait teknik fingering saat berhubungan seksual? Anda bisa mengajukan pertanyaan melalui Tanya Dokter 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/JKT)