Waspadai Kelainan Seksual yang Mungkin Ada di Sekitar Anda

Memiliki ketertarikan seksual dengan lawan jenis merupakan hal yang lumrah dan alamiah. Namun, bagaimana jika hasrat atau ketertarikan seksual tersebut bukan pada manusia alias pada benda mati atau hal-hal di luar akal sehat lainnya? Kelainan seksual ini dikenal dengan sebutan parafilia.

Apa Itu Parafilia?

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, parafilia adalah fantasi, hasrat, perilaku dan ketertarikan seksual yang meliputi benda selain manusia.

Perilaku seksual yang menyimpang ini juga termasuk penyiksaan atau mempermalukan diri sendiri dan orang lain, anak kecil, atau orang lain yang tidak menyetujui perilaku terkait. Seseorang dikatakan memiliki parafilia apabila mengalami hal tersebut selama minimal 6 bulan.

Parafilia berhubungan dengan stres atau gangguan sosial, pekerjaan, dan aktivitas lainnya.

Artikel Lainnya: Kenapa Ada Orang yang Memiliki Fantasi Seks Ekstrem?

Berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, Fifth Edition (DSM-5), macam-macam kelainan seksual yang termasuk parafilia adalah sebagai berikut:

1. Voyeuristic Disorder

Salah satu jenis parafilia adalah voyeuristic disorder. Seseorang dengan kondisi ini mendapatkan kepuasan seksual dengan mengintip orang lain yang sedang telanjang atau berhubungan seksual. Kepuasan seksualnya diperoleh dari aktivitas mengintip tanpa melakukan kontak seksual dengan orang yang diintip.

2. Pedofilia

Seorang pedofilia memiliki fantasi, ketertarikan atau keinginan melakukan aktivitas seksual dengan anak di bawah umur (pra-pubertas).

Aktivitas seksual yang dilakukan seorang pedofilia beragam, mulai dari hanya melihat, menelanjangi, menyentuh kelamin, menyuruh anak di bawah umur melihatnya masturbasi, hingga melakukan aktivitas atau hubungan seksual dengan anak tersebut.

Artikel Lainnya: Kenali Perilaku Pedofilia untuk Melindungi Anak Anda

3. Eksibisionis

Pada orang dengan kelainan seksual menyimpang eksibisionis, kepuasan seksual didapat dengan memperlihatkan kemaluannya pada orang asing.

Penyimpangan perilaku seksual tersebut sering dilakukan untuk tujuan mengejutkan, membuat kaget, atau membuat orang lain terkesan. Orang dengan eksibisionis biasanya akan berfantasi atau melakukan masturbasi saat memperlihatkan kemaluannya tersebut.

4. Frotteuristic Disorder

Frotteuristic disorder merupakan salah satu jenis penyimpangan seksual. Kepuasan seksual penderita didapatkan dari menyentuh atau menggesekkan kemaluan pada orang asing yang tidak menyetujui tindakan tersebut. Pada kebanyakan kasus, frotteurisme biasanya terjadi di tempat publik yang ramai.

5. Sexual Masochism Disorder

Perilaku seksual menyimpang ini terjadi ketika seseorang mendapatkan kepuasan seksual dengan cara dipermalukan, dipukul, atau disiksa oleh orang lain.

Seseorang yang masokis biasanya memiliki fantasi penyiksaan diri sendiri, seperti membakar dirinya atau memotong bagian tubuhnya. Aktivitas seksual dengan partnernya dapat berupa adegan pemerkosaan atau pemukulan.

Artikel Lainnya: Hiperseks, Kenali Tanda-tandanya

Hal yang berbahaya dan fatal dari aktivitas masokisme adalah mendapatkan orgasme dengan menggunakan tali atau kantong plastik yang dimasukkan ke dalam lehernya (asfiksia autoerotik parsial). Ini bisa mengakibatkan seseorang kehabisan napas dan menyebabkan kematian.

6. Sexual Sadism Disorder

Orang dengan kelainan ini memiliki fantasi atau mendapatkan kepuasan seksual dari penyiksaan secara fisik dan psikis, termasuk mempermalukan atau melakukan teror pada partner seksnya.

Pada kasus yang ekstrem, salah satu jenis parafilia ini meliputi pemerkosaan, penyiksaan, bahkan pembunuhan untuk mendapatkan kepuasan seksual.

7. Fetishistic Disorder

Orang yang fetish memiliki hasrat seksual dengan benda mati. Ia dapat terangsang secara seksual dengan menggunakan atau menyentuh benda tersebut. Beberapa benda yang sering dijadikan sasaran, misalnya pakaian dalam, sepatu, baju, atau lainnya.

Penyimpangan perilaku seksual fetisisme mengakibatkan aktivitas seksual dengan manusia dapat tergantikan oleh benda-benda mati. Kondisi lain yang berkaitan dengan fetisisme adalah partialisme, ketika seseorang dapat terangsang secara seksual dengan bagian tubuh tertentu, misalnya kaki, payudara, atau bokong.

8. Zoophilia dan Bestiality

Zoophilia adalah kondisi ketika seseorang terangsang secara seksual oleh hewan, sedangkan bestiality adalah perilaku seksual dengan hewan yang tidak terbatas hanya pada penetrasi.

Artikel Lainnya: Zoofilia, Penyimpangan Seksual dengan Binatang

Mengingat hewan tidak mungkin memberikan persetujuan, maka jenis parafilia bestiality adalah hubungan seksual non-konsensual. 

Menurut data, sekitar 35% kasus penangkapan akibat bestiality ternyata juga berhubungan dengan kekerasan seksual terhadap anak-anak.

9. Transvestic Disorder

Salah satu perilaku seksual menyimpang transvestitisme berarti seorang pria heteroseksual yang mengenakan pakaian wanita untuk mendapatkan kepuasan seksual.

Pria tersebut akan menyalurkan hasratnya dengan menggunakan pakaian wanita hingga memakai makeup.

10. Telephone Scatologia

Penyimpangan perilaku seksual ini adalah melakukan panggilan telepon terhadap seseorang yang tidak menduganya. Panggilan yang dilakukan berisi hal-hal seksual ataupun cabul.

Kelainan seksual ini memiliki hubungan erat dengan voyeurism dan perilaku ekshibisionis.

Kini Anda mengetahui macam-macam kelainan seksual. Selain beberapa kelainan tersebut, mungkin ada lagi jenis penyimpangan lainnya di sekitar Anda.

Jika memang Anda menemukannya, jangan pernah menganggapnya sebagai sesuatu yang remeh. Akan lebih baik bila orang tersebut Anda ajak untuk berkonsultasi kepada psikolog atau psikiater.

[WA/ RS]