Tak sedikit ibu hamil yang mencari informasi mengenai bahan alami yang aman digunakan selama kehamilan. Bahan alami ini nantinya akan digunakan untuk menunjang kesehatan tubuh selama kehamilan. Bahan alami yang dimaksud adalah essential oil.
Pada dasarnya, essential oil adalah minyak alami yang didapat melalui proses pemurnian atau distilasi tumbuhan. Bunga adalah tumbuhan yang sering dijadikan sebagai bahan utama essential oil, misalnya untuk pengharum atau aromaterapi.
Dengan semakin berkembangnya teknologi, essential oil dengan berbagai manfaat lain telah banyak ditemukan. Mulai dari meredakan hidung tersumbat, hingga memicu siklus tidur yang sehat.
Tumbuhan yang dimanfaatkan untuk diambil essential oil-nya pun semakin beragam. Mulai dari kelompok bunga seperti lavender atau mawar, hingga jahe, sitrus, maupun lemongrass.
Essential oil yang aman bagi kehamilan
Secara umum, essential oil tergolong tidak berbahaya bagi kehamilan. Namun, para pakar mengatakan bahwa penggunaan essential oil sebaiknya dihindari selama trimester pertama kehamilan. Ini karena essential oil dikhawatirkan dapat menyebabkan kontraksi dini dan gangguan perkembangan janin di saat usia kehamilan masih sangat muda.
Sementara itu, pada trimester dua dan tiga, kondisi kandungan maupun janin sudah dianggap sudah cukup kuat sehingga beberapa essential oil teroglong aman untuk digunakan. Adapun lima essential oil yang aman digunakan untuk ibu hamil yang sudah masuk ke tahap ini, di antaranya:
1. Citrus
Essential oil dari tanaman citrus, seperti jeruk, bergamot, atau lemon, dapat membantu mencerahkan suasana hati ibu. Essential oil jenis ini juga dapat membantu meredakan rasa lelah, dan meningkatkan energi jika digunakan saat mandi.
2. Lavender
Lavender terkenal akan efek antistres yang dimilikinya. Penggunaan essential oil lavender selama kehamilan dapat membantu meredakan rasa gelisah dan stres, memberikan efek tenang sekaligus meredakan rasa nyeri.
3. Jahe
Efek menghangatkan dari jahe sudah digunakan pada aromaterapi berabad-abad lamanya. Pada kehamilan, essential oil yang berasal dari jahe dapat membantu meredakan mual dan sebagai herbal alami untuk antiradang.
4. Peppermint
Essential oil peppermint dapat digunakan sebagai aromaterapi darurat saat mual melanda ibu hamil. Jika Anda ingin merasakan manfaat yang lebih optimal, essential oil jenis ini dapat dicampurkan ke dalam teh atau susu. Campuran tersebut dapat membantu meredakan mual dan sakit kepala.
5. Lemongrass
Serai terkenal akan kandungan asam folat, zink, vitamin A, vitamin C, dan masih banyak lagi. Serai juga memiliki efek antinyeri, antiseptik, dan antibakteri. Sebagai essential oil, serai dapat membantu meredakan mood swings selama kehamilan, sekaligus membuat tidur lebih nyenyak dan melancarkan pernapasan saat flu.
Itulah lima jenis essential oil yang dapat digunakan ibu hamil dengan aman selama kehamilan. Jangan lupa untuk memperhatikan kualitas essential oil yang Anda gunakan, agar khasiatnya juga optimal. Hindari membeli essential oil dari produsen yang tidak terpercaya, dan hindari pula mengoleskan essential oil murni secara langsung ke kulit tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Apabila kamu masih memiliki pertanyaan mengenai topik lainnya, jangan ragu untuk menggunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.
[NB/ RVS]