Kehamilan

7 Penyebab Sering Sakit Kepala saat Hamil, Harus Mama Waspadai!

Siti Putri Nurmayani, 14 Okt 2023

Ditinjau Oleh dr. Theresia Yunita

Sakit kepala sering dikeluhkan oleh ibu hamil. Ketahui sejumlah penyebab sakit kepala saat hamil dan cara mengatasinya di sini.

7 Penyebab Sering Sakit Kepala saat Hamil, Harus Mama Waspadai!

Selain mual dan muntah, biasanya ibu hamil juga sering mengeluhkan gejala sakit kepala. Kondisi ini pastinya dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan membuat bumil jadi kurang produktif. 

Kendati demikian, sakit kepala saat hamil umumnya tidak berbahaya. Namun, keluhan sakit kepala saat hamil tentu tidak boleh dianggap sepele. Mari ketahui lebih lanjut penyebab sering sakit kepala saat hamil lewat ulasan di bawah ini. 

1. Perubahan Fisiologis dalam Tubuh

Disampaikan dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid, keluhan sakit kepala saat hamil paling sering muncul di trimester pertama dan trimester ketiga kehamilan. Ini terjadi karena perubahan fisiologis dalam tubuh. 

“Sering sakit kepala saat hamil trimester 1 disebabkan oleh tubuh ibu hamil yang mengalami perubahan drastis, yakni melonjaknya hormon progesteron,” tuturnya. 

Selain itu, peningkatan volume darah yang beredar dalam tubuh juga dapat memicu terjadinya sering sakit kepala saat hamil muda.

Artikel Lainnya: Mengapa Bisa Pusing dan Mual Saat Hamil Muda?

2. Dehidrasi

Mual muntah saat hamil alias morning sickness dapat membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Jika Mama tidak minum cukup air putih, ini bisa menyebabkan terjadinya dehidrasi

Berdasarkan Current Pain and Headache Reports, dehidrasi bisa menyebabkan munculnya gejala sakit kepala. Oleh karenanya, pastikan Mama tetap minum air putih, ya!

3. Kurang Tidur

Tak jarang Mama sulit tertidur saat hamil. Ini disebabkan oleh banyak hal, mulai dari mual muntah, peningkatan detak jantung, sesak napas, hingga sering buang air kecil di malam hari. Sakit punggung juga dapat menyebabkan ibu hamil sulit menemukan posisi nyaman untuk tertidur. 

Menurut Dokter Resthie, sakit kepala juga lebih rentan dialami ibu hamil ketika kurang tidur. Pasalnya, kondisi tubuh selama hamil dapat membuat hipotalamus (bagian otak yang membantu mengontrol dan mengatur hormon) terganggu, sehingga menyebabkan kurang tidur dan sakit kepala. 

Untuk mengatasi susah tidur saat hamil, Mama bisa coba gunakan banyak bantal agar lebih nyaman. Bila memang sangat terganggu dengan kondisi ini, segera konsultasi ke dokter kandungan, ya, Ma!

4. Postur Tubuh Berubah

Sering sakit kepala saat hamil trimester 2 dan 3 biasanya dicetuskan oleh ketegangan otot akibat membawa janin yang semakin berat.

Terkadang, Mama jadi lebih bungkuk saat berdiri dan berjalan. Kondisi ini bisa meningkatkan tekanan pada otot leher dan punggung, sehingga Mama sering sakit kepala saat hamil trimester 3.

Bahkan tidak hanya sakit kepala, ada beberapa keluhan yang bisa muncul ketika masuk trimester ketiga. Sebagian besar keluhan tersebut umum terjadi, tapi jika sangat mengganggu Mama, segera diskusikan ke dokter, ya, Ma!

Artikel Lainnya: Sakit Perut Saat Hamil Muda, Berbahayakah?

5. Stres

Kehamilan menjadi peristiwa yang menyebabkan perubahan besar dalam hidup, terutama pada tubuh. Kondisi ini bisa menyebabkan Mama mengalami stres. 

Berdasarkan Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development, terlalu banyak stres dapat menyebabkan sakit kepala.

Jika berlangsung secara terus-menerus dan semakin parah, ini bisa memicu terjadinya gangguan stres pasca trauma (PTSD) yang dapat berdampak buruk pada janin.

6. Gula Darah Rendah

Kelaparan dan rendahnya kadar gula darah juga bisa memicu sakit kepala pada bumil. Ini disebabkan karena adanya perubahan hormon pada otak. 

Pasalnya, otak membutuhkan glukosa untuk bekerja dengan baik. Ketika Mama mengalami gula darah rendah atau hipoglikemia, maka keluhan sakit kepala pun bisa dirasakan

Biasanya, ini disertai dengan gejala lain, seperti penglihatan kabur, peningkatan detak jantung, dan kelelahan.

Artikel Lainnya: Tips Atasi Sakit Kepala Saat Hamil

7. Preeklampsia

Tekanan darah yang tinggi pada ibu hamil alias preeklampsia ternyata bisa menyebabkan gejala sakit kepala. Melansir dari Cleveland Clinic, ibu hamil yang mengalami preeklampsia dapat mengalami sakit kepala dan penglihatan kabur. 

Umumnya, preeklampsia berkembang setelah minggu ke-20 kehamilan. Oleh karenanya, jika sering sakit kepala saat hamil trimester 3, maka Mama perlu waspada.

Kondisi preeklampsia sendiri dapat berbahaya bagi ibu dan janin yang ada di dalam kandungan.

Sebagian kasus sakit kepala saat hamil terjadi karena perubahan yang wajar dalam tubuh. Untuk mengatasinya, Mama bisa melakukan sejumlah cara, mulai dari memperbaiki postur tubuh dengan duduk tegak, luangkan waktu untuk istirahat, lakukan olahraga ringan, dan perbanyak konsumsi buah dan sayur yang baik untuk ibu hamil.

Tak ketinggalan, #JagaSehatmu dan pastikan untuk mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih dalam jumlah yang cukup. Bila sakit kepala tak kunjung reda dan terasa mengganggu, segera konsultasi dengan dokter kandungan lewat layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter!

Mama juga bisa cek usia kehamilan dan hitung hari perkiraan lahir dengan kalendar kehamilan di KlikDokter, lho! Yuk, #JagaSehatmu dan kandunganmu sekarang, Ma.

(NM)

Sakit Kepala Saat Hamil
Sakit Kepala
Ibu Hamil
  • University of Rochester Medical Center. Diakses 2023. Headaches in Early Pregnancy. 
  • Current Pain and Headache Reports. Diakses 2023. Dehydration and Headache. 
  • Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health and Human Development. Diakses 2023. Will stress during pregnancy affect my baby?
  • Stanford Medicine Children’s Health. Diakses 2023. Headaches in Early Pregnancy. 
  • Cleveland Clinic. Diakses 2023. Preeclampsia. 
  • American Pregnancy Association. Diakses 2023. Headaches in Pregnancy.