6 Tanda Kehamilan yang Mungkin Tidak Anda Duga

Tanda kehamilan mulai tampak? Hal ini tentu dapat menjadi kabar bahagia bagi Anda dan pasangan yang tengah menantikan sang buah hati. Anda dapat mengetahui kondisi tersebut dengan alat tes kehamilan yang dapat dibeli di klinik terdekat.

Menurut dr. Caessar Pronocitro, saat merencanakan kehamilan, Anda dan pasangan tentunya mesti mengetahui kapan masa subur tiba. Sebab, melakukan hubungan pada masa subur akan meningkatkan keberhasilan terjadinya pembuahan.

Saat masa subur, sel telur dilepaskan dan dapat dibuahi oleh sperma yang kemudian membuat wanita hamil. Secara teori, hal ini dijelaskan oleh dr. Caessar sebagai berikut.

“Hanya tersedia waktu sekitar 12–24 jam, di mana sel telur dapat dibuahi. Namun, sperma dapat bertahan selama tiga hingga enam hari di saluran telur. Di sinilah pentingnya memperkirakan masa subur,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Caessar menjelaskan bahwa ovulasi terjadi di antara dua siklus menstruasi. Siklus ini berlangsung selama rata-rata 28 hari, walaupun pada beberapa wanita dapat terjadi variasi antara 23–35 hari.

Namun tahukah Anda, bahwa tanda kehamilan sebetulnya telah terlihat sejak awal? Dilansir dari Prevention, simak 6 tanda kehamilan yang mengejutkan sebagai berikut:

1. Intensitas buang air kecil meningkat

Selama trimester pertama kehamilan, volume darah wanita meningkat dan ginjalnya harus mengeluarkan cairan berlebih. Akibatnya, Anda harus buang air kecil lebih dari biasanya. Peningkatan kadar hormon progesteron selama waktu ini mungkin juga membuat Anda merasa ingin selalu ke kamar mandi.

2. Payudara terasa lembut

Kondisi ini terjadi karena pengaruh hormon progesteron, yakni hormon yang memicu pertumbuhan kelenjar susu di payudara. Rasa sakit atau sensasi lembut yang mungkin Anda rasakan merupakan kondisi yang diakibatkan oleh kelenjar-kelenjar yang membengkak.

3. Mudah lelah

Sebagian besar ibu hamil merasa lelah tanpa sebab meski hal ini belum bisa dijelaskan secara logis. Faktornya bisa jadi karena peningkatan volume darah, atau lelah akibat harus bolak-balik toilet karena ingin selalu kencing seperti yang telah dijelaskan di atas.

"Kadang-kadang, rasa lelah yang luar biasa adalah salah satu tanda paling awal kehamilan. Namun jika Anda merasa lelah sepanjang waktu, maka itu bisa jadi merupakan masalah kesehatan lainnya yang harus dikaji lebih dalam,” ujar Christine Greves, ginekologis dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Winnie Palmer.

4. Mual dan muntah

Ini gejala yang klasik dan identik dengan tanda awal kehamilan. Ketika mengandung, tubuh Anda akan menghasilkan hormon bernama Human Chorionic Gonadotropin (HCG) yang terus meningkat selama tahap awal kehamilan.

Hormon tersebut biasanya membuat wanita merasa mual meski tidak berlangsung terus-terusan. Kondisi ini berlangsung dari awal hingga sekitar 8 hingga 10 minggu kehamilan sebelum nantinya kembali membaik.

5. Buang air besar lebih sedikit

Hormon progesteron melemaskan otot-otot halus di tubuh Anda, termasuk yang ada di usus. Dalam kondisi tersebut, waktu yang dibutuhkan makanan untuk keluar ke rektum Anda meningkat. Hal itu membuat lebih banyak air yang diserap dan tinja menjadi lebih sulit untuk dikeluarkan.

6. Kehilangan nafsu makan

Efek samping ini sampai sekarang masih dianggap aneh oleh sejumlah kalangan medis, terlebih lagi terhadap makanan yang beraroma kuat atau menyengat. Secara ilmiah, kondisi ini tidak memiliki penjelasan yang logis.

Meski begitu, keadaan tidak nafsu makan ini dianggap bagus karena dapat menjadi penangkal seorang wanita dari mengonsumsi makanan yang tak menyehatkan. Namun perlu Anda ketahui, setiap individu memiliki respons yang berbeda terhadap makanan tertentu.

Ketika mengalami keenam tanda kehamilan di atas, pastinya Anda akan terkejut ketika terbukti hamil meski tanpa menggunakan alat ukur seperti tes kehamilan. Jangan pernah takut saat mengalami kondisi di atas, siapa tahu itu adalah kabar bahagia Anda mendapatkan kehamilan.

Bila punya pertanyaan lain seputar topik lainnya, gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan dokter.

[NP/ RVS]