Kehamilan

Atasi Mual dan Stres saat Hamil dengan Minyak Cengkih, Efektifkah?

Ayu Maharani, 17 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Menghirup minyak cengkih dipercaya bisa membantu menghilangkan stres dan mual pada ibu hamil. Lantas, bagaimana faktanya menurut dokter?

Atasi Mual dan Stres saat Hamil dengan Minyak Cengkih, Efektifkah?

Mual jadi masalah yang sering dialami ibu hamil di trimester pertama. Tak jarang rasa tak nyaman tersebut sampai bikin Anda stres.

Ketika Anda bolak-balik ke wastafel, ada kerabat yang menawarkan minyak cengkeh untuk membantu biar tidak mual lagi.

Awalnya Anda agak bingung, karena biasanya minyak cengkeh atau cengkih hanya dijadikan sebagai obat alami untuk meredakan sakit gigi. Mau coba hirup, tapi masih segan.

Bagaimana sebenarnya efektivitas minyak cengkeh dalam mengatasi mual dan stres pada ibu hamil menurut pandangan medis?

1 dari 3

Minyak Cengkih Bisa Atasi Mual dan Stres, Ini Kata Ahli

Menurut dr. Atika, hingga saat ini belum ada studi ilmiah yang membahas lebih lanjut soal efektivitas minyak cengkeh untuk mengatasi mual pada ibu hamil.

“Apabila ada orang yang mungkin memperoleh efek tersebut (mual hilang setelah menghirup), bisa jadi itu adalah kombinasi antara sugesti dan preferensi,” jelas dr. Atika.

“Bagi yang mau coba menghirup minyak cengkeh karena memang suka dengan aromanya, boleh-boleh saja. Asal diyakini bahwa minyak yang dipakai itu benar-benar berbahan alami dan sehat,” sambungnya.

Soal minyak esensial dan hubungannya untuk mengatasi mual serta stres saat hamil, preferensi atau selera berperan besar di sini. Hal itu pun disetujui oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog.

“Di dalam psikologi, minyak esensial bisa menjadi tambahan treatment. Namun, itu juga mesti disesuaikan lagi,” ucap Ikhsan.

“Ibu hamil biasanya sedang sensitif indera penciumannya. Jadi, harus pilih yang paling sesuai. Buat yang memang suka dengan aromanya, itu bisa membantu menurunkan gejala-gejala yang tak mengenakkan, termasuk stres,” terang Ikhsan.

Dengan kata lain, apabila ibu hamil tidak begitu suka dengan aroma minyak cengkeh tetapi memaksakan diri untuk menghirupnya, itu malah bikin kondisinya makin tak enak.

Di sisi lain, mengonsumsi makanan dan minuman tradisional yang mengandung minyak cengkeh juga sebaiknya tidak dijadikan pilihan.

“Minyak cengkeh disinyalir bisa memicu kontraksi pada ibu hamil. Jadi ada baiknya minyak tersebut dihindari untuk meminimalkan segala risiko yang tak diinginkan,” ungkap dr. Astrid Wulan Kusumoastuti.

Artikel Lainnya: 5 Manfaat Cengkeh untuk Ibu Hamil dan Janin

2 dari 3

Adakah Minyak Esensial Lain yang Bisa Atasi Mual dan Stres Bumil?

Ketimbang mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung minyak cengkeh, lebih baik gunakan jahe.

Herbal yang satu ini sudah terbukti dapat membantu meredakan mual, bahkan bersifat antiradang.

Jika bumil ingin meningkatkan mood dan menghilangkan penatnya, cobalah berkenalan dengan minyak esensial seperti lavender atau lemongrass alias sereh.

Khasiat menenangkan dari lavender sendiri sudah dikenal luas. Menggunakan aromaterapi lavender pun dipercaya bisa meredakan gelisah sehingga Anda bisa beristirahat dengan lebih nyaman.

Sedangkan sereh, tanaman yang sering jadi bahan masakan ini memiliki sifat antibakteri, antiseptik, sekaligus antinyeri.

Menghirup aroma sereh atau mengonsumsi teh sereh dapat membantu mengatasi mood swing bumil.

Artikel Lainnya: Luluran Saat Hamil, Boleh atau Tidak? Ini Penjelasan Lengkapnya

3 dari 3

Kurang Cocok untuk Ibu Hamil, Adakah Manfaat Minyak Cengkih?

Pada dasarnya minyak cengkeh masih memiliki khasiat lain yang bisa dimanfaatkan oleh orang yang sedang tidak hamil. Misalnya saja:

1. Sebagai Antijamur

Sebuah studi yang dipublikasikan di International Journal of Occupational and Environmental Health tahun 2017 melaporkan, minyak cengkeh adalah minyak esensial yang paling efektif untuk menghentikan pertumbuhan berbagai jamur.

2. Sebagai Antibakteri

Sebuah studi yang dipublikasikan di BMC Complementary Medicine and Therapies tahun 2018 melaporkan soal efektivitas minyak cengkeh sebagai antibakteri.

Meski efeknya lebih rendah daripada antibiotik, minyak tersebut memiliki aktivitas antibakteri saat ditambahkan ke kultur cair atau dalam bentuk uap.

3. Mengatasi Pruritus Kronis

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Cosmetic Dermatology tahun 2017 melaporkan efektivitas minyak cengkeh dalam mengatasi masalah gatal kronis.

Ketimbang petroleum jelly, minyak cengkeh lebih bisa mengurangi rasa gatal secara signifikan.

Untuk merasakan ketiga manfaat di atas, ada baiknya Anda konsultasikan terlebih dulu kepada dokter untuk mencegah alergi, iritasi, atau efek samping lain yang tidak diinginkan.

Sekarang Anda sudah tahu soal efektivitas minyak cengkeh untuk mengatasi mual dan stres ibu hamil, bukan?

Bila masih ada pertanyaan terkait kehamilan atau keluhan medis lainnya, langsung saja konsultasikan kepada dokter lewat fitur LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Hamil