Sedang hamil dan merasakan nyeri pinggang? Anda tidak sendirian. Lebih dari dua per tiga wanita hamil mengalami nyeri pinggang saat hamil. Keluhan ini biasanya muncul setelah memasuki trimester kedua dan dapat semakin berat pada trimester akhir.
Penyebab Nyeri Pinggang saat Hamil
Nyeri pinggang saat hamil biasanya muncul setelah memasuki trimester kedua, dan bisa semakin berat pada trimester akhir. Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
1. Peningkatan hormon
Hormon yang dikeluarkan saat hamil menyebabkan ligamen –yang menghubungkan tulang panggul dan tulang belakang– meregang. Sendi-sendi juga menjadi lebih longgar untuk mempersiapkan proses persalinan. Kejadian ini menyebabkan wanita hamil sering merasa tidak stabil saat berjalan, dan terasa nyeri saat berdiri, berjalan, ataupun duduk dalam waktu lama.
2. Ukuran uterus membesar
Uterus atau rahim akan terus membesar selama hamil. Hal ini menyebabkan pusat gravitasi berubah dan otot perut melemah, sehingga akan memengaruhi postur tubuh dan menyebabkan nyeri pinggang.
3. Peningkatan berat badan
Saat hamil, berat badan umumnya akan meningkat sekitar 10-16 kg. Dengan demikian, beban tulang belakang dan otot di sekitarnya menjadi lebih berat sehingga muncul keluhan nyeri di pinggang.
Artikel Lainnya : Ini Buah yang Baik Untuk Penderita Sakit Pinggang
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang saat Hamil
Sebenarnya, nyeri pinggang saat hamil tidak dapat diatasi sepenuhnya. Namun Anda bisa mengurangi keparahan atau frekuensinya. Berikut caranya:
1. Olahraga
Lakukan olahraga yang berfokus pada latihan kekuatan otot punggung, pinggang, dan perut. Jenis olahraga yang dapat dilakukan adalah berenang, stretching (peregangan otot), berjalan, dan pelvic tilt.
2. Memperbaiki postur tubuh
- Berdiri tegak. Meskipun terasa sulit karena perubahan tubuh selama hamil, tetap usahakan tubuh selalu dalam keadaan tegak. Ini dapat mengurangi beban pada tulang belakang.
- Duduk dalam posisi tegak. Punggung sebaiknya ditopang dengan bantal dan hindari menyilang kaki saat duduk.
- Gunakan sepatu datar yang nyaman. Hindari menggunakan sepatu hak tinggi.
- Pastikan lutut ditekuk saat hendak mengambil atau mengangkat barang dari lantai. Namun hindari mengangkat beban yang berat.
- Tidur dengan posisi miring dengan lutut ditekuk. Hindari posisi tidur telentang.
3. Kompres hangat atau dingin
Berendam air hangat, menempelkan botol yang berisi air hangat, dan kompres menggunakan es atau air dingin dapat membantu mengurangi nyeri.
4. Pijat
Minta pasangan Anda atau terapis terlatih untuk memijat punggung. Selain dapat mengurangi nyeri, tindakan ini juga bisa membuat ibu hamil lebih rileks.
Bila keluhan nyeri pinggang saat hamil tidak berkurang, bertambah berat, atau disertai keluhan nyeri yang menjalar sampai ke kaki, terasa baal dan kesemutan sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Bila punya pertanyaan lain seputar topik ini, gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan dokter.
(NB/RH)