Menjadi wanita hamil bukanlah perkara yang mudah. Banyak rintangan yang mesti dihadapi, apalagi jika Anda adalah calon ibu baru yang saat ini sedang hamil muda.
Faktanya, bagi wanita yang baru pertama kali merasakannya, hamil muda bisa saja mencetuskan perasaan panik dan stres berlebihan.
Pasalnya, banyak calon ibu baru yang masih belum tahu harus bagaimana untuk menjaga agar kehamilannya senantiasa sehat hingga waktu persalinan tiba.
Anjuran yang Harus Diperhatikan Ibu Hamil Muda
Hamil muda atau kehamilan trimester pertama adalah masa ketika usia kehamilan baru mencapai 1 sampai 13 minggu.
Berdasarkan dr. Devia Irine Putri, ibu hamil muda sangat wajib menjaga kesehatannya, karena pada masa ini pertumbuhan organ vital janin sedang pesat-pesatnya.
“Di trimester pertama akan terjadi pembuahan, terbentuk zigot, dan embrio, hingga akhirnya janin akan menempel di dinding rahim dan berkembang. Dari pembentukan otak, sistem saraf, tulang belakang, hingga organ lainnya seperti jantung, mata, telinga,” kata dr. Devia.
Lantas, anjuran apa saja yang perlu diperhatikan ibu hamil muda? Berikut penjelasan dari dr. Devia:
-
Mengonsumsi Makanan Bergizi
Ibu hamil muda tetap harus berupaya untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
Hal ini adalah modal utama untuk menunjang pembentukan organ-organ tubuh janin, agar dapat berlangsung dengan optimal.
-
Berolahraga
Ibu hamil muda tetap dianjurkan untuk berolahraga. Tidak perlu olahraga yang berat, bumil muda cukup jalan santai selama 15 sampai 20 menit dalam sehari.
Tidak hobi jalan kaki? Cobalah lakukan latihan relaksasi seperti yoga, di bawah pengawasan instruktur yang ahli.
Selain membantu mendapatkan tubuh yang fit, olahraga di masa kehamilan juga berguna untuk mencegah berat badan berlebih dan menurunkan risiko komplikasi kehamilan.
Artikel Lainnya: Mengapa Bisa Pusing dan Mual Saat Hamil Muda?
-
Pemeriksaan Rutin
Kandungan ibu juga harus diperiksa secara rutin oleh dokter kandungan. Ini untuk membantu perkembangan janin selama 9 bulan.
Bumil bisa mengetahui perkembangan organ tubuh hingga kemungkinan ada kemunculan penyakit yang ada pada janin.
-
Miliki Waktu Istirahat yang Cukup
Ibu hamil muda memang sering merasa lelah. Untuk mengatasi masalah ini, ibu hamil perlu beristirahat dengan cukup.
Cobalah untuk mengurangi intensitas aktivitas sehari-hari, dan upayakan untuk mendapat waktu tidur minimal 8 jam dalam sehari.
-
Penuhi Kebutuhan Cairan
Agar tidak mengalami dehidrasi yang bisa meningkatkan risiko komplikasi, ibu hamil wajib memenuhi kebutuhan cairan setiap harinya. Anda bisa minum air putih sebanyak 8 sampai 10 gelas dalam sehari.
Sebagai alternatif air putih, ibu hamil juga bisa minum air kelapa atau jus buah murni dengan porsi secukupnya.
Artikel Lainnya: Kiat Berhubungan Seks Saat Hamil Muda
Hal-hal yang Harus Dihindari Ibu Hamil Muda
Agar kondisi ibu hamil muda tetap sehat dan fit, berikut ini adalah beberapa hal yang sebaiknya dihindari:
-
Merokok
Hindari merokok selama masa kehamilan, karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan ibu maupun janin. Kandungan nikotin dalam rokok bisa masuk ke dalam tubuh bayi, yang nantinya berisiko menyebabkan keracunan.
-
Minum Alkohol
Jangan konsumsi alkohol selama masa kehamilan. Kandungan berbahaya dalam minuman tersebut bisa menyebabkan berat bayi lahir rendah (BBLR), hambatan tumbuh kembang, dan masalah-masalah lainnya.
-
Aktivitas Berat
Ibu hamil masih tetap dapat beraktivitas, namun mesti membatasi ruang gerak agar tidak kelelahan dan memicu munculnya komplikasi kehamilan.
Artikel Lainnya: Puasa bagi Ibu Hamil Muda, Apakah Aman?
-
Stres dan Cemas
Jangan tumpuk rasa stres dan cemas yang Anda miliki. Jika Anda merasa mengalami kondisi tersebut, cobalah untuk melakukan aktivitas positif yang bisa memberikan perasaan relaks dan tenang. Contohnya, meditasi, atau curhat dengan pasangan.
-
Makanan Mentah
Hindari mengonsumsi makanan yang masih mentah, seperti sushi, telur setengah matang, daging steak setengah matang, dan sebagainya.
Makanan yang tidak dimasak hingga matang sempurna bisa meningkatkan risiko infeksi, baik pada tubuh ibu maupun bayi.
“Intinya, ibu hamil harus tahu kondisinya. Jangan memaksakan diri. Kalau memang lelah, istirahat. Kalau memang tidak memungkinkan untuk beraktivitas seperti biasa, sebaiknya disesuaikan dengan kemampuannya,” tegas dr. Devia.
“Jika ada kondisi-kondisi yang membahayakan, seperti muncul flek darah disertai dengan nyeri perut, jangan ragu untuk segera berobat ke dokter,” pungkasnya.
Jaga kondisi kesehatan selama hamil muda dengan memerhatikan hal-hal yang telah disampaikan.
Jika terkendala atau menemukan kesulitan selama menjalani kehamilan, tak ada salahnya untuk berkonsultasi lebih lanjut pada dokter melalui LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.
(NB/AYU)