Awas Tembus Plasenta, Ini Cara Aman Pilih Losion Nyamuk bagi Ibu Hamil

Musim hujan umumnya datang membawa kesejukan dan ketenangan. Sayangnya, musim ini juga sering disertai dengan aktivitas nyamuk yang semakin meningkat.

Sebagai ibu hamil, Anda tentu khawatir dengan aktivitas nyamuk yang tinggi saat musim hujan. Pasalnya, nyamuk lebih tertarik menggigit ibu hamil sehingga menempatkan diri Anda pada risiko penyakit.

Guna mencegah hal tersebut, Anda mungkin memilih untuk menggunakan lotion nyamuk. Namun sebelum itu, Anda perlu memilih losion yang tepat agar tidak malah menyebabkan masalah kesehatan lain di kemudian hari.

Berdasarkan penuturan dr. Devia Irine Putri, berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih losion nyamuk untuk ibu hamil:

• Kandungannya Terdaftar

"Pilih (losion antinyamuk) yang kandungannya terdaftar dalam EPA (environmental Protection Agency), seperti DEET, Picaridin, IR3535, dan minyak lemon eucalyptus," ujar dr. Devia.

Kandungan tersebut cenderung aman bagi ibu hamil, karena sudah terbukti melalui penelitian. Oleh karena itu, pastikan losion antinyamuk yang Anda beli hanya mengandung bahan-bahan tersebut agar lebih aman saat dioleskan ke kulit.

Artikel Lainnya: Amankah Penggunaan Losion pada Bayi?

• Hindari Produk yang Mengandung Permethrin

"Permetrin termasuk kategori B. Artinya, pada hewan tidak memperlihatkan risiko, tapi belum ada bukti studi kontrolnya pada ibu hamil,” ucap dr. Devia.

“Penelitian yang melibatkan hewan menyebut, pemberian permetrin secara topikal atau oles dapat diserap minimal oleh tubuh. Tapi, senyawa tersebut memiliki kemungkinan tembus plasenta sehingga diduga dapat menyebabkan gangguan perkembangan pada janin," tegasnya.

Selain memperhatikan kandungan yang ada di dalam losion antinyamuk, Anda juga mesti tahu cara tepat menggunakannya. Berikut panduan yang dapat Anda ikuti:

• Hanya Dipakai pada Waktu Tertentu

"Tidak harus selalu gunakan losion antinyamuk setiap saat. Bisa dipilih waktu tertentu, misalnya saat keluar rumah atau berkebun," tutur dr. Devia.

• Perhatikan Penggunaannya

Pastikan losion antinyamuk hanya digunakan di bagian kulit yang tidak tertutup pakaian, seperti lengan atau kaki. Hindari area mata dan mulut, guna mencegah risiko tertelan serta efek samping lain yang bisa merugikan kesehatan

Artikel Lainnya: Penyebab Gatal Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

• Selalu Cuci Tangan

Selalu cuci tangan setelah menggunakan losion antinyamuk. Hal ini perlu dilakukan guna membersihkan sisa-sisa lotion yang ada di tangan. 

Lotion nyamuk untuk ibu hamil memang dapat bantu menurunkan risiko gigitan nyamuk. Namun, hal tersebut bukanlah satu-satunya jalan.

Bagi ibu hamil yang tak ingin menjadi sasaran utama gigitan nyamuk, Anda dapat menggunakan kelambu saat tidur.

"Anda juga dapat menggunakan pakaian lengan panjang atau memasang aromaterapi, seperti lavender dan eucalyptus untuk membantu mengusir nyamuk," kata dr. Devia.

"Jaga pula kebersihan lingkungan rumah dengan saksama, misalnya dengan tidak menumpuk barang-barang, dan tidak menggantung terlalu banyak pakaian," pungkasnya.

Konsultasikan langsung kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter jika Anda punya pertanyaan terkait penggunaan lotion anti nyamuk untuk ibu hamil.

(NB/JKT)